Penulis: Dhona Maria AnandaZonadona.com
Cegukan merupakan hal yang wajar dialami oleh semua orang, termasuk bayi dalam kandungan. Setuju, Zoners??? 😉
Cegukan biasanya hilang dengan sendirinya dalam waktu cepat dan tidak berbahaya. Namun, bagaimana dengan cegukan yang berlangsung terus menerus??? Apakah masih tidak berbahaya???
👉 Penyebab utama cegukan adalah kondisi kontraksi atau menegangnya diafragma (otot yang terletak antara rongga dada dan perut.)
Kondisi tersebut menyebabkan udara dari luar masuk ke paru-paru dengan cepat. Akibatnya, katup epiglotis di belakang lidah harua segera menutup agar makanan, minuman, atau air liur tidak ikut terisap ke paru-paru. Biasanya hal tersebut juga terjadi secara mendadak atau diluar kendali.
👉 Penyebab cegukan umum lainnya adalah makan terlalu banyak dan cepat atau memakan jenis makanan tertentu.
Selain itu, perubahan suhu mendadak di kerongkongan dan emosi yang berlebihan dapat juga menjadi penyebab cegukan.
👉 Penyebab cegukan terus menerus mengindikasikan adanya masalah yang lebih serius, seperti:
🥀 Kerusakan Pembuluh Darah Otak
Cegukan kronis dapat terjadi karena adanya penyakit stroke, iskemia otak, sindrom wallenberg, atau lupus eritematosus sistemik.
🥀 Radang, Cedera, dan Tumor Sistem Saraf Pusat
Cegukan kronis dapat menandakan adanya penyakit neuromyelitis optica, radang, cedera, atau tumor otak.
🥀 Kanker
Kanker dan berbagai pengobatannya juga diyakini sebagai penyebab cegukan kronis.
🥀 Gangguan Saluran Pencernaan dan Perut
Cegukan kronis dapat terjadi karena penyakit GERD, tukak lambung, usus buntu, atau hernia diafragmatik.
Selain itu, penyakit inflammatory bowel disease dan tumor pada perut atau usus diyakini sebagai penyebab cegukan kronis.
🥀 Anestesi dan Pasca Operasi
Prosedur operasi kolektomi dan rangkaian anestesi saat operasi juga dapat menyebabkan cegukan kronis.
#womenothercommondisease #womenshealth #penyebabcegukankronis #causeofcontinouslyhiccup #cegukantidakberhenti #cegukan #bahayacegukan