Showing posts with label Womens Health. Show all posts
Showing posts with label Womens Health. Show all posts

Wednesday, February 14, 2024

Bahaya! Ini Penyebab Cegukan Terus Menerus

 Penulis: Dhona Maria Ananda

Bahaya cegukan terus menerus
Zonadona.com


Cegukan merupakan hal yang wajar dialami oleh semua orang, termasuk bayi dalam kandungan. Setuju, Zoners??? 😉

Cegukan biasanya hilang dengan sendirinya dalam waktu cepat dan tidak berbahaya. Namun, bagaimana dengan cegukan yang berlangsung terus menerus??? Apakah masih tidak berbahaya???


👉 Penyebab utama cegukan adalah kondisi kontraksi atau menegangnya diafragma (otot yang terletak antara rongga dada dan perut.)

Kondisi tersebut menyebabkan udara dari luar masuk ke paru-paru dengan cepat. Akibatnya, katup epiglotis di belakang lidah harua segera menutup agar makanan, minuman, atau air liur tidak ikut terisap ke paru-paru. Biasanya hal tersebut juga terjadi secara mendadak atau diluar kendali.


👉 Penyebab cegukan umum lainnya adalah makan terlalu banyak dan cepat atau memakan jenis makanan tertentu. 

Selain itu, perubahan suhu mendadak di kerongkongan dan emosi yang berlebihan dapat juga menjadi penyebab cegukan.


👉 Penyebab cegukan terus menerus mengindikasikan adanya masalah yang lebih serius, seperti:

🥀 Kerusakan Pembuluh Darah Otak

Cegukan kronis dapat terjadi karena adanya penyakit stroke, iskemia otak, sindrom wallenberg, atau lupus eritematosus sistemik.


🥀 Radang, Cedera, dan Tumor Sistem Saraf Pusat

Cegukan kronis dapat menandakan adanya penyakit neuromyelitis optica, radang, cedera, atau tumor otak.


🥀 Kanker

Kanker dan berbagai pengobatannya juga diyakini sebagai penyebab cegukan kronis.


🥀 Gangguan Saluran Pencernaan dan Perut

Cegukan kronis dapat terjadi karena penyakit GERD, tukak lambung, usus buntu, atau hernia diafragmatik.

Selain itu, penyakit inflammatory bowel disease dan tumor pada perut atau usus diyakini sebagai penyebab cegukan kronis.


🥀 Anestesi dan Pasca Operasi

Prosedur operasi kolektomi dan rangkaian anestesi saat operasi juga dapat menyebabkan cegukan kronis.





#womenothercommondisease #womenshealth #penyebabcegukankronis #causeofcontinouslyhiccup #cegukantidakberhenti #cegukan #bahayacegukan 

Monday, January 29, 2024

Kenali Bacterial Vaginosis dan Gejalanya, yuk!

Penulis: Dhona Maria Ananda

Penyebab dan gejala bacterial vaginosis
Zonadona.com


Bakteri vaginosis merupakan masalah vagina yang paling umum bagi wanita. Namun, banyak wanita yang tidak menyadarinya 🫣

Dilansir dari cleveland Clinic, sekitar 35% wanita berusia 15 sampai 44 tahun mengalami masalah bakterial vaginosis.


👉 Bacterial vaginosis atau bakteri vaginosis (BV) adalah infeksi vagina yang disebabkan oleh pertumbuhan bakteri yang berlebihan.

Setiap vagina sehat pasti mengandung bakteri, tapi bila bakteri jahat yang mendominasi menyebabkan terjadinya BV.

BV dapat menyebabkan keputihan yang tidak biasa pada warna dan bau, bahkan iritasi pada vagina.


👉 Setiap wanita yang aktif secara seks berpotensi mengalami bakterial vaginosis. 

Namun, yang berisiko tinggi terkena BV adalah wanita hamil, tidak menggunakan kondom, dan memiliki alat kontrasepsi dalam rahim (IUD.)

Selain itu, wanita yang memiliki banyak pasangan atau memiliki pasangan baru, serta sedang mengonsumsi antibiotik juga cenderung mengalami BV. 


👉 Pada umumnya 84% wanita yang mengalami bakteri vaginosis tidak memiliki gejala. Namun, ada sebagian kasus mengalami gejala umum seperti keputihan berwarna abu-abu, putih, atau kehijauan. Bau keputihan yang ditimbulkan adalah amis, terutama setelah berhubungan intim.

Gejala lainnya, adanya gatal atau iritasi pada vagina dan rasa terbakar pada saat buang air kecil.


👉 Bakteri vaginosis tidak menular atau menyebar dari orang ke orang, tetapi aktivitas seksual dapat meningkatkan risiko terkena infeksi.

Hal tersebut disebabkan karena aktivitas seksual dapat mengubah lingkungan bakteri di vagina sehingga terjadi ketidakseimbangan.


👉 Vaginosis bakterial tidak dapat menular melalui kolam renang, dudukan toilet, atau dari sentuhan permukaan yang telah disentuh BV.





#penyakitginekologi #kesehatanperempuan #bakterivaginosis #penyebabdangejalabakterivaginosis 

Sunday, January 28, 2024

Kenali Cervicitis dan Gejalanya, yuk!

Penulis: Dhona Maria Ananda

Penyebab dan gejala cervisitis
Zonadona.com


Dilaporkan dari Cleveland Clinic, diperkirakan lebih dari setengah wanita dewasa akan mengalami Servisitis di beberapa titik.

Wanita yang terlibat aktif secara seksual atau memiliki pasangan yang dengan riwayat Infeksi menular seksual berisiko tinggi terkena servisitis.

Namun, hal tersebut juga dapat disebabkan oleh iritasi akibat douche, tampon, atau diafragma.

Servisitis adalah hal yang sangat umum di seluruh dunia, apakah Zoners termasuk mengalaminya juga??? 🧐


👉 Servisitis adalah peradangan pada leher rahim (ujung rahim.) 

Servisitis  akut disebabkan oleh infeksi, sedangkan yang kronis disebabkan oleh iritasi.


👉 Penyebab utama sertivitis akut dapat terjadi ketika adanya bakteri yang masuk ke dalam rahim.

Penyebab umum servisitis menular berhubungan dengan klamidia, gonore, herpes genital, trikomoniasis, atau alat kelamin mikoplasma.

Penyebab umum servisitis tidak menular biasanya disebabkan oleh paparan bahan kimia atau iritasi mekanis.

Contohnya: iritasi kimia dari spermisida, douche, atau lateks yang digunakan dalam kondom.

