Penulis: Dhona Maria AnandaSumber: canva
Teman-teman, dalam dunia bisnis ada banyak jenis komunikasi pemasaran yang dapat dilakukan untuk menarik konsumen. Salah satunya dengan berkomunikasi melalui tulisan. Iya, tulisan adalah senjata yang mampu mempengaruhi keputusan calon pembeli.
Namun, terkadang menulis untuk bisnis masih kurang diperhatikan kualitasnya. Pebisnis malas untuk belajar menulis. Tentu saja tulisan yang kurang baik dapat membuat calon konsumen atau pengguna jasa menghilang. Lantas, apa manfaat menulis di dalam bisnis? Dan apa keuntungan pebisnis belajar menulis? Yuk, kita belajar bersama salah satu founder indie publisher di Bandung, Indari Mastuti Indscript Creative, di artikel ini.
Definisi
Menurut Wikipedia, pebisnis adalah sebutan bagi orang-orang yang terlibat dalam usaha-usaha, yang bertujuan menghasilkan laba.
Bisnis
Menurut Wikipedia, Bisnis atau niaga adalah kegiatan memperjualbelikan barang atau jasa dengan tujuan memperoleh laba.
Sedangkan dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba.
Menulis
Menurut Wikipedia, menulis adalah suatu kegiatan untuk menciptakan suatu catatan atau informasi pada suatu media dengan menggunakan aksara. Media yang digunakan biasanya berbentuk kertas, dan alat yang digunakan pena atau pensil.
Sejak teknik percetakan diciptakan, kegiatan menulis pun berkembang pesat. Perkembangan teknologi dan media membuat kegiatan menulis berkembang melalui media elektronik.
Tulisan
Arti kata tulisan menurut KBBI adalah hasil menulis, karangan, gambaran, lukisan, batik, dan suratan.
Unsur-unsur Menulis
Ada empat unsur dalam menulis yang wajib kita ketahui, yaitu:
1. Gagasan
Merupakan sebuah topik yang dimiliki oleh sebuah tulisan
2. Tuturan/Teknik menulis
Merupakan gagasan yang dapat dimengerti oleh pembaca tulisan.
3. Tatanan
Merupakan kaidah yang harus dipenuhi ketika gagasan diungkapkan selama kegiatan menulis.
4. Wahana
Merupakan alat pendukung dalam menyampaikan gagasan tulisan. Bentuknya dapat berupa gramatika, kosakata, dan retorika.
Jenis tulisan umum
Adapun 7 jenis tulisan umum yang wajib Teman ketahui, diantaranya:
1. Jurnal
Merupakan catatan harian yang ditulis berdasarkan suatu kejadian, pengalaman, dan pengamatan yang dialami penulis.
2. Fiksi
Merupakan tulisan berupa karangan dengan tema tertentu, dalam bentuk prosa atau analisa, spekulasi, dan informasi yang bersifat tidak sebenarnya.
3. Fabel
Merupakan jenis tulisan berupa cerita hewan yang berperilaku dan berbicara seperti manusia.
4. Deskripsi
Jenis tulisan ini dapat berupa fiksi dan non-fiksi. Deskripsi fiksi menceritakan orang atau peristiwa yang tidak nyata atau hanya berupa imajinasi dari seorang penulis. Sedangkan deskripsi non-fiksi menceritakan gambaran informatif setiap tema yang dipilih.
5. Otobiografi
Merupakan tulisan yang menceritakan kisahnya sendiri.
6. Karya tulis ilmiah
Merupakan laporan tertulis yang menyajikan hasil penelitian atau temuan penulis itu sendiri.
7. Puisi
Merupakan ungkapan pesan dalam tulisan dari seseorang ke orang lain atau ke khalayak umum.
8. Surat
Merupakan sarana komunikasi untuk menyampaikan informasi berupa teks tertulis. Surat ini dikelompokan menjadi surat resmi dan tidak resmi, baik dengan tulisan tangan atau dicetak.
Teknis Menulis
Secara garis besar, teknik menulis terbagi menjadi empat, yaitu:
1. Eksposisi
Tulisan memberi informasi atau petunjuk kepada pembaca.
2. Deskripsi
Tulisan menggambarkan sesuatu secara jelas dan detail, sebagaimana dipersepsi oleh panca indera. Teknik ini terbagi menjadi dua kategori, yaitu induktif dan deduktif.
3. Narasi
Tulisan yang menceritakan rangkaian peristiwa atau kejadian secara kronologis, baik fakta maupun rekaan. Narasi sering berpadu dengan deskripsi dan berfungsi sebagai eksposisi atau persuasi.
