Saturday, July 9, 2022

Larasatie: Perhiasan Emas dan Pemberdayaan Perempuan

Larasatie, Ada Program Pemberdayaan Perempuan di Balik Perhiasan Emas


Noted: artikel ini disertai video. Bagi Teman-teman yang sedang tidak memiliki waktu luang untuk membaca, artikel ini dapat dilihat dan didengarkan dengan menge-klik video di bawah. Selamat menyimak.



Penulis: Dhona Maria Ananda

Teman-teman, emas merupakan salah satu instrumen investasi yang paling digemari oleh para investor. Selain tergolong aman atau minim resiko, emas juga dapat melindungi aset dari inflasi. Emas pun dapat dibeli dalam bentuk batangan atau perhiasan. Biasanya para perempuan lebih memilih emas perhiasan untuk investasi karena ragam bentuknya yang menawan.

Namun, di balik keelokan setiap koleksi perhiasan emas, ternyata ada cerita dan makna tersembunyi para pembuatnya. Itulah yang disuguhkan Larasatie, sebuah perusahaan pencetak perhiasan yang sangat concern dengan isu-isu pemberdayaan perempuan.

Apa pentingnya kehadiran Larasatie dan apa saja programnya? Yuk, kita kupas tuntas di artikel ini.


Cerita Larasatie

Teman-teman, Larasatie berangkat dari perhiasan emas yang mendukung pemberdayaan wanita. Fifie Rahardja, founder of Larasatie Indonesia, yang merupakan generasi ketiga perusahaan emas, memiliki mimpi besar yang ingin terlaksana. Yaitu, membantu perempuan-perempuan Indonesia bertransformasi ke bentuk terbaiknya.

"Seperti halnya saya, yang bertransformasi dari ketidaksempurnaan, berproses melalui kepompong dan akhirnya berubah menjadi kupu-kupu. Itu sebabnya saya memberi lambang Larasatie gambar kupu-kupu," tutur Fifie Rahardja dalam salah satu tayangannya di You Tube channel.

Teman-teman, untuk memudahkan akses ke segala penjuru, serta mendukung pemberdayaan wanita tersebut Larasatie akhirnya membuat community support system dalam bentuk digital. Aplikasi yang dibuat dengan one stop ecosystem technology merupakan yang pertama ada di Indonesia.

"Melalui aplikasi Larasatie, diharapkan setiap perempuan dapat saling terkoneksi, dan berkembang. Selain itu, perempuan-perempuan yang telah tergabung di sini dapat aktif belajar melalui materi-materi yang telah disediakan," Fifie Rahardja menambahkan.


Makna Larasatie

Teman-teman, dibalik setiap perempuan yang sukses menjadi seorang pemimpin, pasti ada perjuangan dan tantangan yang besar pula. Ada perempuan yang berhasil melewatinya, ada juga yang tidak dapat bertahan. Hal tersebut dapat terjadi karena berbagai faktor, seperti keterbatasan modal, pengetahuan, kemampuan, dan lain sebagainya.

Larasatie hadir sebagai wadah komunitas bagi perempuan-perempuan yang perlu bimbingan dan dukungan agar langkahnya lebih berani, terarah, dan positif. Larasatie ingin menjadi rumah digital bagi perempuan Indonesia, tempat mereka saling berbagi. Larasatie juga ingin menjadi suatu gerakan yang membawa perubahan dalam memajukan perempuan Indonesia.


Koleksi Perhiasan Emas Larasatie

Teman-teman, Bella Verena - CEO of Larasatie Indonesia, menjelaskan ada empat pilar utama yang diterapkan dalam koleksi perhiasan emas Larasatie, yang menjadi dasar dari development program, yaitu :

1. Health (Sukma)

Membantu kesehatan fisik dan mental.

2. Whealth (Gelora)

Membantu memperkaya fisik dan wawasan serta kedewasaan.

3. Happiness (Gelora)

Membantu kebahagiaan dari dalam sehingga dapat memancar keluar.

4. Meaning (Makna)

Membantu pencarian tujuan dan makna hidup.


Program Larasatie

Teman-teman, adapun program yang dapat kita dapatkan apabila telah tergabung aplikasi dan website Larasatie, antara lain : 

1. Video materi

Mendapatkan akses untuk mendapatkan materi ke perempuan nomor satu di Indonesia, beserta perempuan-perempuan hebat lainnya.

2. Komunitas

Mendapatkan video setiap hari mengenai step by step dalam hal perkembangan.

3. Forum diskusi

Mendapatkan sarana untuk diskusi, berbagi cerita dan pengalaman, bahkan kesempatan menulis.

4. Event

Menjadi ajang tempat mengumpulkan relasi, teman, dan bisnis.

5. Webinar dan workshop

Mendapatkan materi setiap minggu bersama perempuan-perempuan inspiratif.

6. Mentoring

Mendapatkan bimbingan untuk meraih versi terbaik diri.


Nah, teman-teman, menarik bukan program Larasatie ini? 