Selain itu, reaksi terhadap diafragma, tampon, pesarium yang dimasukkan, atau tutup serviks juga merupakan penyebabnya.

Terapi radiasi atau penyakit inflamasi sistemik juga menjadi salah satu penyebab servisitis tidak menular.


👉 Gejala umum servisitis dapat meliputi keputihan tidak normal (berwarna kuning, putih, atau abu-abu) dan berbau tidak sedap.

Selain itu, pendarahan vagina ringan yang tidak terduga, hubungan seksual yang menyakitkan, serta adanya iritasi vulva atau vagina dapat menyebabkan gejalanya.


👉 Pelayanan dapat menular kepada pasangan seksual, Zoners. Jadi,  Jika Zoners didiagnosis menderita servisitis, hindari berhubungan intim setidaknya selama satu minggu setelah menerima perawatan atau bebas dari gejala.





#penyakitginekologi  #kesehatanperempuan  #gejalaservisitis  #Servisitis 



Saturday, January 27, 2024

Kenali Penyebab dan Gejala Kista Paratubal, yuk!

Penulis: Dhona Maria Ananda

Penyebab dan gejala kista paratubal
Zonadona.com


Kista merupakan salah satu penyakit umum yang kerap menjangkiti wanita. Beragam kista dapat terjadi pada tubuh wanita, termasuk kista paratubal. 

Apakah Zoners sudah mengenal penyebab kista paratubal beserta gejalanya??? 🧐

👉 Kista paratubal atau yang kerap dikenal juga sebagai kista paravar, merupakan kantung enkapsulasi yang berisi cairan.

Kista jenis ini tidak pernah menempel dalam organ dalam manapun. Kista ini terbentuk di dekat ovarium atau saluran tuba. Kista ini juga sering larut dengan sendirinya atau bahkan tidak terdiagnosis.

Kista paratubal berukuran kecil biasa terjadi pada wanita berusia 30 hingga 40 tahun. Namun, bentuk kista yang lebih besar umum ditemukan pada anak perempuan atau wanita yang lebih muda.


👉 Kista paratubal dapat terbentuk dari sisa-sisa kanal paramesonefrontal (mullerian), yaitu struktur embrio di mana organ seksual wanita tumbuh.

Ketika buah terbentuk, mereka semua mengandung struktur embrio yang disebut saluran wolffian. Area ini berasal dari tempat organ seksual pria.

Ketika janin mulai membentuk alat kelamin wanita, saluran wolffian menjadi menyusut dan menyisakan sisa-sisa kanal.


👉 Gejala akan muncul dari kista paratubal yang besar, pecah, atau terdistorsi. Biasanya akan berupa nyeri panggul atau perut.

Kista paratubal yang berukuran kecil (berdiameter 2-20 mm) biasanya tidak akan menimbulkan gejala. 

Namun, kista paratubal kemungkinan dapat terdeteksi apabila ada pemeriksaan ginekologi atau prosedur bedah yang tidak terkait.


👉 Kista paratubal yang kecil dan tanpa gejala, belum disarankan mengambil tindakan medis. Prosedur yang dilakukan hanyalah "tunggu dan lihat."

Kista paratubal yang lebih dari 10 inci akan disarankan untuk melakukan pengangkatan, terlepas dari adanya gejala atau tidak.





#gynecologicaldiseases #womenshealth #penyebabdangejalakistaparatubal #paratubalcystcauseandsymptom #paratubalcyst




Sunday, January 21, 2024

Kenali Penyebab & Gejala Pelvic Inflammatory Disease

Penulis: Dhona Maria Ananda

Penyebab dan gejala radang panggul
Zonadona.com


Dilaporkan dari Cleveland Clinic, lebih dari satu juta wanita di Amerika setiap tahunnya terkena Penyakit Radang Panggul (PID.)

Penyakit radang panggul ini paling sering terjadi pada wanita berusia antara 15-25 tahun dan dapat menular lho, Zoners.


👉 Penyakit radang panggul (PID) adalah infeksi yang terjadi pada rahim, saluran tuba, dan atau ovarium.

PID berkembang ketika jenis bakteri tertentu menyebar dari vagina ke organ reproduksi. Skemanya: bakteri dari vagina ditularkan melalui leher rahim dan naik ke rahim, saluran tuba, dan ovarium.

Biasanya, serviks berfungsi untuk mencegah bakteri masuk ke organ reproduksi lainnya. Namun, infeksi yang serius membuat serviks tidak dapat melakukannya dengan baik.


👉 Kebanyakan wanita terserang penyakit radang panggul 90% melalui hubungan intim tanpa kondom. Bakteri dari infeksi menular merupakan penyebab paling umum dari penyakit radang panggul seksual.

Dua infeksi yang paling umum menyebabkan PID adalah gonore dan klamidia.


👉 Dalam beberapa kasus, penyakit peradangan panggul dapat terjadi karena kondisi setelah persalinan dan operasi panggul. Selain itu bakteri yang menyebabkan peradangan panggul juga dapat masuk melalui kehamilan dan mendapatkan perangkat intrauterine (IUD.)


👉 Gejala penyakit radang panggul dapat berupa nyeri di perut atau perut bagian bawah dan keputihan yang tidak normal (warna dan bau.)

Selain itu, gejala lainnya dapat berupa demam atau menstruasi, mual dan muntah, serta nyeri saat berhubungan intim.

Adanya sensasi terbakar saat buang air kecil, menstruasi/bercak darah tidak teratur, serta kram sepanjang bulan merupakan gejala umum lainnya.


👉 Gejala PID dari infeksi gonore atau klamidia dapat dirasakan dalam hitungan hari atau minggu. Namun, jika penyakit radang panggul disebabkan oleh gejala lain yang akan terasa setelah beberapa bulan.





#penyakitginekologi  #kesehatanperempuan #penyakitradang panggul #penyebabdangejalapenyakitradangpanggul #penyebabradangpanggul #gejalaradangpanggul




Monday, January 8, 2024

Ini Mitos Operasi Pengangkatan Rahim yang Hoax

 Penulis: Dhona Maria Ananda

Mitos operasi pengangkatan rahim yang hoax
Zonadona.com


Pengangkatan rahim kerap dibumbui oleh berbagai mitos tidak sedap. Betul, Zoners??? 😌

Hal tersebut tentu membuat wanita yang mendapatkan keharusan melakukan prosedur operasi tersebut menjadi panik.

Jangan khawatir, Zoners...berikut merupakan beberapa mitos operasi pengangkatan rahim yang hoax:

👉 Langsung Sebabkan Menopause

Dilansir dari Medical News Today, menopause setelah melakukan operasi pengangkatan rahim memang bisa terjadi. Hal tersebut terjadi jika kedua indung telur (ovarium) diangkat. 

