Kenali Red Flags Kerontokan Rambut&Gejalanya, yuk!

 Penulis: Dhona Maria Ananda

Zonadona.com

Kerontokan rambut atau alopecia merupakan keluhan umum yang sering ditemui pada pria atau wanita. Betul, Zoners??? 😊

Kehilangan 100 helai rambut setiap hari dianggap normal karena merupakan bagian dari proses fisiologis.

Namun, penting untuk Zoners mengetahui red flags rambut rontok untuk mengidentifikasi penyebab alopecia agar penanganannya tepat.

👉 Red flags atau tanda bahaya rambut rontok merupakan pembeda jenis kerontokan yang sekiranya memerlukan tindakan lanjutan.

Rambut rontok pada dasarnya dapat terjadi karena gangguan siklus rambut.

Selain itu, hal tersebut terjadi karena kondisi peradangan yang merusak rambut serta kelainan bawaan.

👉 Secara garis besar, rambut rontok dibedakan menjadi alopecia sikatrikal, nonsikatrikal, dan gangguan rambut struktural.

🥀 Alopecia sikatrikal atau jaringan parut adalah kondisi yang menyebabkan penghentian siklus rambut dan kerontokan permanen.

Kondisi tersebut disebabkan oleh hilangnya sel induk di daerah tonjolan folikel rambut sehingga terbentuk jaringan parut.

🥀 Alopecia nonsikatrikal adalah penghentian siklus rambut yang bersifat tidak permanen karena folikel tidak rusak.

Kondisi tersebut memungkinkan rambut bertumbuh kembali secara spontan atau dibantu pengobatan.

🥀 Gangguan struktural rambut merupakan kerontokan yang menunjukan kelainan pada batang rambut sehingga menjadi rapuh.

👉 Alopecia nonsikatrikal merupakan penyebab tersering keluhan rambut rontok.

Sedangkan penyebab dari alopecia nonsikatrikal dibedakan menjadi alopecia androgenik, telogen efflivium, anagen efflivium, dan alopecia aerata.

👉 Gejala red flags terdiri dari kerontokan rambut secara tiba-tiba dan total, serta tidak ada penyebab eksternal yang jelas.

Gejala lainnya berupa kelelahan yang tidak dapat dijelaskan, penurunan berat badan, serta diduga kerion.

#womenshealth #womenothercommondiseases #hairlossredflags #tandabahayakerontokanrambut #redflagsrambutrontok #hairproblem