Bagi yang ingin mendapatkan penjelasan lebih lengkap, Teman, dapat mengikuti Grand launching Larasatie, hari Sabtu, 2 Juli 2022, pukul 09.00 live melalui Instagram @Larasati.indonesia atau @sahabat.larasati.

Don't miss it dan jangan lupa di follow, ya!



Plandemic Growth Youtube channel: Donna Maria Ananda

IB Clinic: Cantik ala Korea? Alwin Lily menjawab bisa!

Mau Tahu Rahasia Cantik ala Korea? Kepoin, Yuk! 

Penulis: Dhona Maria Ananda

Mengenal Makna Cantik Bersama IB Clinic

Teman-teman, setiap perempuan pasti ingin terlihat cantik. Kata cantik tersebut memang umumnya melekat pada kaum hawa. Ibaratnya, seperti pepatah ada gula pasti ada semut. 

Namun, di era globalisasi seperti sekarang ini, makna cantik menjadi sangat homogen, yaitu: bertubuh tinggi, berkulit putih, rambut lurus dan panjang, serta memiliki berat badan ideal. Hebatnya, semua negara atau masyarakat turut mengakuinya. 

Tentu konsep tersebut membuat resah para perempuan yang memang terlahir jauh dari 'standar.'Apalagi dengan merebaknya wabah drama Korea (drakor) dan musik pop Korea (K-Pop), sontak membuat para perempuan menyerbu segala sesuatu yang berbau negeri ginseng tersebut. 

Hal ini kemudian dimanfaatkan oleh industri kecantikan dengan menghadirkan klinik-klinik kecantikan, khususnya klinik kecantikan Korea. Nah, sebelum saya bahas lebih lanjut, kita kenalan dulu dengan makna kata cantik, yuk, biar ghibah cantiknya makin terarah dan bermanfaat.


Definisi Cantik

Teman-teman, menurut Wikipedia keindahan atau keelokan merupakan sifat orang, hewan, tempat, objek, atau gagasan yang memberikan pengalaman persepsi kesenangan, bermakna, atau kepuasan. 

Dalam KBBI, cantik berarti elok atau molek (tentang wajah, muka perempuan). Cantik dapat juga diartikan sebagai keadaan indah dalam bentuk dan buatan. 

Dari pengertian tersebut, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa cantik adalah sesuatu yang indah atau enak dipandang.


Peran Media dan Akibatnya

Teman-teman, tanpa kita sadari media iklan memiliki pengaruh yang cukup besar dalam menyebarkan makna cantik. Dapat kita lihat, bahwa kini pemaknaan dari kata cantik telah mengalami pergeseran yang cukup signifikan. 

Mayoritas orang setuju, bahwa cantik adalah berkulit putih, berambut panjang dan lurus, bertubuh tinggi, dan lain-lain, seperti 'model iklan.' Padahal makna cantik sebenarnya jauh lebih dari sekadar menghakimi cangkangnya. 

Namun, karena pemaknaan dari cantik itu telah berubah haluan, kini klinik kecantikan telah menjamur di mana-mana. Kehadiran klinik kecantikan ini tentunya bertujuan untuk memenuhi keinginan para perempuan akan layanan kecantikan yang menunjang penampilan wajah dan tubuhnya. Termasuk klinik kecantikan Korea yang salah satunya adalah IB Clinic.

Lantas, konsep apa, sih, yang membedakan klinik kecantikan Korea dengan klinik kecantikan lainnya? Apa saja tips agar menjadi cantik ala Korea? Yuk, kita tanya owner dari IB Clinic, Alwin Lily.


Cantik ala Korea

Teman-teman, cantik ala Korea identik dengan flawless makeup dan kulit glowing. Kita bisa lihat jarang sekali perempuan Korea memakai konsep western makeup alias full makeup. Itu dikarenakan mereka lebih memilih cantik alami dengan menjaga dan merawat kesehatan kulit alih-alih menutupinya dengan 'dempul.' 


Konsep Cantik IB Clinic

Nah, hal tersebut merupakan konsep yang diusung oleh IB Clinic, yaitu tidak ada cantik yang instan. "Dibutuhkan pengorbanan dan perjuangan untuk menjadi Cantik ala Korea. Karena untuk menjadi cantik butuh waktu dan perawatan yang tepat," ungkap Alwin Lily.


IB Clinic Treatment

Alwin Lily, juga menyebutkan bahwa treatment-treatment yang diberikan disini menggunakan mesin kecantikan modern ala Korea. Selain itu, di sini juga kita akan diberikan pengetahuan mengenai teknik-teknik dasar perawatan kecantikan dari dasar. Seperti cara mencuci muka, menggunakan pelembab, menggunakan serum dan lain-lain, tentunya dengan ala Korea. 


Wah, ternyata untuk mendapatkan hasil yang maksimal, dibutuhkan pengetahuan yang tepat juga teman, enggak asal-asalan tempel dan ulas gitu.


Tips Kecantikan Korea ala Alwin Lily

Teman-teman, penggunaan sunblock sangat ditekankan oleh Alwin Lily dalam merawat kulit agar tetap sehat. Pasalnya dampak dari sinar matahari sangat tidak baik untuk kesehatan kulit kita. 