Namun, jika hanya satu ovarium yang diangkat, menopause secara langsung tidak akan terjadi. Menopause akan terjadi biasanya dalam kurun waktu lima tahun dari prosedur pengangkatan rahim.


👉 Memengaruhi Kehidupan Seks

Menurut Dr. Theresia Rina Yunita, operasi pengangkatan rahim justru dapat meningkatkan fungsi seksual.

Hal tersebut dikarenakan setelah operasi tidak akan ada lagi rasa sakit, pendarahan, dan kram yang menggangu.

Prosedur pengangkatan rahim juga tidak akan memengaruhi panjang, klitoris, dan syaraf bagian depan vagina.


👉 Menyebabkan Bekas Luka yang Besar

Bekas luka bergantung pada besar atau kecilnya rahim. Namun, sayatan untuk rahim yang besar juga biasanya berukuran kecil dan tidak invasif.

Jika rahim berukuran normal, operasi pengangkatan rahim dapat dilakukan melalui vagina.


👉 Hanya Dilakukan oleh Wanita Dewasa dengan Kanker Rahim

Operasi ini dapat dilakukan pada semua kalangan usia yang mengalami masalah pada rahim.


👉 Masih Bisa Hamil Setelah Histerektomi Parsial

Wanita yang melakukan prosedur operasi pengangkatan rahim (meskipun sebagian) biasanya tidak akan dapat hamil.

Menurut Dokter Arina, operasi pengangkatan rahim meskipun hanya sebagian menyebabkan janin tidak memiliki tempat untuk berkembang.





#gynecologicaldiseases #mitoshoaxhisterektomi #hoaxmythabouthysterectomy #operasirahim #mitospengangkatanrahim

Wednesday, December 13, 2023

Kenali Beragam Jenis Gangguan Makan Pada Wanita

Penulis: Dhona Maria Ananda

Beragam jenis gangguan makan
Zonadona.com


Makan merupakan kebutuhan manusia agar dapat bertahan hidup. Beragam nutrisi yang di dapat dari makanan sangat penting agar sel-sel tubuh dapat beregenerasi dengan baik.

Namun, bagi wanita kegiatan makan yang terlihat simpel dapat menjadi masalah akibat adanya gangguan-gangguan tertentu. 


👉 Gangguan Makan merupakan penyakit yang ditandai perilaku tidak sehat yang berkaitan dengan makanan atau lapar.

Berikut merupakan beberapa jenis gangguan makan pada wanita:


🌼 Binge Eating

Binge eating atau gangguan makan pesta merupakan gangguan makan berlebihan yang ekstrim atau perilaku hilangnya kontrol terkait makan. 

Pemicunya adalah kecemasan, ada tekanan berlebihan, kebosanan, dan depresi. Dampak dari binge eating di antaranya diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan hipertensi.


🌼 Anorexia Nevorsa

Anorexia nervosa adalah suatu kondisi yang ditandai dengan rasa takut berlebih (abnormal) terhadap kenaikan berat badan. Hal tersebut dapat mendorong orang untuk kelaparan dan menjadi sangat kurus. 

Pemicunya dapat berupa peristiwa traumatis, perubahan hidup, bahkan ambisi untuk unggul dalam olahraga atau kecantikan.


🌼 Bulimia Nervosa

Bulimia nervosa merupakan gangguan makan yang ditandai dengan episode purging dan binging dengan cara diinduksi sendiri, olahraga berlebihan, atau menggunakan berbagai macam obat kimia (pil diet, pencahar, diuretik.) 

Pemicunya meliputi tekanan hidup, faktor biologis, dan adanya tekanan masyarakat untuk menjadi kurus.


🌼 Night Eating Syndrome

Night eating syndrome merupakan gangguan makan yang ditandai dengan tertundanya ritme sirkadian atau jam biologis tubuh yang mengatur waktu makan. 

Pengidap gangguan ini akan memiliki kebiasaan makan pada tengah malam, bahkan setelah tertidur. Pemicunya dapat berupa gangguan jam biologis tubuh, program diet tertentu, genetik, atau stres dan depresi.


🌼 Pica

Pica adalah jenis gangguan berupa adanya keinginan dan nafsu makan terhadap zat atau benda yang bukan makanan serta tidak memiliki nilai gizi. Pemicunya malnutrisi dan beberapa penyakit mental.


🌼 Rumination Disorder

Rumination disorder merupakan salah satu penyakit gangguan makan di mana pengidapnya memuntahkan kembali makanan yang masuk dalam perut di luar kesadaran dan terjadi berulang.

Pada umumnya, kondisi ini dapat terjadi 15 - 2 jam setelah makan. Penyebabnya bisa karena faktor psikologis atau medis.




#eatingdisorder #beragamgangguanmakan #womenshealth #healthproblem







Tuesday, December 12, 2023

Ini Bedanya Inkontinensia Sementara dengan kronis

Penulis: Dhona Maria Ananda 

Perbedaan inkontinensia kronis dan sementara
Zonadona.com


Penyebab inkontinensia sangatlah beragam, Zoners. Inkontinensia yang disebabkan oleh kondisi kesehatan sementara biasanya akan hilang setelah masa pengobatan berakhir.

Namun, ada juga jenis penyebab inkontinensia yang harus ditangani dalam jangka waktu lebih lama, atau bahkan tidak kunjung sembuh 🫣


👉 Berikut merupakan penyebab yang membedakan Inkontinensia sementara dengan kronis:


🌼 Inkontinensia Sementara atau Jangka Pendek

🥀 Infeksi Saluran Kemih (ISK)

Infeksi yang terjadi di ureter, uretra, kandung kemih, atau ginjal (saluran kemih) dapat menyebabkan nyeri dan buang air kecil lebih sering atau meningkat. Keinginan tersebut biasanya akan hilang seiring berjalannya pengobatan.

🥀 Kehamilan

Sebagian besar wanita hamil akan mengalami inkontinensia akibat rahim yang memberi tekanan ekstra pada kandung kemih saat mengembang. Namun, beberapa minggu setelah melahirkan kondisi tersebut akan berangsur hilang.

🥀 Obat-obatan

Obat yang bersifat diuretik dan antidepresan dapat menyebabkan inkontinensia yang akan berhenti bila sudah tidak dikonsumsi.

🥀 Minuman

Minuman seperti kopi atau alkohol dapat membuat Ladies buang air kecil lebih sering. Keinginan tersebut berkurang apabila minuman tersebut sudah tidak dikonsumsi lagi.

