Penulis: Dhona Maria Ananda
Zonadona.com |
Istilah bartholinitis memang masih terasa asing untuk sebagian wanita.
Namun, bisa jadi penyakit ini dialami oleh para wanita di sekitar kita.
Diperkirakan sekitar dua persen kelompok wanita berusia aktif secara reproduksi akan mengalami pembengkakan kelenjar bartholin 🫣
Apa itu Barholinitis???
👉 Bartholinitis adalah suatu penyakit di area intim kewanitaan yang ditandai dengan adanya pembengkakan di daerah dinding vagina.
Definisi berdasarkan suku kata, barholin berarti kelenjar dan -itis adalah peradangan.
Adobestock |
Bartholinitis merujuk pada dua hal, yaitu abses dan kelenjar bartholin.
Bartholin merupakan sepasang kelenjar sebesar kacang polong yang letaknya di bagian labia minora.
Dalam kondisi normal kelenjar ini tidak dapat diraba.
Fungsi dari kelenjar bartholin adalah mengeluarkan cairan yang berguna untuk melumasi mukosa vagina.
👉 Wanita yang berusia aktif secara reproduksi sangat mungkin mengalami pembentukan kista bartholin.
Biasanya kista batholin terbentuk apabila saluran keluar dari kelenjar tertutup oleh adanya riwayat trauma.
Namun, selain kista dikenal juga istilah abses bartholin. Berbeda dengan kista, abses bartholin terjadi karena adanya peradangan di kelenjar bartholin.
Gejala Batholinitis
👉 Gejala penderita bartholinitis bergantung kepada ukuran kista atau abses yang dimiliki. Namun, beberapa gejala umum di antaranya:
🥀 Adanya rasa tidak nyaman dan mengganjal di area bibir vagina.
🥀 Adanya benjolan yang teraba di bibir kemaluan
🥀 Merasakan nyeri pada saat berhubungan seksual, berjalan, dan duduk.
gesundheitswissen |
👉 Zoners, massa kista atau abses bartholin yang masih kecil tidak akan menimbulkan gejala-gejala seperti yang disebutkan di atas atau asimtomatis.
Namun, ketika massa mulai membesar atau terjadi pertambahan ukuran, maka rasa nyeri akan muncul. Apalagi bila disertai dengan adanya infeksi.
#Gynecologicaldiseases #womenshealth #gejalabartholinitis #bartholinitis
No comments:
Post a Comment