Tuesday, June 27, 2023

Tarie Madinah, Dendam Positif Berujung Sukses

Penulis: Dhona Maria Ananda


Buku Kun Fayakun
dok pribadi

Hidup merupakan usaha dan perjuangan setiap manusia menemui takdirnya, serta bertahan dalam kebaikan saat menjalaninya. Karena manusia hanyalah makhluk yang akan kembali kepada Sang Penciptanya, yaitu Allah SWT. Karena manusia pada dasarnya sedang bertransaksi dengan Sang Pemilik Kehidupan agar mendapatkan tempat yang lebih baik dalam kehidupan yang kekal.

Paling tidak, itu adalah hikmah yang saya dapatkan ketika mengikuti sebuah kegiatan launching buku Kun Fayakun dan diskusi bisnis di kantor Indscript Creative, Bandung. 

Iya, sebuah pencerahan yang sangat mengena dari penulis buku Kun Fayakun, Tarie Madinah, yang menuliskan kisah hidupnya dalam meraih kesuksesan. 

Di acara tersebut, saya juga bertemu dengan banyak perempuan tangguh, seperti dari komunitas IIDB Bandung dan Kun Fayakun yang datang dari berbagai daerah, termasuk Kuningan dan Cirebon. 

Diskusi bisnis
Dok pribadi


Di sana juga saya banyak belajar melalui pengalaman para pebisnis senior dan mulai mengenal berbagai macam bisnis perempuan. Sungguh pengalaman yang tidak akan terlupakan!

Hal menarik lainnya, acara tersebut turut mendukung slogan perempuan dukung perempuan, yang selalu digaungkan oleh founder Indscript Creative, Indari Mastuti. Bukankah manusia yang paling beruntung adalah yang paling bermanfaat bagi sesama? Barakallah.

Diskusi bisnis
Dok pribadi


Tari Madinah

Tarie Madinah merupakan seorang pebisnis sekaligus ibu dari tiga orang anak dan istri dari seorang karyawan perusahaan asing di Arab Saudi. 
Berangkat dari keluarga seorang pebisnis dan wiraswasta, Tarie Madinah menambahkan bakat yang kuat dari kedua orang tuanya.
Almarhumah ibunya merupakan pebisnis handal dan ayahnya merupakan seorang tukang servis.

Tarie Madinah merupakan anak sulung dari enam bersaudara yang kehidupannya ditempa oleh lingkungan.
Sejak TK, ia melihat perjuangan kedua orangtuanya berbisnis tempe rumahan. Sedari SD, ia pun telah membantu kedua orangtuanya untuk menjalani usaha tempe. 

Sebuah anomali bagi anak seusianya, bukan? Namun, itulah yang menjadi kekuatan dasar sukses dalam berbisnis yang mengantarkannya menuju gerbang kesuksesan.

Perjuangan Menuju Mimpi

Semenjak kecil, Tarie Madinah sudah terbiasa hidup mandiri, karena ibunya harus merantau ke luar negeri untuk mencari penghasilan. Ayahnya pun tidak kalah sibuk karena memiliki berbagai macam bisnis. 
Hal tersebut membuat Tarie Madinah menjadi seorang multitalenta, yang bisa berbisnis hemat, merias, jasa pembuatan paspor, skripsi, dan masih banyak lagi.

Buku Kun Fayakun
Dok pribadi



Dalam buku Kun Fayakun , Tarie Madinah menegaskan bahwa semua orang bisa berdagang tetapi tidak dengan berbisnis. Ia pun mengatakan bahwa dalam berbisnis orang harus mempunyai ilmu dan etika sebagai pebisnis. 
Ilmu yang benar akan mengantarkan pebisnis ke jalan kesuksesan dan etika akan membawa kebaikan pebisnis dalam hal bermuamalah atau bertransaksi. Etika juga mengantarkan pebisnis ke dalam prinsip berbisnis halal dan baik.

Sebagai pebisnis muslim, Tarie Madinah selalu berusaha untuk menjauhi diri dan keluarga dari hal-hal yang berbau riba. 
Ia mengatakan bahwa ketika mencapai sesuatu manusia harus senantiasa melibatkan Allah dalam keputusannya. Kenapa? Karena terkadang manusia lupa bahwa apa-apa yang di dapatnya, berupa kebaikan atau keburukan, ada Allah yang ikut terlibat di dalamnya. 
Semua mengandung hikmah agar manusia mau berkaca diri dan kembali meng-Esa kan Allah. MasyaAllah .

