Apakah Kurang Tidur Dapat Memengaruhi Kesuburan?

Penulis: Dhona Maria Ananda

Zonadona.com

Tidur merupakan kebutuhan manusia yang sama pentingnya dengan makan. Setuju, Zoners??? 🙂

Bagaimana tidak, tidur yang berkualitas akan membuat tubuh bekerja optimal mempertahankan fungsinya, bahkan meregenerasi sel dengan baik.

Begitupun saat melakukan program hamil, selain makanan yang bernutrisi tidur yang cukup sangatlah dibutuhkan. 

Namun apakah benar kurang tidur dapat mempengaruhi kesuburan??? 🤔

👉 Pada umumnya kurang tidur hanya dikaitkan dengan masalah kesehatan umum. Namun faktanya kurang tidur dapat mempengaruhi kesuburan.

Melansir dari penelitian Carolinas Fertility Institute, bahwa banyak faktor yang mengindikasikan adanya korelasi antara jumlah tidur seseorang dengan kesuburan.

Korelasi terdekat jumlah tidur dan kesuburan adalah mengenai bagaimana hormon diproduksi. 

Jika seseorang kurang tidur, maka tubuh akan memproduksi lebih sedikit hormon tertentu dan terlalu banyak hormon lainnya.

Hormon reproduksi yang nyatanya dipengaruhi oleh bagian otak yang sama dengan hormon yang mengatur tidur dan bangun (kortisol dan melantonin.)

Kurang tidur akan memberi sinyal pada tubuh untuk memproduksi hormon stres sehingga dapat menurunkan berbagai hormon reproduksi.

👉 Kurang tidur dapat mempengaruhi hormon yang memicu ovulasi pada wanita dan mengganggu kelancaran sperma pada pria-laki.

Wanita: Ketidakteraturan menstruasi akan membuat sulit untuk memprediksi ovulasi sehingga proses terjadinya kehamilan akan lama.

Laki-laki: sperma yang tidak sehat tidak berkemungkinan membuahi sel telur, sehingga embrio mati atau mengalami komplikasi.

Jadi...apakah kurang tidur dapat mempengaruhi kesuburan??? Jawabannya iyez banget, Zoners.

Jangan lupa mulai memprioritaskan tidur yang cukup setiap malam agar kesuburan selalu terjaga sehingga kehamilan lancar ya Zoners 😉

#bagaimanabisahamil  #kehamilandanpengasuhan  #apakahkurangtidurmemengaruhikesuburan #kurangtidur #kesuburan #programhamil