Nah, yang tidak kalah pentingnya menurut Alwin Lily, adalah menjaga kecantikan dari dalam. Antara lain, adalah dengan menjaga pola hidup sehat agar kulit terlihat lebih 'kinclong' dan glowing. Seperti minum cukup air putih, konsumsi buah dan sayur, serta waktu tidur yang cukup. 

Teman-teman, hal penting di sini yang dapat kita catat bahwa ternyata untuk menjadi cantik ala Korea, kita sangat disarankan untuk melakukan perawatan dari dalam dan luar secara berdampingan, agar hasilnya lebih maksimal. 


Lokasi dan produk IB Clinic

Teman-teman, IB Clinic sendiri sekarang sudah terdapat di dua kota, yaitu Bandung dan Tasik. Nah, untuk kamu yang berdomisili di Bandung, bisa lebih mudah mendapatkan akses perawatan karena sudah terdapat tiga cabang; Jalan Gatot Subroto, Sukajadi dan Pasirkaliki. 

Nah, mengenai produk-produk kecantikan seperti sunblock dan lain-lain, IB Clinic juga menyediakan produk sunblock buatan sendiri bagi yang membutuhkan. 

"Namun, kami tetap membebaskan para pasien untuk menggunakan produk-produk kecantikan masing-masing selama masa treatment dengan kami, yang jelas memang dibutuhkan effort yang besar untuk menjadi cantik," tutur Alwin Lily menambahkan. 


Gimana teman-teman, sudah tahu rahasia cantik ala Korea'kan? Semoga aura cantikmu makin terpancar bersama IB Clinic



Plandemic Growth Youtube Channel: Donna Maria Ananda

IB Clinic, Alwin Lily dan Sunblock

Mau Cantik ala Korea tetapi Malas Pakai Sunblock? Big No!

Penulis: Dhona Maria Ananda

Mengenal Manfaat Sunblock Bersama IB Clinic

Teman-teman, trend cantik ala Korea akhir-akhir ini semakin digandrungi kaum hawa di seluruh dunia. Bagaimana tidak, seiring dengan semakin meluasnya wabah drama Korea (Drakor) dan musik pop Korea (K-Pop), para perempuan pun kini ingin terlihat cantik ala Korea. 

Dari mulai cara berpakaian, makeup, hair style dan lain-lain. Alhasil, banyak perempuan-perempuan yang mencari pengetahuan lebih tentang bagaimana caranya memiliki output seperti idolanya. Termasuk kepoin berbagai kosmetik dan perawatan wajah ala Korea. 

Nah, di artikel kali ini saya akan bahas mengenai salah satu cara perempuan Korea merawat kulitnya agar tetap kinclong dan glowing. Tentunya hal ini sangat berguna bagi teman-teman yang ingin tampil cantik ala Korea. Yuk, kita mulai.


Definisi Cantik

Teman-teman, cantik ala Korea identik dengan flawless makeup dan kulit glowing. Kita bisa lihat, jarang sekali perempuan Korea memakai konsep western makeup alias full makeup. Itu karena mereka lebih memilih cantik alami dengan menjaga kesehatan kulit alih-alih menutupinya dengan "dempul". 

Hal tersebut tentunya diikuti dengan pola makan dan pola hidup yang sehat. Hal yang tidak kalah pentingnya adalah mereka pun selalu rajin melakukan perawatan-perawatan wajah. Baik yang dilakukan sendiri di rumah ataupun di klinik-klinik kecantikan. 


IB Clinic Korean Treatment

Nah, bagi teman-teman yang ingin sekali mencoba atau melakukan treatment cantik ala Korea, kini tidak perlu jauh-jauh harus terbang ke Negeri Ginseng tersebut. Karena sekarang telah hadir IB Clinic yang memang asli berasal dari Korea. 


Moto IB Clinic

Teman-teman, IB Clinic memiliki prinsip dalam mengusung konsep kecantikan, yaitu tidak ada cantik yang instan. 

"Dibutuhkan pengorbanan dan perjuangan untuk menjadi Cantik ala Korea. Karena untuk menjadi cantik butuh waktu dan perawatan yang tepat," tutur Alwin Lily selaku Owner IB Clinic. 


IB Clinic Treatment

Alwin Lily juga menyebutkan bahwa treatment-treatment yang diberikan di sini menggunakan mesin kecantikan modern ala Korea. Selain itu, di sini juga kita akan diberikan pengetahuan mengenai teknik-teknik dasar perawatan kecantikan dari dasar. Seperti cara mencuci muka, cara menggunakan pelembap, cara menggunakan serum dan lain-lain.

Ternyata, untuk mendapatkan hasil yang maksimal, dibutuhkan pengetahuan yang tepat juga, Teman. Bukan asal tempel dan ulas gitu.


Pentingnya Sunblock

Teman-teman, penggunaan sunblock sangat ditekankan oleh Alwin Lily dalam merawat kulit agar tetap sehat. Pasalnya, dampak dari sinar matahari sangat tidak baik untuk kesehatan kulit kita. Tak jarang, orang yang tidak rajin memakai sunblock akan mempunyai keluhan mengenai keluarnya bintik-bintik hitam dan penuaan dini pada kulitnya. Oleh karena itu, memakai sunblock adalah suatu keharusan, apalagi untuk orang yang sering berkegiatan di luar ruangan. 