Ingin belajar bisnis dan mengenal sosok pribadi seorang Tarie Madinah, silahkan kunjungi instagramnya @tarie_madinah. Dijamin akan banyak insight yang akan didapat untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi. 
Pantaskan diri dihadapan Allah jika kita ingin sesuatu! Pesan Tari Madinah. Barakallah .

Monday, April 3, 2023

Surat Untuk Putriku: Cattaleya, Keajaiban Doa ku

Penulis: Dhona Maria ananda

Buku antologi
Private doc


Selamat datang Cattaleya Myesha, selamat datang di catatan kehidupan Buna (Bunda Dhona). Sekarang dan seterusnya, kau akan selalu menjadi bagian dari tinta hidup Buna. Semoga Buna dapat mewariskan nilai - nilai kehidupan yang diberkahi- Nya, putriku.

Putriku, tumbuhlah menjadi wanita yang mandiri dan cerdas, namun tunduk pada kebenaran. Jika kau bingung dimana letaknya kebenaran? tanyakan pada hati nurani mu, putriku, karena IA benar adanya. 


Tahukah kau sayang, nama mu itu sudah ada jauh sebelum Buna bertemu dengan ayahmu?!. Iya, jauh sebelum ruh itu ditiup, kau sudah hidup di hati Buna. Cattaleya sendiri di ambil dari kata Cattleya yg berarti Bunga Anggrek. Salah satu jenis Bunga, diantara banyaknya Bunga. 

Kenapa bunga Anggrek? Karena, Anggrek memiliki filosofi, bahwa setiap proses menuju keindahan bukanlah hal yang mudah. Setiap proses membutuhkan perjuangan yang panjang dan proses yang tak instan dalam meraihnya. Hal itu berlaku sama dengan kehidupan, di mana dalam mencapai kesuksesan (dunia akhirat) pun selalu dibutuhkan perjuangan dan kesabaran untuk memperolehnya. Itu pelajaran dunia pertama, yang ingin Buna tanamkan padamu.


Buku antologi
Private doc


Taukah kau putriku? nama tengah mu Buna ambil sebagai pengingat syukur atas karunia yg diberikan?!. Iya, Myesha berarti karunia hidup, karena tak mudah bagi Buna untuk mendapatkan mu. Myesha juga memiliki arti orang yang berani, cerdas, dan pekerja keras. Buna sematkan sebagai doa, agar kelak engkau selalu bersemangat dalam menjalani hidup yang tak sempurna.


Be brave, have courage and love life. Jangan takut, ada Allah yang akan selalu menyertaimu, ada Buna yang akan selalu mendoakan mu. Putriku, Allah akan selalu ada untuk mu, karena Sebaik-baiknya tempat kembali adalah Allah. Itu pelajaran akhirat pertama, yang ingin Buna sematkan. Tanamkan baik-baik kalimat Tauhid itu, putriku. Ingatlah saat Buna selalu mengulang-ulang dua kalimat syahadat semenjak berada di pelukan. Buna berharap kau pun akan menuntun buna, mengulang-ulang kalimat Agung itu kelak, saat nyawa ini meregang. 

Buna sayang Cattaleya.

Plandemic growth youtube channel: Donna Maria Ananda

Saturday, March 25, 2023

Surat Untuk Suamiku: Layangan yang Tak Putus

Penulis: Dhona Maria Ananda

Buku Antologi
Private doc


Suamiku, rangkaian kata yang ku tulis ini, mewakili semua rasa di setiap nadi dan nafas hidup, yang berdetak hanya padamu.

Masih ingatkah engkau masa - masa indah dulu? Saat itu, engkau melamarku dengan sebuah kalimat yang tidak kumengerti maknanya. Ya, engkau mengucapkan kalimat ajaib yang sulit dicerna. Itulah khas nya dirimu, my "A" man. Seorang lelaki berhati lembut, namun tegas dalam berpikir.

"Jadilah bintang, yang selalu menunjukan arah pulang." Sebuah pernyataan yang ku sambut dengan linangan air mata, sebagai pertanda setuju. 

Sebuah kisah kasih yang bermula dari ajakan "bermain layang - layang", akhirnya berlanjut dengan ikrar janji suci. Masih teringat sorot mata berkaca - kaca yang kau coba sembunyikan, pencarian selama 10 tahun, berakhir bahagia. Iya, cinta pertama yang tak bisa terlupakan.