🥀 Sembelit

Sembelit kronis dapat menyebabkan kandung kemih tidak terkontrol.


🌼 Inkontinensia Kronis atau Jangka Panjang

🥀 Gangguan Dasar Panggul

Otot dasar panggul yang bermasalah memiliki risiko inkontinensia kronis.

🥀 Stroke

Stroke dapat menjadi penyebab masalah kontrol otot, termasuk otot yang mengatur sistem kandung kemih.

🥀 Diabetes

Penderita diabetes akan lebih banyak menghasilkan urin sehingga ada kemungkinan mengalami inkontinensia kronis. 

🥀 Menopause

Perubahan kadar hormon dan pelemahan otot dasar panggul terjadi pada saat menopause. Hal tersebut menjadi penyebab inkontinensia kronis.

🥀 Multiple Sclerosis (MS)

Penderita MS dapat kehilangan kendali dengan kandung kemih sehingga menyebabkan terkena inkontinensia kronis.




#gynecologicaldiseases #womenahealth #temporaryandchronicincontinance #bedainkontinensiasementaradankronis #healthproblem



Sunday, December 10, 2023

Kenalan Dengan 4 Jenis Inkontinensia, Yuk!

Penulis: Dhona Maria Ananda

4 jenis inkontinensia
Zonadona.com


Orang yang mengalami inkontinensia urine pasti pernah mengalami hari-hari atau pengalaman yang membuat tidak nyaman.

Iyez, Zoners..hilangnya kemampuan untuk mengkontrol kandung kemih biasanya terjadi orang lanjut usia, wanita yang telah melahirkan atau mengalami menopause.

Namun, jangan salah, inkontinensia urine juga dapat mengindikasikan adanya penyakit lain 🫣 

Inkontinensia memiliki beberapa jenis berdasarkan perbedaan penyebab, karakteristik, dan pemicu kebocoran urin. 


👉 Berikut merupakan 4 jenis inkontinensia yang wajib diketahui:


🥀 Urge Incontinence

Inkontinensia yang mendesak ini memiliki tanda dengan kebutuhan yang kuat untuk segera buang air kecil dan seringkali keluar sebelum sampai di toilet.

Inkontinensia jenis ini disebabkan oleh kondisi overactive bladder (OAB) seperti memiliki otot panggul yang lemah, kerusakan syaraf, infeksi, kadar estrogen yang lemah setelah menopause, atau kelebihan berat badan. 


🥀 Stress Incontinence

Inkontinensia stres biasanya ditandai oleh keluarnya urine pada saat beraktivitas. Bahkan ketika batuk, bersin, tertawa, berlari, berlompat, atau mengangkat barang.

Hal tersebut disebabkan oleh otot dasar panggul yang lemah sehingga tidak dapat menopang organ panggul sebagaimana mestinya. Wanita yang telah melahirkan berisiko tinggi mengalami jenis inkontinensia stres. 


🥀 Overflow Incontinence

Inkontinensia luapan terjadi jika kandung kemih tidak dapat mengosongkan urin di dalamnya ketika buang air kecil. Alhasil, karena tidak kosong kandung kemih masih berisiko tumpah saat bergerak walaupun bukan dalam jumlah yang besar/hanya tetesan. 

Jenis ini berisiko tinggi dialami oleh penderita kronis penyakit multiple sclerosis, stroke, dan diabetes. 


🥀 Mixed Incontinence

Inkontinensia campuran merupakan jenis kombinasi dari beberapa masalah atau penyakit yang semuanya mengarah pada kebocoran kandung kemih. 

Biasanya penderita jenis ini harus diidentifikasi lebih lanjut agar diketahui penyebabnya dengan jelas dan tepat penangananya.





#gynecologicaldisease #womenshealth #differenttypeofincontinence #berbagaijenisinkontinensia #healthproblem

Saturday, December 9, 2023

Tips Gaya Hidup Untuk Memperbaiki Inkontinensia

Penulis: Dhona Maria Ananda

Tips gaya hidup memperbaiki inkontinensia
Zonadona.com

Sebagian orang berpikir bahwa inkontinensia adalah bagian dari penuaan yang tidak dapat dihindari. 

Daaaan...ternyata memang benar begitu adanya, Zoners 🫣 Namun, ada banyak cara untuk membantu serta mengelola kondisi ini agar tidak mengganggu aktivitas sehingga dapat menjalani hidup dengan baik 😉


👉 Berikut merupakan beberapa cara atau tips untuk memperbaiki inkontinensia:


🌼 Mempertahankan Berat Badan yang Sehat

Rajinlah mengonsumsi makanan sehat dan berolahraga agar dapat mengurangi risiko inkontinensia. Karena Berat badan berlebih merupakan salah satu penyebab inkontinensia.


🌼 Latihan Kandung Kemih

Dengan melatih meregangkan kandung kemih setiap perjalanan ke kamar mandi Ladies belajar untuk mencoba menunggu sedikit lebih lama setiap akan buang air kecil. Kandung kemih pun akan semakin kuat menahan bila dilatih dengan rutin.


🌼 Hindari Kafein

Menghindari minuman berkafein sebelum beraktivitas atau pada malam hari sebelum tidur dapat menurunkan intensitas pengeluaran air seni.


🌼 Senam Kegel

Melakukan latihan senam kegel secara rutin dapat memperkuat otot dasar panggul. Hal tersebut membantu kandung kemih untuk mengontrol pengeluaran air seni.


🌼 Hindari Beban Berat

Cobalah sebisa mungkin untuk menghindari mengangkat beban-beban yang berat agar kandung kemih tidak tertekan dan stres.


🌼 Kosongkan Kandung Kemih

Mengosongkan kandung kemih sebelum akan melakukan aktivitas fisik dapat membantu menghindari pengeluaran urine yang berlebihan.


🌼 Memiliki Jadwal Buang Air Kecil

Buatlah jadwal buang air kecil secara teratur, agar inkontinensia tidak menjadi pengganggu aktivitas sehari-hari. Hal tersebut efektif sangat membantu melatih kandung kemih untuk tidak mengeluarkan urine jika bukan pada waktunya.




#gynecologicaldiseases #tipsmemperbaikiinkontinensia #urinaryincontinence #healthproblem #healthlifestyle

Friday, December 1, 2023

Apa Penyebab dan Gejala Multiple Sclerosis?

 Penulis: Dhona Maria Ananda

Multiple Sclerosis
Zonadona.com


Hampir satu juta orang dewasa di Amerika hidup dengan multiple sclerosis (Cleveland Clinic) dan terdapat 80 orang di Indonesia yang mengidap penyakit ini (Indonesia Foundation of Multiple sklerosis.) 