Nah, agar pengetahuan kita lebih mumpuni, yuk, kita bahas dahulu secara singkat mengenai apa itu sunblock dan berbagai jenisnya.


Definisi Tabir Surya

Teman-teman, menurut Wikipedia, tabir surya adalah ramuan untuk menghalangi pengaruh cahaya matahari yang merusak kulit. Ramuan tersebut dapat berupa losion, semprotan, gel, foam, batang atau produk topikal yang menghindari atau memantulkan sinar radiasi ultraviolet dari matahari, sehingga tidak mengalami bakaran matahari. 


Jenis Tabir Surya

Nah, Teman, Tabir surya itu sendiri jenisnya terbagi menjadi dua, yaitu sunblock (physical sunscreen) dan sunscreen (chemical sunscreen). Meski memiliki fungsi yang sama, yaitu melindungi kulit dari paparan sinar UV, keduanya tetap memiliki perbedaan yang mendasar. Dari mulai tekstur, kandungan hingga cara melindungi kulit. Berikut saya akan uraikan secara singkat perbedaanya

1. Bahan yang Digunakan

Sunblock: Zinc Oxide dan Titanium Dioxide

Sunscreen: Aminobenzoic Acid, Avobenzone, Cinoxate, Oxybenzone, dan senyawa kimia lainnya

2. Cara Pengaplikasian

Sunblock: tekstur kental dan pekat. Memerlukan waktu kurang lebih 15 menit untuk diserap kulit.

Sunscreen: tekstur ringan dan mudah diserap kulit.

3. Cara Kerja Melindungi Kulit

Sunblock: memantulkan kembali sinar matahari

Sunscreen: membuat lapisan khusus pada kuli dan menyaring sinar UV


Cabang IB Clinic

Teman-teman, IB Clinic sendiri sekarang sudah terdapat di dua kota, yaitu Bandung dan Tasik. Nah, untuk kamu yang berdomisili di Bandung, bisa lebih mudah mendapatkan akses perawatan karena sudah terdapat tiga cabang, yaitu Jalan Gatot Subroto, Sukajadi dan Pasirkaliki. 


Produk IB Clinic

Nah, mengenai produk kecantikan, IB Clinic juga menyediakan produk sunblock buatan sendiri bagi yang membutuhkan.

 "Namun, kami tetap membebaskan para pasien untuk menggunakan produk kecantikan masing-masing selama masa treatment dengan kami. Yang jelas memang dibutuhkan effort yang besar untuk menjadi cantik." Alwin Lily menambahkan. 


Jadi, kalau mau cantik ala Korea, jangan lupa pakai sunblock ya teman-teman! 



Plandemic Growth Youtube Channel: Donna Maria Ananda



Alwin Lily: Tips Cantik ala Korea

Mau Cantik ala Perempuan Korea? Simak Tips dari Alwin Lily Owner IB Clinic

Penulis: Dhona Maria Ananda


Hai Ladies, siapa sih di sini yang nggak pernah nonton serial 'drama Korea' alias 'drakor'? Atau dengerin lagu-lagu pop Korea alias K-pop? Saya jamin pasti setidaknya satu kali pernah lah ya.

Nah, Ladies, pasti sempat terhipnotis oleh penampilan mereka yang fresh, apalagi kulitnya yang putih bersih bagai porselen. Dan pastinya juga teman-teman penasaran, kok bisa ya perempuan-perempuan Korea kulitnya kinclong dan glowing kaya gitu? Apa kira-kira rahasianya?

Di artikel kali ini, saya akan coba bahas mengenai tips-tips kecantikan ala perempuan Korea. Tentunya bersama pakar kecantikan Korea juga, biar tambah cetar informasinya. Ladies pasti udah nggak sabar kan? Kalau gitu, yuk, kita langsung bahas.


Cantik ala Korea

Ladies, Cantik ala Korea identik dengan flawless makeup dan kulit glowing. Kita bisa lihat, jarang sekali perempuan Korea memakai konsep western makeup alias full makeup. Itu dikarenakan mereka lebih memilih cantik alami dengan menjaga kesehatan kulit alih-alih menutupinya dengan "dempul". 

Hal tersebut tentunya diikuti dengan pola makan dan pola hidup yang sehat. Dan yang tidak kalah pentingnya, mereka pun selalu rajin melakukan perawatan wajah. Baik yang dilakukan sendiri di rumah ataupun di klinik-klinik kecantikan. 


IB Clinic

Nah, bagi Ladies yang ingin sekali mencoba atau melakukan treatment Cantik ala Korea, kini tidak perlu jauh-jauh harus terbang ke Negeri Ginseng tersebut. Karena sekarang telah hadir IB clinic yang memang asli berasal dari Korea. 

