Penulis: Dhona Maria Ananda Zonadona.com
Sebagian besar pasangan yang sudah menikah pasti ingin memiliki momongan. Benar, Zoners??? 😊
Namun, karena faktor tertentu beberapa pasangan harus menunggu dengan sabar untuk mendapatkan buah hati, termasuk infertilitas.
👉 Salah satu penyebab infertilitas adalah hidrosalping atau terjadinya pembengkakan pada satu atau kedua tuba falopi.
Hal tersebut dapat terjadi karena adanya akumulasi cairan di dalamnya, yang dapat dipengaruhi oleh infeksi (yang pernah terjadi sebelumnya.)
👉 Ketika Momy mengalami hidrosalping, pembuahan sel sperma dan sel telur akan sulit terjadi karena adanya penyumbatan dalam sistem reproduksi.
Sumbatan tersebut umumnya terjadi karena terbentuknya jaringan ikat sehingga membuat bertumpuknya udara pada saluran telur (tuba falopi.)
Cairan tersebut merupakan racun bagi embrio yang dapat menurunkan tingkat keberhasilan kehamilan, bahkan membuat infertilitas.
👉 Salah satu cara untuk mengatasi hidrosalping adalah IVF. Cara ini merupakan terapi kesuburan dengan metode hidrosalping bilateral.
IVF dapat mengoptimalkan tingkat pembuahan, menempatkan embrio ke lokasi yang tepat, dan mendukung hormon yang baik untuk embrio.
👉 Mengatasi Cara hidrosalping lainnya adalah dengan melakukan metode pengobatan laparoskopi.
Laparoskopi dilakukan dengan prosedur neosalpingostomi, yaitu sayatan yang dibuat di ujung tuba falopi yang terganggu. Cara tersebut memungkinkan tabung dari sistem reproduksi akan tetap terbuka.
Pemeriksaan laroskopi merupakan prosedur pembedahan minimal dengan memasukan semacam teropong ke rongga perut.
Setelah itu, pembedahan akan dilakukan untuk menghilangkan sumbatan pada saluran telur.
Setelah selesai laroskopi, dokter akan melakukan prognosis untuk mendapatkan keturunan.
👉 Metode laroskopi dapat menyebabkan kehamilan di luar kandungan. Oleh karena itu, Momy harus rutin melakukan pemeriksaan diri.
#bagaimanabisahamil #kehamilandanpengasuhan #caramengatasihidrosalping #caramengatasihydrosalping #carahamilsehat
No comments:
Post a Comment