Secara global diperkirakan ada 2,3 juta orang di dunia ini yang menderita multiple sclerosis (Multiple Sclerosis International Federation.)


Multiple Sclerosis

👉 Multiple Sclerosis (MS) adalah penyakit autoimun. Kondisi tersebut membuat sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel sehat.

Pada kasus MS, sistem kekebalan tubuh menyerang myelin (selubung pelindung yang mengelilingi saraf di otak dan sumsum tulang belakang.)

Penyakit MS umumnya menyerang wanita lebih banyak daripada laki-laki.


Apa Penyebab Multiple Sclerosis

👉 Penyebab dari Multiple Sclerosis (MS) belum diketahui secara pasti. Namun, ada beberapa faktor yang dapat memicu MS, di antaranya:

🥀 Mutasi Gen

Memiliki riwayat keluarga pengidap MS meningkatkan terkena risiko penyakit ini.

Namun, belum dapat dijelaskan untuk bagaimana dan gen mana yang berperan dalam memicu MS.

🥀 Imunitas

Sejauh mana fungsi sistem imunitas dalam tubuh seseorang dapat menentukan seseorang terkena MS atau tidak.

🥀 Tempat Tinggal

Lingkungan tempat seseorang tinggal memiliki kemungkinan berperan dalam risiko penyakit MS. 

Daerah yang jauh dari khatulistiwa memiliki tingkat MS yang tinggi. Hal tersebut berhubungan dengan banyak atau sedikitnya paparan sinar matahari yang didapat.

 Semakin sedikit terkena sinar maka pembentukan vitamin D akan menjadi lebih rendah.

🥀 Paparan Virus Atau Bakteri Tertentu

Terkena infeksi tertentu contohnya virus Epstein- Barr dapat memicu MS dikemudian hari.


Gejala Multiple Sclerosis

👉 Gejala pertama penyakit multiple sclerosis adalah masalah penglihatan seperti neuritis optik (kabur dan nyeri pada satu mata.)

Adapun gejala umum yang terjadi antara lain adanya perubahan gaya berjalan, kelelahan, kehilangan keseimbangan atau koordinasi, mengalami lemah dan kejang otot, kesemutan atau mati rasa di kaki atau lengan.




#multiplesclerosisdisease #womenshealth #mengenalmultiplesclerosis 

Thursday, November 30, 2023

Kenali Penyakit Batu Empedu dan Gejalanya, yuk!

Penulis: Dhona Maria Ananda

Batu empedu
Zonadona.com


Dilansir dari Cleveland Clinic, batu empedu (gallstone) merupakan penyakit yang umum terjadi di negara maju. 

Sekitar 10% orang dewasa terjangkiti penyakit ini dan sekitar 20% nya berusia 65 tahun.

 Namun, walaupun demikian hanya sekitar 20% orang yang didiagnosis batu empedu yang memerlukan pengobatan.

Batu Empedu

👉 Batu empedu atau gallstone adalah kumpulan bahan empedu (kolesterol atau bilirubin) yang mengeras dan berkembang di kantung empedu. 

Ukurannya beragam, ada yang sebesar pasir, kerikil, sampai bola pimpong. 

👉 Kondisi ketika seseorang ketika memiliki batu empedu disebut kolelitiasis (cholelitiathis). 

Biasanya, banyak orang pengidap kolelitiasis tidak mengetahuinya karena mempunyai batu empedu tidak selalu bermasalah. 

Namun, hal tersebut dapat menjadi masalah jika batu tersebut bergerak dan menyebabkan penyumbatan. 

Komplikasi serius dan rasa sakit akibat peradangan akan datang jika tidak segera diobati.

Penyebab Batu Empedu

👉 Penyebab batu empedu dikarenakan kelebihan kolesterol dalam darah. 

Kolesterol darah yang tinggi akan memyebabkan banyaknya kolesterol dalam kantung empedu. 

Sebenarnya kolesterol dapat dilarutkan oleh bahan kimia dalam empedu (lesitin dan garam empedu). 

Namun, jika kondisinya terlalu banyak bahan kimia empedu menjadi tidak berfungsi dengan baik.

Selain kolesterol, kelebihan bilirubin dan stasis kantung empedu merupakan faktor penyebab terbentuknya batu empedu.

Gejala Batu Empedu

👉 Gejala awal para penderita kantung empedu adalah sejenis nyeri perut di kuadran kanan atas perut (kolik bilier). 

Ketika penyumbatan menjadi lebih parah maka rasa sakit akan ikut meningkat.

Ketika batu empedu telah mengalami peradangan akut karena penyumbatan atau infeksi, gejala yang akan dialami adalah nyeri perut secara terus menerus, demam dan menggigil, serta akselerasi detak jantung.

 Selain itu, jika batu empedu telah menumpuk pada aliran darah maka gejala yang akan timbul berupa penyakit kuning, mata cekung, dan kencing berwarna gelap.





#womenshealth #womenscommondiseases #kenalibatuempedu #gallstonesdisease








Wednesday, November 29, 2023

Kenali Tiroiditis Post Partum & Gejalanya, yuk!

Penulis: Dhona Maria Ananda 

Tiroditis post partum
Zonadona.com


Tiroiditis post partum merupakan penyakit yang relatif jarang ditemui. 

Namun, dilansir dari cleveland clinic diperkirakan sebanyak lima persen wanita mengalami tiroiditis post partum.

Tiroid Post Partum

👉 Tiroid post partum adalah penyakit tiroid yang diderita oleh wanita pasca melahirkan.

Tiroid adalah kelenjar endokrin pembuat hormon yang membantu tubuh menggunakan energi, tetap hangat, dan menjaga kerja organ (otak, jantung, dan otot.)

👉 Wanita yang menderita diabetes tipe 1, memiliki riwayat dan keluarga disfungsi tiroid, atau memiliki antibodi mikrosomal membuatnya berisiko tinggi (rentan) terkena tiroid post partum.


Penyebab Tiroid Post Partum

👉 Tiroid post partum disebabkan oleh peradangan yang disebabkan oleh penyerangan antibodi tiroid terhadap tiroid.

Belum diketahui secara pasti alasan di balik penyerangan tersebut, tapi kondisi autoimun dapat menjadi landasannya.

👉 Tiroiditis post partum dapat menyebabkan kadar hormon tiroid yang tinggi dalam darah (hipertiroidisme) dan terkadang hipotiroidisme (kadar hormon tiroid yang rendah dalam darah.)