Sembilan bulan lebih dua hari, anak kita lahir sayangku. Engkau menangis di sisiku, mengadzani bayi kita. Aku masih ingat, engkau menciumi bayi kita berulang kali. 

Empat tahun berlalu, bayi kita kini telah menjadi gadis mungil yang cerdas. Banyak hal yang berhasil ia lakukan untuk membuat hari - hari kita menjadi lebih bahagia.

Kau tahu, sayangku, aku benar-benar menikmati peranku sebagai ibu rumah tangga. Membesarkan anak kita dengan sepenuh hati dan waktuku. Ditambah dengan kehadiranmu sebagai suami yang membanggakan. Aku bersyukur atas itu semua.


Sayangku, ajarkan aku untuk menyempurnakan ketidaksempurnaan itu. Karena aku tahu, bukan aku atau engkau yang sempurna. Tapi kitalah yang membuat pernikahan menjadi sempurna.

Tetaplah bersamaku, aku akan selalu menemanimu dalam menjalani cobaan hidup yang datang silih berganti. Akan kugelar permadani untukmu ketika engkau ingin menceritakan kisah pahit dan sedihmu. Ingatlah sayangku, kita ada maka sempurnalah diri kita.

Jangan pernah takut menghadapi masa depan, karena aku ada untukmu. Begitu sebaliknya. Dengan Kesabaran dan saling mendukung.

Sekian surat dariku. Semoga Tuhan melimpahkan rahmat dan keselamatan padamu selalu.

Peluk hangat, dari wanita yang selalu mencoba sempurna, untukmu.

Buku Antologi
Private doc

Plandemic growth youtube channel: Donna Maria Ananda

Saturday, March 18, 2023

Surat untuk ibuku: I love you more than 3000

Penulis: Dhona Maria Ananda


Buku Antologi
Private doc


Ibu, apa kabar mu saat ini? Telah lama kita tak saling jumpa, juga sapa. Bolehkah aku memeluk mu? Aku masih mengingat, kenangan 21 tahun lalu. Ketika kau hadir di mimpiku, untuk mengucapkan selamat tinggal. Sejak saat itu, kau pun menghilang.


Ibu, aku sempat termenung lama sekali, ketika mencoba menulis surat ini. Pena ku seakan tak dapat bergerak, pikiranku kosong, kehilangan kata. Seakan dunia terhenti sejenak.


Ibu, tak terasa telah 29 tahun kita terpisah ruang dan waktu. Aku masih teringat kepingan kenangan itu, saat kita lebih banyak bertemu Di Rumah Sakit.  

Akupun bertekad untuk tidak jatuh sakit. Bertekad menyimpan jauh rasa sakit, hingga tak terasa.


Buku Antologi
Private doc


Ibu, terimakasih aku ucapkan atas perjuangan mu selama ini melawan penyakit itu. Terimakasih atas pengobatan yang telah kau jalani agar tetap dapat terjaga hingga titik akhir. Maafkan aku yang berusia delapan tahun kala itu, belum bisa berbuat apa-apa.


Ibu, tahukah kau, betapa anakmu ini sangat merindukan mu, lebih dari apapun. Seolah ada lubang menganga, apapun tak dapat mengisi dan menutupnya. Aku masih teringat, ketika detik-detik itu, aku mencoba berdialog dengan Tuhan ku. "Tuhan, jangan Kau ambil ibuku dulu, kumohon". Sambil berlinang air mata, aku menyatakan ketidaksiapan kepada Sang Pencipta. Namun, takdir berkata lain. 


Ibu, Aku tahu betapa kau sangat mengkhawatirkan anak-anak mu. Waktu itu jiwamu terus berusaha bertahan dan bangkit, meski tubuhmu sudah tidak dapat menahan sakit. Tak mengapa bu, pergilah dengan tenang, tanpa beban. Serahkan semua kepada-Nya. 


Ibu, tahukah kau, bahwa anak mu kini telah menjadi seorang ibu? Iya, ada tangan mungil yang selalu menggenggam tanganku. Ada seorang gadis kecil yang kini memanggil mu nenek. Apa engkau sedang tersenyum, wahai ibuku?.


Ibu, meskipun keadaan ku sedang tidak baik, semangat mu akan selalu menjadi obor kehidupan ku. Menemani setiap langkah dan nafas di setiap denyut nadi ku sampai akhir. 

I love you more than 3000, mom.