Ladies, IB Clinic memiliki prinsip dalam mengusung konsep kecantikan, yaitu tidak ada cantik yang instan. "Dibutuhkan pengorbanan dan perjuangan untuk menjadi Cantik ala Korea. Karena untuk menjadi cantik butuh waktu dan perawatan yang tepat," tutur Alwin Lily selaku owner IB Clinic. 

Alwin Lily juga menyebutkan, bahwa treatment yang diberikan disini menggunakan mesin kecantikan modern ala Korea. Selain itu, di sini juga kita akan diberikan pengetahuan mengenai teknik dasar perawatan kecantikan dari dasar. Seperti cara mencuci muka, cara menggunakan pelembab, cara menggunakan serum dan lain-lain. Ternyata untuk mendapatkan hasil yang maksimal, dibutuhkan pengetahuan yang tepat juga, Ladies. Tidak asal-asalan tempel dan ulas gitu, hehe. 

Ladies, IB Clinic juga ternyata banyak menerima dan mengobati pasien ketergantungan produk kecantikan abal-abal loh. Hal tersebut dikarenakan para pasien tersebut tergiur iklan yang menawarkan cantik dalam waktu singkat. 

Alwin Lily mengklaim bahwa tidak ada cantik yang instan. Untuk memperbaiki tekstur kulit yang rusak, setidaknya dibutuhkan waktu kurang lebih satu bulan. Tentunya diikuti dengan melakukan perawatan 3 - 4 kali di klinik dan melakukan perawatan sendiri di rumah. 


Tips Cantik ala Alwin Lily

Ladies, pola gaya hidup yang sehat juga harus dilakukan untuk menjadi Cantik ala Korea. Hal ini juga sangat ditekankan oleh Alwin Lily. “Jangan banyak pakai obat-obatan, segera melakukan perawatan khusus bila kulit kita rusak. Tidur dan minum yg cukup, pakai pelembab dan sunblock, adalah keharusan." Dengan kata lain kalau mau Cantik ala Korea semua yang disebutkan di atas hukumnya wajib, Ladies

Lokasi

Teman-teman, IB Clinic itu sendiri sekarang sudah terdapat di dua kota, yaitu Bandung dan Tasik. Nah, untuk kamu yang berdomisili di Bandung, bisa lebih mudah mendapatkan akses perawatan karena sudah terdapat tiga cabang; Jalan Gatot Subroto, Sukajadi dan Pasirkaliki. 

Produk Kecantikan IB Clinic

Mengenai produk-produk kecantikan seperti sunblock dan lain-lain, IB Clinic juga menyediakan produknya sendiri bagi yang membutuhkan. "Namun, kami tetap membebaskan para pasien untuk menggunakan produk-produk kecantikan masing-masing selama masa treatment dengan kami. Yang jelas memang dibutuhkan effort yang besar untuk menjadi cantik." Ungkap Alwin Lily menambahkan. 


Jadi, bagaimana Ladies? Tertarik mencoba treatment Cantik ala Korea? Kalau saya sih, yes!



Plandemic Growth Youtube Channel: Donna Maria Ananda


Bikin Buku? Indscript Creative Publisher Saja!

Cara Bikin Buku Cepat Bersama Indie Publisher

Penulis: Dhona Maria Ananda


Sumber foto: Think Pink

Teman-teman, menerbitkan buku karya sendiri merupakan impian setiap penulis. Tak jarang banyak penulis yang mengurungkan niatnya, karena para penerbit buku besar memiliki standar penyeleksian yang ketat.


Namun, jangan khawatir, di masa sekarang ini ada banyak penerbit indie dan self publishing yang memberi peluang para penulis untuk bertumbuh bersama. Termasuk, menerbitkan karyanya. Lantas, apa bedanya istilah tersebut? Mari simak penjelasannya.


Definisi

Self publishing: penulis melakukan segala sesuatu yang berkaitan dengan penerbitan buku secara mandiri.

Indie publisher: Jasa penerbitan buku. Dengan kata lain, mereka menyediakan pelayanan segala sesuatu yang berkaitan dengan penerbitan buku.


Cara menerbitkan buku

Self publishing: Penulis memiliki kebebasan dalam menentukan jumlah eksemplar buku yang dicetak.

Indie publisher: Penerbit mengurus semua hal yang berkaitan dengan percetakan. Jumlah eksemplar disesuaikan dengan modal yang dimiliki penulis.


Biaya yang dikeluarkan

Self publishing: mulai dari Rp.500.000, buku yang tercetak belasan hingga puluhan eksemplar.

Indie publisher: bergantung pada jumlah halaman dan bahan baku.


Alokasi biaya

Self publishing dan indie publisher, mengalokasikan biayanya bagi jasa penyuntingan, pembuatan sampul buku, teknis percetakan dan bahan baku buku.


Sistem Distribusi

Self publishing: Buku dipasarkan oleh penulis.

Indie publisher: Buku dipasarkan oleh tim penerbit ke toko-toko buku Indie. Penulis diberi kebebasan untuk terlibat atau tidak dalam proses pemasaran.


Indscript Creative Indie Publisher

Teman-teman, semakin menjamurnya indie publisher dalam dunia percetakan buku, terkadang dapat membuat teman kebingungan. Iya, bingung menentukan pilihan mengenai mutu indie publisher yang sesuai antara kualitas dan harga.