Gejala Tiroid Post Partum

👉 Pada fase pertama tiroiditis post partum (yaitu hipertiroidisme) kebanyakan wanita tidak menyadari atau melihat gejala apapun. Fase ini terjadi satu sampai dengan enam bulan pasca melahirkan.

Namun, gejala umum yang terjadi pada fase satu adalah penurunan berat badan, kecemasan, merasa cemas, detak jantung cepat, merasa hangat, dan kerontokan rambut berlebih.

Pada fase kedua tiroiditis post partum (yaitu hipotiroidisme) wanita akan menyadari berbagai gejalanya, seperti penambahan berat badan, kelelahan, depresi, kulit kering, nyeri otot, sembelit, dan menghindari kondisi dingin.

Fase ini biasanya berjalan 4 hingga 8 bulan setelah melahirkan dan hal tersebut dapat berlangsung selama satu tahun. 


👉 Tiroiditis post partum dapat sembuh dengan sendirinya, tapi untuk beberapa kasus tertentu penyakit tersebut akan ada seumur hidup.





#tiroiditispascamelahirkan #thyroiditispostpartum #gynecologicaldiseases #womenshealth #womensdisease


Tuesday, November 28, 2023

Kenali Paget Disease Payudara & Gejalanya, yuk!

Penulis: Dhona Maria Ananda

Breast paget disease
Zonadona.com


Paget disease pada payudara seringkali disalah artikan sebagai penyakit atau kondisi kulit seperti eksim. 

Namun, ternyata kondisi keduanya sangat berbeda karena penyakit paget payudara berhubungan dengan kanker 🫣

Breast Paget Disease

👉 Breast paget disease atau penyakit paget pada payudara adalah jenis kanker langka yang berkembang di kulit puting atau pada areola (kulit gelap sekitar puting.) 

Paget disease pada payudara juga memiliki kemungkinan sebagai kanker payudara stadium 0 atau kanker payudara invasif di saluran susu payudara yang sama. 

Kondisi tersebut juga disebut mammae paget disease.

Penyebab Breast Paget Diseases

👉 Penyebab paget disease pada payudara masih menjadi misteri bagi para ilmuwan seperti kanker pada umumnya. 

Faktanya, ada sejumlah sel tertentu yang membelah dan menggandakan diri dengan cara yang tidak terkendali. 

Hal tersebut berawal dari perubahan DNA atau kode genetik seseorang.

Namun, faktor risiko penyebab paget disease atau kanker pada umumnya sering dikaitkan dengan hal-hal yang berhubungan dengan racun yang berada di lingkungan tertentu, makanan, merokok, atau minuman alkohol.

Orang yang Berisiko Terkena Breast Paget Disease

👉 Penyakit Paget pada payudara memang secara ekslusif pada wanita. 

Namun, tidak menutup kemungkinan hal tersebut juga terjadi pada kaum laki-laki, walaupun sangat jarang. 

Usia rata-rata diagnosis adalah 50 tahun, tapi untuk beberapa kasus dapat juga ditemui pada usia lebih muda atau lebih tua.

Gejala Breast Paget Disease

👉 Berikut merupakan beberapa gejala breast paget disease, yaitu: puting terasa gatal atau terbakar, kulit kering dan bersisik pada puting atau areola, adanya ruam kulit merah, berkerak, bahkan sampai berdarah, dan terjadi peradangan serta terasa nyeri.

Selain itu, ada ruam kerak dan mengalir seperti weeping eczema, keluarnya cairan nanah atau darah pada puting, bentuk puting datar atau terbalik, dan adanya benjolan payudara yang teraba di bawah kulit.




#breastpagetdisease #womenshealth #gynecologicaldiseases #womensdidease









Sunday, November 26, 2023

Kenali Penyakit Hematoma Vulva dan Gejalanya

 Penulis: Dhona Maria Ananda

Hematoma vulva
Zonadona.com

Insidensi terjadinya hematoma vulva adalah satu atau dua kasus pada 1000 kelahiran. Banyak faktor yang menyebabkan wanita pasca melahirkan terkena hematoma vulva. 

Jangan abaikan bila terasa nyeri dan bengkak di bagian kemaluan setelah beberapa jam melahirkan.

Hematoma Vulva

👉 Hematoma vulva adalah pecahnya pembuluh darah vena yang menyebabkan terjadinya pendarahan. Hematoma vulva dapat terjadi pada saat kehamilan berlangsung atau persalinan. 

Apa Penyebab Hematoma Vulva?

👉 penyebab paling umum terjadinya hematoma vulva adalah akibat trauma obstetri. Hal tersebut dapat terjadi karena gerakan kepala janin selama persalinan (spontan), adanya tusukan pembuluh darah selama anestesi lokal, akibat pertolongan persalinan, penjahitan kurang sempurna pada luka episiotomi atau ruptur parineum.

Namun, hematoma vulva juga dapat terjadi pada cedera non-obstetri. Hal tersebut terjadi karena adanya cedera pada koitus, straddle injury, atau kekerasan fisik.

Selain itu, hematoma vulva juga dapat merupakan bagian dari vulvovaginal hematoma post partum. 

Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor seperti nullipara, persalinan kala II memanjang, perbaikan luka episiotomi atau laserasi yang buruk, varises pada genitalia, usia maternal lebih dari 29 tahun, instrumen yang digunakan selama pertolongan persalinan, dan proses kelahiran bayi dengan berat lebih dari 4000 gram.

Apa Gejala Hematoma Vulva?

👉 Adapun beberapa gejala hematoma vulva, di antaranya: bengkak pada bagian kemaluan (biasanya pada satu sisi vagina dan berwarna keunguan atau kehitaman), nyeri parineum hebat, munculnya benjolan dengan ukuran beragam yang tegang, fluktuatif, dan sensitif, serta nampak perubahan warna kulit di atasnya. 

Hal tersebut biasanya juga menyebabkan penderita kesulitan untuk membuang air kecil. 



#gynecologicaldiseases #womenshealth #hematomavulva #womendisease 

Thursday, November 23, 2023

Kenali Hiperplasia Endometrium dan Gejalanya, yuk!

 Penulis: Dhona Maria Ananda

Pengertian dan gejala hiperplasia endometrium
Zonadona.com


Hiperplasia endometrium merupakan penyakit yang jarang terjadi di dunia. 

Menurut Clevelend Clinic hanya sekitar 133 dari 100.000 orang yang menderita penyakit tersebut.

Hiperplasia endometrium

👉 Hiperplasia endometrium adalah kondisi ketika lapisan rahim menjadi terlalu tebal. Keadaan tersebut dapat menyebabkan kanker endometrium. 

