Hamil di Usia Senja, Apakah Berbahaya?

Tips Kehamilan Sehat
Bersama Agus Jatmika Soegiarto

Penulis: Dhona Maria Ananda

Sumber: klikdokter

Teman-teman, di zaman yang semakin modern, semakin banyak wanita memutuskan untuk mengejar karir dan prestasi terlebih dahulu ketimbang menikah atau berkeluarga. Tidak heran memang saat ini banyak wanita dari berbagai kalangan memilih untuk hamil dan melahirkan di usia senja.

Manfaat hamil di usia senja

Peristiwa semacam ini tentu memunculkan beberapa keraguan seperti, apakah aman memiliki anak setelah berusia lanjut?

Secara psikologis, iya. Bahkan menurut banyak penelitian, menjadi ibu di usia senja justru luar biasa.

Peneliti menemukan bahwa ibu yang berusia lebih tua, cenderung memiliki kesabaran yang lebih tinggi daripada ibu muda. Semakin tua usia ibu, semakin sedikit masalah perilaku seperti sanksi verbal dan sanksi fisik yang ditunjukkan ibu kepada anak-anak mereka.

Anak-anak yang memiliki ibu berusia tua juga lebih sedikit mengalami masalah dalam tingkah laku, baik sosial maupun emosional, daripada mereka yang memiliki ibu berusia muda.

Tidak hanya itu, keuntungan menjadi ibu di usia senja juga terbukti dapat memperpanjang usia ibu.

Mengapa demikian? Sampai saat ini peneliti belum menemukan penyebab pasti, namun kemungkinan besar ibu berusia lebih tua cenderung lebih sehat, khususnya secara mental untuk berperan sebagai orangtua.

Resiko hamil di usia senja

Namun teman-teman, di samping keuntungan-keuntungan tersebut ada risiko kesehatan yang harus dihadapi apalagi jika kita berencana untuk melahirkan anak pertama di atas usia 35 tahun.

Para ahli percaya risiko kelahiran bayi dengan kelainan kromosom akan meningkat seiring bertambahnya usia ibu. Belum lagi dengan komplikasi selama masa kehamilan dan melahirkan seperti keguguran, darah tinggi, dan diabetes.

Oleh karena itu, diperlukan kejelian para orang tua dan calon orang tua, untuk memilah milih mitra kesehatan yang benar-benar memiliki dan mau konsekuen mewujudkan program hamil sehat. Salah satunya adalah dengan menggandeng PT. Kehamilan Sehat Sejahtera.

Oh iya, sebelum bahas lebih lanjut tentang kehamilan di usia senja, kita kenalan dulu dengan PT. Kehamilan sehat sejahtera yuk.

PT. Kehamilan Sehat Sejahtera

Teman-teman, PT. Kehamilan Sehat Sejahtera adalah penyedia klinik kehamilan sehat dengan pelayanan terlengkap sejak tahun 2016. Klinik ini juga sekarang telah memiliki 15 cabang yang tersebar di beberapa kota seperti Jakarta Timur, Tangerang, Bekasi, Palembang, Bandung, dan Surabaya.

PT. Kehamilan Sehat Sejahtera memiliki klinik dengan pelayanan dan jawaban-jawaban pasti atas semua pertanyaan-pertanyaan seputar kehamilan. Terbukti selama kurun waktu kurang dari lima tahun, PT. Kehamilan Sehat Sejahtera yang dipimpin oleh Agus Jatmika Soegiarto, telah melayani lebih dari 200.000 pasien persalinan, pemeriksaan kehamilan, program hamil, pemasangan IUD, juga menjalani aktivitas pelayanan farmasi & cek laboratorium. 

Masalah umum pada kehamilan dan solusinya

Teman-teman, menurut Agus Jatmika Soegiarto, masalah atau kendala yang sering ditemui oleh para staf medis adalah mengenai preeklamsia dan stunting. Hal tersebut tentu dipengaruhi oleh banyak sekali faktor, salah satunya adalah kehamilan pada usia senja. Tentunya, kondisi fisik yang sudah menurun staminanya, juga sifat-sifat unik pembawaan individu akan sangat mempengaruhi proses kehamilan.

Oleh karenanya, Agus Jatmika Soegiarto, sangat menyarankan kita untuk datang langsung ke klinik kehamilan terdekat, melakukan pemeriksaan secara keseluruhan agar diagnosanya jelas. Setelah diketahui diagnosanya, baru kita ikuti dengan treatment-treatment yang sesuai. 

Tips Hamil sehat ala Agus Jatmika Soegiarto

Begitupun dengan tips-tips kehamilan sehat, Agus Jatmika Soegiarto, menekankan bahwa untuk membawa hasil yang maksimal, tentunya perempuan-perempuan hamil sangat disarankan untuk langsung datang ke klinik-klinik kesehatan terdekat agar mendapatkan penanganan yang tepat.

Di sana, tentunya akan diberikan tips-tips kehamilan sehat secara jelas dan tepat, sesuai dengan kondisi masing-masing pasangan atau individu.

Kesimpulan

Teman-teman, melahirkan di usia muda ataupun lanjut, tentu memiliki risiko yang berbeda. Meskipun begitu mengejar karir ataupun berkeluarga adalah hak masing-masing orang.

Mengonsultasikan rencana kehamilan sehat kepada ahli dan terus menjaga kesehatan tentu menjadi salah satu dari beberapa solusi untuk merencanakan hamil di usia lebih tua.

Meskipun ada kekhawatiran saat hamil di usia tua, perlu kita ketahui bahwa bayi tetap bisa lahir dengan sehat dan kuat. Asalkan kita tetap jaga kehamilan dengan rutin ke dokter kandungan, menjaga asupan nutrisi dengan gizi seimbang, minum vitamin dengan kandungan asam folat, dan tidak merokok atau mengonsumsi alkohol.

Selain itu, kita juga harus menjaga berat badan dengan baik agar tetap ideal meskipun tengah mengandung.

Tidak lupa juga untuk aktif bergerak dengan rutin berolahraga, tentunya dengan memilih olahraga yang aman untuk ibu hamil, ya!

Plandemic Growth Youtube Channel: Donna Maria Ananda