Plandemic Growth YouTube Channel: Donna Maria Ananda

Saturday, March 11, 2023

Aku Tidak Takut: Pesan Gaib

 Penulis: Dhona Maria Ananda

Buku Antologi
Private doc

Memang, kalau kita bicara mengenai mahluk astral atau alam gaib, serasa percaya tidak percaya, sebelum mengalami kejadian mistis sendiri. 

Saya sendiri pun begitu. Berbagai logika siap mematahkan semua argumentasi yang membuat saya ketakutan. Ada suara gedebrak - gedebruk di atap rumah, ah, itu tikus atau kucing. Gorden bergerak melambai lambai, ah, itu tertiup angin. Pintu kamar terbuka sendiri, ah, saya tadi mungkin kurang mantap saat menutup pintu. Dan lain sebagainya. 

Tapi bagaimanapun, dunia gaib memang nyata ada. Hanya sudah berbeda dimensi, berbeda alam. Meski demikian, kita dan mereka masih bisa saling kontak dan berkomunikasi atas kuasa- Nya. Tentu dalam batasan garis yang berlaku.

Pesan Gaib


Buku antologi
Private doc


Ketika itu, saya sedang ada panggilan kerja untuk bernyanyi di salah satu mall di Bandung. Seperti biasa, saya menyiapkan diri di salah satu area mall yang kosong sebelum tampil. Baik untuk urusan make up, kostum, makan, dan lain sebagainya. 

Tak berapa lama, ada seorang anak kecil yang menghampiri saya. Sayapun menyambutnya dengan ramah, lagi - lagi fans saya bocah - bocah kecil.

Tak lama kemudian, dia memberi isyarat saya bahwa ia hendak mengatakan sesuatu. Dan saya pun duduk jongkok untuk mendengarkan apa yang ingin ia katakan. "Kak, ada salam dari mamanya di sana", sambil menunjuk ruangan kosong yang hampir tidak berisi apapun. 

Sontak saja tubuh saya serasa lemah tak berdaya. Karena ibu saya sudah tiada sejak saya berusia delapan tahun. Beberapa menit saya terhanyut dalam pikiran sendiri. Sayapun kembali mencari anak yang tadi menyapa saya.

Namun, tidak saya temukan sampai akhir penampilan. Sayapun bertanya kepada orang - orang disekitar yang saya kenal, apakah mereka melihat seorang anak yang tadi menghampiri saya. Dan tidak ada satupun yang melihatnya, begitupun patner bermusik saya. 

Disepanjang jalan pulang, sayapun tenggelam dalam banyak pertanyaan seputar kejadian tadi. Ya Allah, Engkau yang berkuasa atas segala sesuatu. Atas izin Mu lah segala sesuatu dapat terjadi.


Buku antologi
Private doc


Plandemic Growth Youtube Channel: Donna Maria Ananda

Sunday, March 5, 2023

Ikhlas Melepas Yang Terkasih: Ketukan Ikhlas

Penulis: Dhona Maria Ananda

Buku antologi
Private doc


Sesungguhnya setiap diri sedang berada dalam pengasingannya. Dunia hanyalah tempat singgah untuk para pengembara kekekalan abadi. 

Kerinduan panjang yang terus membuncah, akan terbayarkan kelak. Di penghujung waktu yang tidak akan pernah kembali.

Realita Ikhlas

Sebuah rangkaian kata - kata puitis selalu kembali terurai. Ketika saya sedang berusaha untuk ikhlas dalam memaknai setiap peristiwa kehidupan. Tentunya setelah sebagian tisu dalam box menjadi basah. Akibat dari luapan emosi jiwa yang terpendam lama. 

Gampang - gampang susah memang praktiknya, tidak sesederhana katanya, sangat gampang diucapkan. Apalagi sudah menyangkut sesuatu yang disayangi atau dicintai. Tambah satu box lagi tisu deh, meleleh. 


Buku antologi
Private doc

Konsep Ikhlas

Ikhlas adalah sebuah puncak manifestasi jiwa keillahian tertinggi. Tidak setiap orang bisa mencapainya. Setidaknya hal tersebut tidak akan ada pada jiwa - jiwa yang kosong, juga lalai. 

Ikhlas adalah penerimaan dengan cinta, baik buruk yang terjadi. Entah dalam hal menerima atau melepas sesuatu, yang jauh dari rencana atau keinginan kita. Siapa bilang melepas tidak butuh cinta. Justru dibutuhkan lebih banyak cinta untuk melepas dibanding memiliki. Dan konsep ikhlas berperan disana.