👉 Jenis Hiperplasia endometrium:

🥀 Hiperplasia Endometrium Dengan Atypia

Jenis ini memiliki peluang tinggi untuk menjadi kanker. Hiperplasia endometrium jenis ini harus mendapatkan pengobatan yang tepat. 

🥀 Hiperplasia Endometrium Tanpa Atypia

Jenis ini memiliki sel-sel yang tampak normal dan tidak menyebabkan kanker. Hiperplasia endometrium jenis ini dapat sembuh dengan sendirinya/menggunakan bantuan pengobatan hormon. 


👉 Penyebab paling umum terjadinya hiperplasia endometrium adalah kelebihan hormon estrogen dan kekurangan progesteron. 


Hormon estrogen
Emc.id

Selama ovulasi estrogen mengentalkan endometrium sementara progesteron mempersiapkan rahim untuk kehamilan. 

Jika pembuahan tidak terjadi kadar progesteron turun untuk memicu rahim melepaskan lapisannya saat periose menstruasi. 

Namun, bila progesteron terlalu sedikit akibatnya rahim tidak dapat melepas lapisannya dan terus tumbuh menebal berdekatan dan tidak beraturan. 

👉 Orang yang berisiko terkena hiperplasia endometrium adalah orang dalam perimenopause, riwayat iradiasi panggul, pengobatan tamoxifen, diabetes, usia dini menstruasi atau terlambat menoupause, dan imnunitas rendah.

Selain itu, riwayat keluarga kanker ovarium, rahim, atau usus besar, penyakit kantung empedu, terapi hormon, tidak pernah hamil, merokok, penyakit tiroid, dan obesitas juga merupakan orang yang berisiko penyakit ini. 


👉 Adapun gejala hiperplasia endometrium, yaitu:


Gejala hiperplasia endometrium
theasianparent

🥀 Terjadi pendarahan antar periode atau menstruasi tidak normal, bahkan berupa pendarahan yang hebat.

🥀 Tidak mengalami menstruasi sama sekali atau adanya pendarahan setelah menopause.

🥀 Adanya nyeri pada perut atau panggul atau saat berhubungan seksual (dispareunia).



#hiperplasiaendometrium

#womenshealth

#gynecologicaldiseases

#womendisease


Wednesday, November 22, 2023

Ini Bedanya Polip Serviks dan Polip Rahim

 Penulis: Dhona Maria Ananda

Perbedaan polip serviks dengan rahim
Zonadona.com


Polip merupakan pertumbuhan jaringan kecil yang sifatnya bisa jinak atau ganas. Daaan...ternyata selain di hidung, polip juga dapat tumbuh pada rahim dan serviks wanita. 

Namun, terkadang masih banyak orang yang menyamakan antara polip servik dan rahim. Padahal pada kenyataanya kedua polip tersebut adalah berbeda. 


👉 Polip Rahim
Polip rahim
Mayoclinic

Jenis polip ini biasanya tumbuh di area endrometrium yaitu lapisan terdalam pada rahim dan tempat menempelnya ovum yang telah dibuahi. 

Ukurannya dapat beragam, dari sebesar biji wijen sampai lebih besar dari bola golf. 

Pada umumnya yang terserang polip rahim adalah wanita berusia di atas 40 tahun.

Faktor hormonal sangat berpengaruh pada tumbuh kembang polip rahim. Sebab polip jenis ini sangat sensitif terhadap estrogen. 

Dengan kata lain, polip rahim tumbuh sebagai respon terhadap hormon estrogen yang bersirkulasi.

Adapun beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko wanita terserang polip rahim, yaitu postmenopause, memiliki hipertensi, obesitas, atau mengkonsumsi tamoxifen.

Berikut merupakan beberapa gejala polip rahim:

🥀 Periode menstruasi yang tidak terprediksi intensitas atau frekuensinya.

🥀 Terjadinya pendarahan tidak normal di antara periode menstruasi.

🥀 Terjadi pendarahan pada vagina setelah menopause, darah menstruasi yang sangat banyak, atau kemandulan.


👉 Polip Serviks
Polip serviks
Klikdokter

Polip jenis ini tumbuh pada area leher rahim. Pada umumnya polip ini menyerang wanita usia 40-50 tahun. 

Polip serviks dapat dipicu oleh beberapa hal seperti peningkatan hormon estrogen, adanya infeksi atau peradangan leher rahim kronis, serta penyumbatan pembuluh darah serviks.

Polip serviks tampak tidak bergejala kecuali dideteksi oleh pap smear.

Namun, pada sebagian kecil wanita muncul gejala-gejala polip serviks seperti berikut:

🥀 Keluarnya cairan putih atau kuning dari vagina yang berbau akibat infeksi.

🥀 Terjadinya pendarahan setelah melakukan hubungan intim, di antara waktu menstruasi atau pasca menopause.

🥀 Menstruasi dengan volume lebih banyak dari biasanya






#perbedaanpolipserviksdanrahim #womenshealth #Gynecologicaldiseases #womendiseases


Sunday, November 19, 2023

Kenali Pengertian dan Gejala Fistula Rektovaginal

Penulis: Dhona Maria Ananda

Pengertian Fistula Rectovaginal dan gejalanya
Zonadona.com


Tahukah Zoners, menurut Cleveland Clinic sebanyak 100.000 wanita pasca melahirkan setiap tahunnya di seluruh dunia mengalami fistula vagina???

Dan para wanita pasca melahirkan di negara-negara dengan sumber daya medis terbatas mengalami fistula rektovaginal???

Padahal hal tersebut sangat berbahaya untuk kesehatan 🫣


Apa itu Fistula Rektovaginal???


Fistula rektovaginal
Healthjade


👉 Fistula vagina adalah lubang yang berkembang antara vagina atau rahim dan sistem pencernaan atau organ sistem kemih. 

Fistula rektovaginal adalah salah satu jenis dari fistula vagina.

👉 Fistula rektovaginal merupakan lubang seperti terowongan yang berkembang di antara vagina dan rektum. 

Pada keadaan demikian, kerusakan pada daerah vagina menyebabkan jaringan mati dan terbentuk lubang. 

Pembukaan ini membuat kemungkinan tinja dan gas masuk ke dalam vagina.

Fistula rectovaginal dapat terjadi akibat proses melahirkan yang lama (biasanya berhari-hari.) 

Hal tersebut terjadi karena adanya trauma dari tekanan bayi yang mendorong dinding vagina sehingga aliran darah berkurang dan berakibat pada kematian jaringan.