Nah, daripada teman bingung menentukan pilihan ada baiknya kenali terlebih dahulu penerbit indie yang akan diajak kerjasama. Misalnya dengan mengikuti kelas pelatihan menulis, marketing buku, dan lain-lain. Hah? Memang ada indie publisher sekaligus merangkap training center? Ada dong. Salah satunya adalah melalui kelas-kelas menulis yang dilaksanakan oleh tim Indscript Creative. 


Indscript Creative sendiri adalah perusahaan yang bergerak di dunia penulisan dan bisnis. Pada awalnya, Indscript Creative adalah agen naskah yang menjadi jembatan antara penerbit dengan penulis. Seiring waktu, perusahaan berkembang menjadi tiga lini inti, yaitu indie publisher, jasa copywriting dan training center


Founder dari Indscript Creative sendiri, Indari Mastuti, merupakan seorang veteran dalam dunia literasi. Beliau memulai karirnya sebagai penulis artikel pada tahun 1996. Sekarang, Indari Mastuti yang kerap akrab dengan sapaan Teh Iin atau Bubup, telah menetaskan banyak sekali penulis baru. Di antaranya melalui program kelas menulis antologi dan kelas menulis artikel. 


Kerennya, Indari Mastuti sendiri sampai saat ini masih terjun bergerilya di komunitas yang dibangunnya semenjak tahun 2010. Namanya komunitas Ibu-ibu Doyan Nulis (IIDN) dan Ibu-ibu Doyan Bisnis (IIDB). Jangan khawatir teman, meski judulnya diawali dengan kata ibu-ibu, isinya sangat beragam. Banyak anggota yang masih lajang, bahkan ada bapak-bapak yang ikut bergabung.


Teman-teman, di tahun 2022, Indari Mastuti dengan Indscript Creative telah berekspansi ke All in One Copywriting service. Hal ini meliputi: penulisan konten website, blogger review, pembuatan company profile, konten media sosial, penulisan biografi, ghostwriter, outsource copywriter, kelas pendampingan penulisan buku dan buzzer. Mantap sekali, bukan? Dijamin akan banyak sekali ilmu dan pengetahuan dunia literasi yang akan teman dapatkan. Tentunya agar tidak jenuh, semua program dikemas dengan cara yang menyenangkan dan menyegarkan ala Indari Mastuti.


Jadi gimana teman, mau menerbitkan karya tulis sendiri? Gabung Indscript Creative indie publisher aja.




Plandemic Growth Youtube Channel: Donna Maria Ananda




Friday, July 8, 2022

Indscript Creative: Tips Menulis Indari Mastuti

Hobi Bisa Jadi Profesi? Bisa Banget!

Penulis: Dhona Maria Ananda

Tips menulis ala founder Indscript Creative, Indari Mastuti

Sumber foto: malicaahmad

Teman-teman, menulis memang kerap menjadi hobi yang menyenangkan. Selain sebagai ajang ekspresi diri, menulis juga dapat dijadikan ajang healing. Apalagi kalau menghasilkan cuan. Hobi yang dibayar memang pekerjaan yang terbaik bukan? Namun, terkadang seorang penulis belum dapat menjadikan hobinya tersebut sebagai profesi. Apa sebabnya? Dan bagaimana caranya agar menulis dapat menghasilkan cuan? yuk, kita simak artikelnya lebih lanjut.


Pengertian menulis, hobi dan profesi

Teman-teman, menulis secara umum merupakan upaya menuangkan apa yang terlintas dalam pikiran kita melalui tulisan. Isi tulisan dapat sangat beragam. Seperti curahan hati, ide atau pemikiran, cerita, dan lain-lain. 

Hobi adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara berkelanjutan dan disukai. Biasanya, hobi dilakukan secara sukarela tanpa berharap imbalan apapun. Bahkan, kerap kali seseorang rela mengeluarkan uang demi melakukan hobinya.

Sedangkan profesi secara sederhana dapat diartikan suatu kegiatan pekerjaan yang dilandasi keahlian atau pendidikan. Biasanya, profesi mendapat pengakuan masyarakat dan mendapatkan timbal balik berupa bayaran.


Hobi menulis yang jadi profesi

Teman- teman, menjalani profesi yang berawal dari hobi, biasanya akan terasa lebih menyenangkan. Kenapa? Karena ada passion dan love yang terlibat di sana. Menjalankan rutinitas tugas atau kegiatan pun terasa sangat mudah dan penuh semangat. Karena, bekerja layaknya menjalankan hobi namun dibayar. Bisa jadi, profesi seperti ini adalah dambaan setiap orang. 

Nah, kalau hobi teman adalah menulis, maka teman dapat menjadikan hobi tersebut sebagai profesi. Karena, ternyata banyak sekali lahan yang dapat digarap dalam dunia literasi. Namun, ternyata banyak juga penulis yang tidak menyadarinya. Menulis jadi profesi harus diimbangi dengan pengembangan diri agar menjadi profesional di bidangnya ya.