Makna Ikhlas

Sampai detik ini, sayapun masih belajar untuk terus memaknai konsep ikhlas. Sebuah pembelajaran seumur hidup yang akan terus dijalani. Terutama ikhlas dalam menerima takdir sebagai child sexual abuse survivor. Juga kehilangan ibunda tercinta di waktu sedang butuh - butuhnya. Akankah hidup ini terasa berbeda bila saya tak mengalami hal tersebut? Terkadang pikiran nakal ini berkelana ketika kelelahan hati bergumam. Astaghfirullahhal'adzim.

Ketukan Ikhlas

Satu hal yang pasti, apapun yang terjadi dengan diri saya, saya bukan satu - satunya orang yang paling menderita. Ada banyak versi saya lainnya diluar sana, yang mungkin lebih parah kondisinya. 

Dan saya yakin, apapun masalahnya, kadar rasa yang menjalar adalah sama sakitnya. Bukankah Ia tidak akan membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya? 

Jadi, masalah menghampiri kita karena kita dipercaya bisa menyelesaikannya. Masalah ada karena kita ada. Dan ikhlas adalah kunci pintu kita mengetuk Arsy-Nya.


Buku antologi
Private doc


Plandemic Growth Youtube Channel: Donna Maria Ananda

Sunday, February 26, 2023

Surat Untuk Ayahku: Perahu Retak

Penulis: Dhona Maria Ananda

Buku antologi
Private doc


Ayah, apa kabar? Apakah engkau baik-baik saja? Ku lihat berat badanmu turun banyak akhir-akhir ini. Tidak seperti saat terakhir kita bertemu, kau mengenakan pakaian adat sunda berwarna abu - abu dengan gagahnya.


Ada apa gerangan? Andai engkau mau bercerita kepadaku dengan terbuka, pasti dengan senang hati aku akan mendengarkan. Namun, memang setelah kau memutuskan untuk menikah lagi, kita seperti terpaut jarak dan waktu.


Ayah, Aku tahu kau sangat kehilangan ketika ibu tiada. Kaupun lebih sering lagi menyibukan diri dengan jenjang karir sebagai seorang dosen. Agar waktu dapat berjalan seperti biasanya. Berharap tidak akan ada yang berubah. Berharap kesepian hanyalah mimpi buruk. Karena bila tersadar, keberadaan anak - anak mu akan selalu membangkitkan kenangan pahit itu. 

Namun, bukankah seharusnya kau semakin dekat dengan kami, bukan sebaliknya?


Buku Antologi
Private doc


Ayah, tahukah kau, aku sempat patah hati mendengar kau menikah kembali. Bukan karena tidak setuju, namun karena kau tidak memberitahukanku, putri sulungmu. 

Ungkapan a father is a first love daughter, tampaknya sudah tidak berlaku untukku. Aku sudah merasakan sayap - sayap ku patah. Kehilangan seorang ibu sudah cukup berat bagiku, ditambah lagi aku seperti kehilanganmu.


Ayah, jujur aku seperti tak mengenalmu ketika kau menikah kembali. Kau seperti menghilang ditelan bumi. Dering telepon yang biasanya kurindukan setiap minggu, sudah tak kuharapkan lagi. 

Apa salahku wahai ayah? Apa kau benar - benar telah melupakan putri sulungmu?


Ayah, maafkan celotehan anakmu ini, yang mungkin belum mengenal seperti apa dirimu sebenarnya. Salahkan saja keadaan yang memang tidak mendukung bersatunya keluarga kita sampai sekarang. Atau mungkin kesalahan kita dalam mengambil pilihan - pilihan yang ada. Agar tenang jalani hidup ini.


Ayah, mari kita coba lupakan semua luka dengan memulai awal yang baru. Semoga kesempatan itu akan datang, sebelum semuanya terlambat menyadari. Bahwa, kita adalah keluarga yang saling mencintai. Bahwa, ikatan darah tidak akan pernah terputus. 

Maukan?

Buku antologi
Private doc


Plandemic Growth Youtube Channel: Donna Maria Ananda

Wanita Dengan Jadwal Kerja Malam Susah Hamil?

  Penulis: Dhona Maria Ananda Zonadona.com Kesuburan merupakan salah satu faktor yang menjadikan peluang kehamilan seorang wanita semakin ti...