Wednesday, July 13, 2022

Indari Mastuti, Kisah Eril, dan Energi tak Berbatas

Penulis: Dhona Maria Ananda

Teman-teman, setiap makhluk hidup memiliki dan menggunakan energi dalam dirinya untuk bergerak, berpikir, dan lain-lain. Sumber energi manusia tersebut berasal dari makanan atau minuman yang dikonsumsinya setiap hari. Namun, tahu kah Teman, energi psikis merupakan pengendali kepribadian seseorang? Dengannya seluruh aspek kehidupan memiliki makna.

Indari mastuti dan Almarhum Eril adalah salah satu contoh pengendali energi psikis yang berhasil membawa dampak positif kepada sesamanya. Lantas, siapa Indari Mastuti dan Eril? Kepribadian seperti apa yang mereka miliki sehingga berpengaruh pada lingkungan sekitarnya? Yuk, kita simak bersama di artikel ini.


Kisah Eril

Teman-teman, Emmeril Khan Mumtadz atau yang kerap disapa Eril, lahir di Kota New York, 25 Juni 1999. Eril merupakan putra sulung dari pasangan Ridwan Kamil dan Atalia Praratya, yang saat ini masih berdinas sebagai Gubernur Jawa Barat. 

Eril mendapatkan pendidikan SD dan SMP di Pondok Pesantren Darul Hikam Bandung. Eril kemudian melanjutkan pendidikan di SMAN 3 Bandung dan berkuliah di Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara, ITB. Saat ini Eril tengah menyelesaikan tugas akhir. Rencananya setelah selesai kuliah di ITB, Eril akan melanjutkan kembali pendidikannya ke jenjang S2 di Swiss.

Namun, takdir berkehendak lain. Eril kembali 'berpulang' akibat tenggelam di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss pada Kamis, 26 Mei 2022. Jasad Eril baru ditemukan dua pekan kemudian, tepatnya pada Kamis, 9 Juni 2022, pukul 11.50 WIB, oleh Geraldine Beldi di Bendungan Engehalde Sungai Aare.

Duka mendalam seolah menyelimuti Jawa Barat. Seluruh masyarakat turut merasakan kesedihan mendalam atas kepergian Eril. Ternyata selama ini sosoknya memang dikenal sebagai pribadi yang rendah hati dan baik hati, sehingga tak heran jika ribuan orang berdatangan ke rumah dinas Gubernur Jabar, sejak Minggu, 12 Juni 2022, untuk mendoakan dan menyalatkan jenazah Eril.

Teman-teman, Eril dimakamkan di Cimaung, tempat kelahiran sang bunda, Atalia Praratya, pada Senin, 13 Juni 2022.

Rencananya, di areal pemakaman Eril akan dibangun Masjid Al-Mumtadz, yang di desain oleh sang ayah, Ridwan Kamil.


Kisah Indari Mastuti

Teman-teman, Indari Mastuti adalah seorang perempuan yang terlahir dengan kecintaan terhadap dunia literasi. Tumbuh dalam kondisi "kekurangan" tidak membuat Indari kecil berputus asa untuk bermimpi besar. Berawal dari menulis diari atau curahan hati semenjak SD, kemampuan menulisnya sedikit demi sedikit semakin terasah secara alami.

Karir Indari Mastuti sebagai seorang penulis dimulai saat SMA. Pada tahun 1996, artikelnya untuk pertama kali dirilis oleh majalah Gadis. Pada tahun 2004, Indari Mastuti menjadi seorang penulis buku di sebuah indie publisher di Bandung. Akhirnya, Indari Mastuti pun menulis buku solo pertamanya pada tahun 2006 sambil terus mengembangkan karirnya di bidang writing service sebagai penulis di Grup Kompas Gramedia.

Pada tahun 2007, Indari Mastuti mulai membangun agensi penulis yang menjembatani penerbit dan penulis. Pada tahun 2009, karirnya sebagai penulis pun semakin naik ketika diminta Penerbit Mizan untuk menulis buku biografi Pak Joko, owner Brownies Amanda.