Bentuk Karya Tulis
Bentuk karya tulis yang dihasilkan dapat berupa:
1. Karya tulis ilmiah (penelitian, makalah, jurnal, dan lain sebagainya)
2. Tulisan jurnalistik (artikel, opini, feature, dan lain sebagainya)
3. Sastra atau fiksi (prosa, novel, cerpen, puisi, dan lain sebagainya)
Format Tulisan
Format tulisan penerbit dapat berupa:
1. Media cetak (buku, majalah, tabloid, koran, dan lain sebagainya)
2. Media dalam jaringan atau internet (situs web, blog, dan lain sebagainya)
3. Media jejaring sosial (Facebook, Twitter, Google plus, dan lain sebagainya)
Keterampilan Dasar
Seorang penulis umumnya harus memiliki tiga keterampilan dasar, yaitu:
1. Keterampilan berbahasa
Seperti merekam bentuk lisan ke tulisan, juga kemampuan menggunakan ejaan, tanda baca, dan pemilihan kata.
2. Keterampilan penyajian
Seperti pengembangan paragraf, merinci pokok bahasa menjadi sub bahasan pokok, dan susunan secara sistematis.
3. Keterampilan perwajahan
Seperti pengaturan tipografi ( penyusunan format, jenis huruf, kertas, tabel, dan lain sebagainya)
Tipe penulis
Tujuan seorang penulis umumnya terbagi menjadi dua tipe, yaitu:
1. Penulis pejuang
Penulis yang menjadikan profesi menulis sebagai bentuk penyampaian pengetahuan yang bermanfaat melalui tulisannya.
2. Penulis komersial
Penulis yang mengutamakan laba yang dihasilkan dari kegiatan menulis.
Tulisan Bisnis
Menurut Cahyadi Takariawan, tulisan bisnis adalah tulisan bertarget, yang dirancang untuk memfasilitasi komunikasi yang jelas, baik ke dalam organisasi bisnis, maupun ke luar.
Kesimpulan sederhananya, tulisan bisnis adalah suatu bentuk kegiatan komunikasi secara tertulis yang bertujuan untuk memperoleh laba.
Menurut O'Hara dalam artikelnya yang berjudul "How to Improve Your Business Writing," penulisan bisnis meliputi materi penjualan dan pemasaran, konten pelatihan dan pendidikan, komunikasi dua arah seperti email dan publikasi, laporan dan presentasi, materi administratif, dan segala bentuk tulisan yang digunakan dalam lingkungan bisnis.
“Writing is the primary way business gets done in today’s collaborative world. When it’s done well, business gets done well” –Carolyn O’Hara (2014)
O'Hara menekankan bahwa proposal yang ditulis dengan baik akan menghasilkan pendapatan lebih banyak. Memo dan laporan yang ditulis dengan jelas dapat memberikan wawasan yang dalam. Materi pemasaran yang ditulis dengan cerdas akan meningkatkan pasar.
Begitupun sebaliknya, penulisan yang tidak dilakukan dengan baik akan menciptakan masalah bisnis, menjatuhkan kinerja bisnis dan mengecilkan keuntungan.
"Itulah mengapa kami yakin menulis adalah keterampilan bisnis yang paling penting," ujar O'Hara.
Pebisnis Belajar Menulis ala Indari Mastuti
Indari Mastuti
Teman-teman, Indari Mastuti adalah seorang perempuan yang terlahir dengan kecintaan terhadap dunia literasi. Tumbuh dalam kondisi "kekurangan" tidak membuat Indari kecil berputus asa untuk bermimpi besar. Berawal dari menulis diari atau curahan hati semenjak SD, kemampuan menulisnya sedikit demi sedikit semakin terasah secara alami.
Karir Indari Mastuti sebagai seorang penulis dimulai saat SMA. Pada tahun 1996, artikelnya untuk pertama kali dirilis oleh majalah Gadis. Pada tahun 2004, Indari Mastuti menjadi seorang penulis buku di sebuah indie publisher di Bandung. Akhirnya, Indari Mastuti pun menulis buku solo pertamanya pada tahun 2006 sambil terus mengembangkan karirnya di bidang writing service sebagai penulis di Grup Kompas Gramedia.
Pada tahun 2007, Indari Mastuti mulai membangun agensi penulis yang menjembatani penerbit dan penulis. Pada tahun 2009, karirnya sebagai penulis pun semakin naik ketika diminta Penerbit Mizan untuk menulis buku biografi Pak Joko, owner Brownies Amanda.