Tips menulis jadi profesi ala Indari Mastuti

Teman-teman, sekarang telah banyak sarana pelatihan untuk meningkatkan skill menulis. Salah satunya adalah melalui kelas-kelas menulis yang dilaksanakan oleh tim Indscript Creative. 

Indscript Creative sendiri adalah perusahaan yang bergerak di dunia penulisan dan bisnis. Pada awalnya, Indscript Creative adalah agen naskah yang menjadi jembatan antara penerbit dengan penulis. Seiring waktu, perusahaan berkembang menjadi tiga lini inti, yaitu Indie publisher, jasa Copywriting dan Training center

Founder dari Indscript Creative sendiri, Indari Mastuti, merupakan seorang veteran dalam dunia literasi. Beliau memulai karirnya sebagai penulis artikel pada tahun 1996. Sekarang, Indari Mastuti yang kerap akrab dengan sapaan Teh Iin atau Bubup, telah menetaskan banyak sekali penulis baru. Diantaranya melalui program kelas menulis Antologi dan kelas menulis artikel. Indari Mastuti jugalah yang menjadi pionir komunitas Ibu-ibu Doyan Nulis (IIDN) dan Ibu-ibu Doyan Bisnis (IIDB).

"Nulis bisa jadi profesi asalkan kalian mau serius. Ada banyak sekali lahan yang bisa digarap dalam dunia literasi, termasuk di Indscript, untuk menghasilkan cuan," tutur Indari Mastuti menekankan. "Tumbuhkan minat membaca, karena dalam dunia literasi yang dijual adalah tulisan anda. Orang yang rajin membaca tulisannya tentu akan jauh lebih berbobot dibanding dengan yang tidak," ungkap Indari Mastuti menambahkan.


Dalam salah satu videonya, Indari Mastuti, membagikan tips bagaimana agar menulis menjadi profesi:

1. Bangun mimpi

Teman-teman, satu-satunya profesi yang tidak akan runtuh adalah profesi yang dibangun berdasarkan mimpi. Beranilah bermimpi besar, karena mimpi itu free.

2. Latihan tanpa henti

Teman-teman, kualitas tulisan adalah modal dalam dunia literasi. Maka rajinlah berlatih, karena yang dijual adalah tulisan.

3. Cari celah

Teman-teman, dunia literasi adalah dunia yang cukup luas. Kesempatan untuk berkembang bukan hanya menjadi penulis. Namun, bisa sebagai editor, design cover, dan lain-lain. Jadi, rajin-rajin meng-upgrade diri teman ya.

4. Berani

Teman-teman harus memiliki keberanian untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik. Juga memberi dampak positif bagi lingkungan sekitar.

5. Bangun portofolio

Teman-teman, portofolio adalah tolak ukur kepercayaan klien terhadap pekerjaan seorang profesional. Semakin banyak portofolio, maka trust akan lebih mudah terbentuk.

6. Memiliki target jelas

Teman-teman, memiliki target yang jelas adalah salah satu sikap seorang profesional. Baik dalam hal yang bersifat pribadi maupun yang berhubungan dengan pekerjaan.

7. Libatkan tim, jangan kerja sendiri

Teman-teman, digital world kerap disandingkan dengan network building. Hal tersebut berguna agar pencapaian tujuan kerja menjadi lebih mudah dan rapi.


Nah, gimana teman-teman? Tertarik menjadikan hobi menulis jadi profesi? join Indscript Creative aj!



Plandemic Growth Youtube Channel: Donna Maria Ananda

Indscript Creative? ada Indari Mastuti

Perjalanan Indari Mastuti: Antara Mimpi, Usaha, dan Harapan

Penulis: Dhona Maria Ananda

Sumber foto: telegram indarimastuti

Teman-teman, ketika memiliki anak pada tahun 2018, saya memutuskan untuk berhenti bekerja demi merawatnya. Bukan karena paksaan, melainkan bentuk tanggung jawab saya kepada makhluk kecil titipan Tuhan. Saya sempat mengalami baby blues yang membuat dunia saya seolah berhenti berputar. 

Iya, saya sangat merindukan rutinitas pekerjaan saya sebagai staf administrasi dan penyanyi. Saya semakin merasa terpenjara setelah pandemi datang. Namun, saya bersyukur. Berawal dari kondisi tersebut, saya jadi mengenal Indscript Creative dan Indari Mastuti lebih dekat lagi.


Mengenal Lebih Dekat Sosok di Balik Indscript Creative

Kesan pertama yang terekam dalam benak saya ketika melihat sosok Indari Mastuti dan Indscript Creative adalah warna merah. Bagi saya, warna tersebut bermakna berani, gesit, cekatan, gairah, aktif dan segala sesuatu yang berbau extrovert. Sontak sebagian diri saya seperti ingin menghindar dan menghilang karena saya adalah seorang introvert

Namun, sekarang saya jatuh hati dan menaruh rasa hormat kepada sosok yang sering dipanggil Teh Iin atau Bubub ini. Semangat, perjuangan, dan usaha untuk meraih mimpi dan harapan bermetamorfosis sempurna. Dedikasinya untuk membuat perempuan-perempuan Indonesia semakin cerdas dan produktif dari rumah membuat Indscript Creative semakin dicintai para perempuan, khususnya para ibu rumah tangga. 