Teman-teman, passion Indari Mastuti dalam dunia literasi tidak berhenti sebatas mengejar karir sebagai penulis. Pada tahun 2010, beliau membentuk komunitas Ibu-ibu Doyan Nulis (IIDN) dan Ibu-ibu Doyan Bisnis (IIDB). Itu artinya beliau juga memiliki passion di bidang edukasi, yaitu menggiring dan mendampingi ibu rumah tangga agar tetap produktif belajar dan berpenghasilan dari rumah. Tahun 2012, beliau pun menjadi penyedia konten dalam lini business to business

Pada tahun 2013, Indari Mastuti mengembangkan kiprahnya kembali di dunia edukasi dengan mendirikan Sekolah Perempuan. Tujuannya untuk melahirkan lebih banyak perempuan menulis buku.

Pada tahun 2015, Indari Mastuti mulai masuk ke dunia literasi secara holistik dengan menjadi indie publisher. Indscript Creative, perusahaan yang dipimpinnya, sekarang tidak hanya menangani penjualan buku, tetapi memproduksi secara utuh, mulai dari membuat buku hingga distribusinya. 

Pada tahun 2022 ini, Indari Mastuti melalui Indscript Creative telah berekspansi ke copywriting service. Jasa yang diberikan meliputi: penulisan konten website, Blog review, pembuatan company profile, konten media sosial, penulisan Biografi, ghostwriter, outsource copywriter, kelas pendampingan penulisan buku, dan buzzer.


Kisah Eril, Indari Mastuti, dan Energi tak Berbatas

Teman-teman, saya jadi teringat hukum kekekalan energi yang menyebutkan bahwa energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan. Energi hanya dapat berubah dari bentuk satu ke bentuk lain ( James Prescott Joule). Iya, setiap manusia memiliki energi yang digunakan untuk bergerak, berpikir, dan lain-lain.

Namun, ada satu energi yang membedakan manusia satu dengan manusia lainnya, yaitu energi psikis. Menurut Sigmund Freud, energi psikis terbentuk dari tiga sistem kepribadian, yaitu id, ego dan super ego. Energi psikis individu tercipta ketika ketiganya saling berhubungan sehingga menimbulkan konflik dasar. 

Kisah Eril dan Indari Mastuti, merupakan sebuah contoh keberhasilan dalam mengendalikan energi psikis ke arah kebaikan. Eril dengan status 'anak pejabat' dan Indari Mastuti anak 'kurang mampu', berhasil mengendalikan id, ego, dan super ego-nya, sehingga semua berjalan bersinergi ke arah positif.

Seorang yang berenergi positif, disengaja atau tidak akan memberi dampak positif bagi lingkungan sekitarnya. Mereka akan hidup penuh energi, serta dapat mempengaruhi dan menggerakan energi orang lain. Biasanya mereka juga akan menjadi sumber inspirasi bagi orang lain. Hal tersebut dimiliki oleh Indari Mastuti dan Almarhum Eril. Iya, mereka memiliki energi tak berbatas walaupun mereka juga 'manusia'. Energi psikis mereka tak terhalang oleh 'keterbatasan' fisik.

"Dengan energi kita ada keinginan untuk terus belajar, mengeluarkan ide dan terus bergerak untuk membantu orang lain. Apapun masalah yang kita hadapi, jangan sampai energi kita tersedot, maka dari itu selalu ber-networking agar energi kita terus diperbaharui," tutur Indari Mastuti.


Teman-teman, energi adalah bahan bakar kehidupan. Kuncinya adalah manajemen diri dalam menjalani setiap aktivitas kehidupan. Setiap orang dapat menemukan sisi terbaiknya dengan terus belajar berproses dan memperbaiki diri. Always open your mind and open your heart, agar kita bertumbuh menjadi pribadi yang lebih baik, seperti Kisah Eril dan Indari Mastuti. 



Plandemic Growth Youtube Channel: Donna Maria Ananda

No comments:

Post a Comment

Wanita Dengan Jadwal Kerja Malam Susah Hamil?

  Penulis: Dhona Maria Ananda Zonadona.com Kesuburan merupakan salah satu faktor yang menjadikan peluang kehamilan seorang wanita semakin ti...