Teman-teman, passion Indari Mastuti dalam dunia literasi tidak berhenti sebatas mengejar karir sebagai penulis. Pada tahun 2010, beliau membentuk komunitas Ibu-ibu Doyan Nulis (IIDN) dan Ibu-ibu Doyan Bisnis (IIDB). Itu artinya beliau juga memiliki passion di bidang edukasi, yaitu menggiring dan mendampingi ibu rumah tangga agar tetap produktif belajar dan berpenghasilan dari rumah. Tahun 2012, beliau pun menjadi penyedia konten dalam lini business to business.
Pada tahun 2013, Indari Mastuti mengembangkan kiprahnya kembali di dunia edukasi dengan mendirikan Sekolah Perempuan tujuannya untuk melahirkan lebih banyak perempuan menulis buku.
Pada tahun 2015, Indari Mastuti mulai masuk ke dunia literasi secara holistik dengan menjadi indie publisher. Indscript Creative, perusahaan yang dipimpinnya, sekarang tidak hanya menangani penjualan buku, tetapi memproduksi secara utuh, mulai dari membuat buku hingga distribusinya.
Pada tahun 2022 ini, Indari Mastuti dengan Indscript Creative telah berekspansi ke All in One Copywriting service. Indscript Jasa penulisan tersebut meliputi: penulisan konten website, blogger review, pembuatan company profile, konten media sosial, penulisan biografi, ghostwriter, outsource copywriter, kelas pendampingan penulisan buku dan buzzer.
Indscript jasa penulisan sudah berpengalaman menangani berbagai jenis perusahaan sejak 2007. Bedanya dengan yang lain adalah bentuk pelayanan yang berupa jasa on demand (menyesuaikan kebutuhan dan budget). Selain itu, Indscript jasa penulisan juga memiliki komunitas penulisan yang bisa meng-handle beragam jenis tulisan dengan jumlah member 160++. Kini, semua jasa penulisan tersebut di atas telah hadir dalam satu wadah landing page Indscript Creative yang dapat di kunjungi kapan pun dan di mana pun, yaitu:
https://tribelio.page/kenaliindscriptcreative
Pebisnis Belajar Menulis
Teman-teman, Indari Mastuti memiliki keyakinan bahwa menulis merupakan media untuk berdakwah dan beredukasi. Dalam dakwah dan edukasi tersemat banyak kebaikan, dan setiap kebaikan merupakan ibadah. Jadi, apapun yang dilakukan dalam kegiatan tulis menulis sifatnya bernilai ibadah, termasuk karya yang dihasilkan. Bukan hanya itu, menyebarkan karya tulis dengan berbisnis pun menjadi ibadah tersendiri bagi para penulis. Ibaratnya seperti berjihad dalam peperangan. Hal tersebut merupakan trigger awal seorang Indari Mastuti memulai menulis untuk bisnis.
"Karya yang sudah dihasilkan harus dapat disebarkan sebanyak mungkin, agar dapat menjadi inspirasi untuk sesama manusia. Hal tersebut membawa manfaat berupa kebahagiaan, baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Proses berkarya harus sejalan dengan proses menjual," ungkap Indari Mastuti menekankan. Oleh karena itu, menulis untuk bisnis adalah salah satu langkah yang sebaiknya dilakukan setiap individu untuk menyebarkan karyanya.
Indari Mastuti mengungkapkan bahwa salah satu manfaat para pebisnis belajar menulis adalah untuk mendongkrak penjualan produknya. Teknik marketing melalui tulisan yang disebar di berbagai platform digital, tentunya akan sangat membantu dalam meningkatkan penjualan.
Selain itu, pebisnis belajar menulis dapat lebih profesional menyuguhkan tulisan marketing-nya. Seperti yang telah kita ketahui, cerita di balik berdirinya sebuah produk adalah teknik pemasaran digital yang terbilang ampuh saat ini.
Perusahaan atau brand yang dibungkus dengan story akan memiliki keunikan atau ciri khas, dan mendatangkan daya tarik sendiri bagi para konsumen. Hal tersebut menciptakan bonding yang lebih erat dengan konsumen. Para konsumen ibaratnya dibuat jatuh cinta kepada produk, bukan hanya sebatas suka. Jika sudah jatuh cinta pada produk, maka konsumen akan menjadi pelanggan setia. Hal tersebut tentunya membuat suatu perusahaan atau brand produk lebih kokoh atau bertahan lama.
Nah, Teman, Itulah beberapa manfaat dan keuntungan para pebisnis belajar menulis yang diungkapkan oleh founder Indscript Creative, Indari Mastuti. Apabila Teman-teman masih bingung untuk memulai dari mana, Teman-teman follow saja Instagram Indari Mastuti @indarmastutirezky
Selamat belajar ya!
Plandemic Growth You Tube Channel: Donna Maria Ananda
No comments:
Post a Comment