Selain itu, fistula rectovaginal dapat disebabkan oleh robekan vagina saat melahirkan, oprasi perut atau panggul, kanker di area panggul, penyakit radang usus, infeksi usus besar, dan terapi radiasi ke daerah panggul.


Gejala Fistula Rektovaginal


Fistula rectovaginal
Medlatec

👉 Adapun beberapa gejala dari fistula rectovaginal biasanya berupa sakit perut, keputihan berbau busuk, inkontinensia tinja, mual dan muntah atau diare, vaginitis, dan inveksi saluran kemih yang berulang.

Selain itu, gejala lain dari fistula rectovaginal meliputi penurunan berat badan tanpa sebab, adanya pendarahan dubur atau vagina, dan iritasi kulit di vagina, vulva atau perineum.

👉 Hal penting lainnya yang perlu diketahui, bahwa fistula rectovaginal dapat berkembang dalam hitungan hari atau dapat terbentuk beberapa tahun pasca melahirkan.




#Gynecologicaldiseases #fistularectovaginal #womenshealth

Friday, November 17, 2023

Kenali Pengertian & Gejala Bartholinitis, yuk!

 Penulis: Dhona Maria Ananda

Pengertian dan gejala bartholinitis
Zonadona.com


Istilah bartholinitis memang masih terasa asing untuk sebagian wanita. 

Namun, bisa jadi penyakit ini dialami oleh para wanita di sekitar kita. 

Diperkirakan sekitar dua persen kelompok wanita berusia aktif secara reproduksi akan mengalami pembengkakan kelenjar bartholin 🫣


Apa itu Barholinitis???

👉 Bartholinitis adalah suatu penyakit di area intim kewanitaan yang ditandai dengan adanya pembengkakan di daerah dinding vagina.

Definisi berdasarkan suku kata, barholin berarti kelenjar dan -itis adalah peradangan.

Pengertian Bartholinitis
Adobestock


Bartholinitis merujuk pada dua hal, yaitu abses dan kelenjar bartholin. 

Bartholin merupakan sepasang kelenjar sebesar kacang polong yang letaknya di bagian labia minora. 

Dalam kondisi normal kelenjar ini tidak dapat diraba. 

Fungsi dari kelenjar bartholin adalah mengeluarkan cairan yang berguna untuk melumasi mukosa vagina.


👉 Wanita yang berusia aktif secara reproduksi sangat mungkin mengalami pembentukan kista bartholin. 

Biasanya kista batholin terbentuk apabila saluran keluar dari kelenjar tertutup oleh adanya riwayat trauma.

Namun, selain kista dikenal juga istilah abses bartholin. Berbeda dengan kista, abses bartholin terjadi karena adanya peradangan di kelenjar bartholin.


Gejala Batholinitis

👉 Gejala penderita bartholinitis bergantung kepada ukuran kista atau abses yang dimiliki. Namun, beberapa gejala umum di antaranya:

🥀 Adanya rasa tidak nyaman dan mengganjal di area bibir vagina. 

🥀 Adanya benjolan yang teraba di bibir kemaluan

🥀 Merasakan nyeri pada saat berhubungan seksual, berjalan, dan duduk.

Gejala Bartholinitis
gesundheitswissen

👉 Zoners, massa kista atau abses bartholin yang masih kecil tidak akan menimbulkan gejala-gejala seperti yang disebutkan di atas atau asimtomatis. 

Namun, ketika massa mulai membesar atau terjadi pertambahan ukuran, maka rasa nyeri akan muncul. Apalagi bila disertai dengan adanya infeksi.



#Gynecologicaldiseases #womenshealth #gejalabartholinitis #bartholinitis


Tuesday, November 14, 2023

Apa Itu Toxic Shock?Apa Hubungannya dengan Tampon?

 Penulis: Dhona Maria Ananda

Hubungan Toxic Shock dengan Tampon
Abestock


Pada tahun 2012, seorang model di Amerika kehilangan kedua kakinya karena harus diamputasi setelah didiagnosis Toxic Shock Syndrome (TSS). 

Kemudian pada tahun 2017, seorang remaja perempuan Amerika meninggal dalam tidurnya dalam perjalanan wisata kelas akibat Toxic Shock Syndrome. 

Kasus kedua tersebut diduga karena penggunaan tampon yang tidak sesuai prosedur kesehatan.


Sebenarnya apa itu Toxic Shock Syndrome??? Apakah memang ada kesamaan dengan penggunaan tampon??? 🧐

Toxic shock syndrome
Shutterstock

👉 Sindrom Syok Toksik 

TSS adalah suatu kondisi yang dikaitkan dengan peradangan atau infeksi karena penumpukan darah yang tidak higienis.

Contohnya seperti luka terbuka pada persalinan, operasi bedah, flu (influenza), cedera memar, luka kecil pada kulit, dan komplikasi lainnya. 

Secara sederhana, TSS merupakan keracunan serius yang dapat mengancam nyawa.

TSS dapat disebabkan oleh bakteri staphylococcus (staph) atau streptococcus (strep).

Namun, terkadang dikaitkan dengan gigitan serangga atau jenis alat kontrasepsi wanita tertentu.

Toxic Shock Syndrome dapat menyerang siapa saja, termasuk laki-laki, wanita, dan anak-anak dari segala usia.


👉 Hubungan Toxic Shock Sydrome Dengan Tampon

Hubungan tampon dengan toxic shock
Verywellweb

TSS disebabkan ketika racun yang dibuat oleh strain bakteri staphylococcus atau steptococcus tertentu masuk ke aliran darah.

Tampon yang penuh darah menstruasi merupakan tempat ideal bagi bakteri untuk berkembang biak dan memproduksi racun.

Terlebih lagi, proses pemasangan tampon dapat merusak dinding vagina. Luka tersebut dapat menjadi jalan masuk bakteri ke pembuluh darah.

Akumulasi darah yang terjadi di tampon juga dapat menciptakan lingkungan di mana infeksi dapat menyebar. 

Infeksi yang disebabkan oleh tampon dapat terjadi ketika seorang wanita membiarkan tampon ke dalam rongga vagina dalam jangka waktu yang lama (biasanya 30 jam).

Hal tersebut melebihi jam yang disarankan yaitu antara 4-8 jam.





#womenshealth #toxicshocksyndrome #hubungantampondengantoxicshock #gynecologicaldisease

Wanita Dengan Jadwal Kerja Malam Susah Hamil?

  Penulis: Dhona Maria Ananda Zonadona.com Kesuburan merupakan salah satu faktor yang menjadikan peluang kehamilan seorang wanita semakin ti...