Penulis: Dhona Maria AnandaZonadona.com
Postpartum depression atau depresi pascapersalinan dikenal hanya dialami oleh ibu yang baru melahirkan. Bukan begitu, Momy? 🙄
Namun ternyata, kondisi tersebut dapat dialami oleh ibu setelah bayinya bertambah besar, loh, Momy! bahkan setelah bertahun-tahun 🫣
👉 Naaah...apabila Momy merasa sering lelah dan tidak semangat, bahkan sering mengalami kecemasan berlebih, mungkin saja Momy sedang mengalami postpartum depression yang datang lebih lambat 🧐
👉 Lantas, apakah postpartum depression juga dapat terjadi saat anak usia dua tahun?
Iyez, Momy...postpartum depression bisa datang terlambat dikarenakan berbagai faktor. Gejala yang dialami oleh setiap wanita juga dapat berbeda-beda.
✍️ Walaupun menurut National Institute of health penyebab postpartum depression belum diketahui secara pasti, kondisi ini berisiko besar kepada:
🤕 Ibu yang kurang tidur
🤕 Sulit beradaptasi dengan kehadiran bayi
🤕 ASI yang belum atau tidak keluar
🤕 Ibu yang mengalami kekerasan rumah tangga
🤕 Ibu yang pernah mengalami gangguan kesehatan mental sebelum kehamilan
👉 Berikut merupakan gejala umum postpartum Depression:
🥀 Menangis tanpa sebab
🥀 Cemas dan takut tidak menjadi ibu yang baik
🥀 Kehilangan gairah hidup
🥀 Kelelahan fisik dan emosional
🥀 Merasa bersalah tanpa alasan yang jelas
🥀 Berpikir untuk menyakiti diri atau anak
🥀 Sulit tidur
🥀 Nafsu makan berkurang
🥀 Kurang perhatian atau peduli terhadap kebutuhan anak
👉 Hal yang harus segera Momy lakukan adalah segera menyadari situasi yang sedang dihadapi.
Sehingga mendapatkan pertolongan dan penanganan yang tepat dari para profesional serta orang-orang terdekat agar dapat pulih dan sehat kembali. ❤
#postpartumdepression
#depresipascakelahiran
No comments:
Post a Comment