Penulis: Dhona Maria AnandaZonadona.com
Ada banyak sekali mitos yang berhubungan dengan masalah kesuburan. Salah satunya terkait dengan operasi usus buntu.
Mitos tersebut menyebutkan bahwa operasi pengangkatan usus buntu memiliki efek buruk pada fertilitas. Pernah dengar mitosnya, Zoners? 🙂
Lantas, apakah memang benar mitos tersebut? Karena faktanya usus buntu terlihat tidak berhubungan dengan reproduksi wanita.
👉 Dilansir dari medicalnewstoday.com, pengangkatan usus buntu yang disebut appendectomy dilakukan sebagai pengobatan organ yang mengalami infeksi.
Selama bertahun-tahun mahasiswa kedokteran didoktrin bahwa pembedahan usus buntu memiliki efek negatif terhadap kesuburan.
Akibatnya, para wanita berpikiran bahwa pembedahan usus buntu dapat mengancam peluang kehamilan (University of Dundee.)
Mitosnya karena luka di sekitar tuba falopi pada wanita yang melakukan pembedahan usus buntu, dapat memengaruhi kehamilan.
Namun, studi yang dilakukan oleh Dosen Senior Klinis di School of Medicine, menemukan jawaban yang menarik.
Bahwa 54.675 wanita yang telah menjalani operasi usus buntu memiliki tingkat kehamilan yang lebih tinggi sebanyak 54,4% (Fertility and Sterility Journal.)
👉 Profesor Allan Pacey dari University of Sheffield, mencoba memberikan teorinya. Bahwa pengangkatan jaringan (yang mengalami peradangan) dapat membuat perubahan pada sistem kekebalan tubuh.
Hal tersebut berdampak kepada pada beberapa aspek dari proses reproduksi (seperti bagaimana embrio tertanam dalam rahim.)
👉 Apakah operasi buntu berpengaruh pada kesuburan??? Jawabannya adalah Iya. Karena faktanya, operasi pengangkatan usus buntu dapat meningkatkan peluang kehamilan, Zoners.
So...bagi Zoners yang memiliki masalah dengan usus buntu, jangan takut untuk berkonsultasi dengan dokter untuk melakukan tindakan pembedahan, ya 😉
#howtogetpregnant #pregnancyandparenting #hubunganususbuntudankesuburan #apakahoperasiususbuntumempengaruhikesuburan #ususbuntu #operasiususbuntu
No comments:
Post a Comment