Siapa Indari Mastuti? 

Teman-teman, Indari Mastuti adalah seorang perempuan yang terlahir dengan kecintaan terhadap dunia literasi. Tumbuh dalam kondisi "kekurangan" tidak membuat Indari kecil berputus asa untuk bermimpi besar. Berawal dari menulis diari atau curahan hati semenjak SD, kemampuan menulisnya sedikit demi sedikit semakin terasah secara alami.

Karir Indari Mastuti sebagai seorang penulis dimulai saat SMA. Pada tahun 1996, artikelnya untuk pertama kali dirilis oleh majalah Gadis. Pada tahun 2004, Indari Mastuti menjadi seorang penulis buku di sebuah indie publisher di Bandung. Akhirnya, Indari Mastuti pun menulis buku solo pertamanya pada tahun 2006 sambil terus mengembangkan karirnya di bidang writing service sebagai penulis di Grup Kompas Gramedia.

Pada tahun 2007, Indari Mastuti mulai membangun agensi penulis yang menjembatani penerbit dan penulis. Pada tahun 2009, karirnya sebagai penulis pun semakin naik ketika diminta Penerbit Mizan untuk menulis buku Biografi Pak Joko, owner Brownies Amanda.

Teman-teman, passion Indari Mastuti dalam dunia literasi tidak berhenti sebatas mengejar karir sebagai penulis. Pada tahun 2010, beliau membentuk komunitas Ibu-ibu Doyan Nulis (IIDN) dan Ibu-ibu Doyan Bisnis (IIDB). Itu artinya beliau juga memiliki passion di bidang edukasi, yaitu menggiring dan mendampingi ibu rumah tangga agar tetap produktif belajar dan berpenghasilan dari rumah. (Keren, bukan?). Tahun 2012, beliau pun menjadi penyedia konten dalam lini business to business

Pada tahun 2013, Indari Mastuti mengembangkan kiprahnya kembali di dunia edukasi dengan mendirikan Sekolah Perempuan. Tujuannya untuk melahirkan lebih banyak perempuan menulis buku (semakin keren, deh!). 

Pada tahun 2015, Indari Mastuti mulai masuk ke dunia literasi secara holistik dengan menjadi indie publisher. Indscript Creative, perusahaan yang dipimpinnya, sekarang tidak hanya menangani penjualan buku, tetapi memproduksi secara utuh, mulai dari membuat buku hingga distribusinya.

Pada tahun 2022 ini, Indari Mastuti melalui Indscript Creative telah berekspansi ke copywriting service. Jasa yang diberikan meliputi: penulisan konten website, Blog review, pembuatan company profile, konten media sosial, penulisan Biografi, ghostwriter, outsource copywriter, kelas pendampingan penulisan buku, dan buzzer.


Antara Mimpi, Usaha, dan Harapan 

Teman-teman, melihat geliat Indari Mastuti, saya jadi teringat sebuah quote, "Masa depan adalah milik mereka yang memercayai keindahan mimpi mereka." (Eleanor Roosevelt).

Iya, mimpi bisa menjadi motivasi seseorang untuk terus berjuang hidup di kehidupan nyata. Meskipun hidup yang sedang dialaminya pahit, tetapi mimpi membuatnya manis. Mimpi membentuk suatu energi tak berbatas, di antara doa dan usaha. Berteman keajaiban membuat seseorang dapat melihat meski tanpa mata. Mimpi juga dapat membuat seseorang terus melangkah, meski tanpa kaki. Akhirnya, mimpi itu pun terbeli.

Indari Mastuti adalah seorang perempuan hebat pejuang mimpi. Melalui mimpinya, Indscript Creative. Lahir sebagai sebuah wadah disiapkan dan digunakan untuk menggodok mimpi-mimpi lainnya. Semuanya tidak gratis. Diperlukan usaha yang besar dan terus menerus untuk dapat membeli mimpi. "Konsisten dan serius," Indari Mastuti menekankan. 

"Untuk menjadi saya yang sekarang ini, diperlukan sebuah konsistensi dari usaha dan keseriusan dalam menjalaninya. Nikmati prosesnya karena hasil itu akan datang sesuai dengan effort yang kita usahakan," Indari Mastuti menambahkan.

Indari Mastuti berharap dirinya akan terus tumbuh bersama dengan orang-orang yang sefrekuensi dengannya dalam mengembangkan Indscript Creative. 


Kalau saya boleh bilang, Indari Mastuti telah layak menjadi Chief of Tribes karena dia telah memimpin banyak orang untuk berubah ke arah yang lebih baik melalui dunia literasi.



Plandemic Growth Youtube Channel: Donna Maria Ananda

Wanita Dengan Jadwal Kerja Malam Susah Hamil?

  Penulis: Dhona Maria Ananda Zonadona.com Kesuburan merupakan salah satu faktor yang menjadikan peluang kehamilan seorang wanita semakin ti...