Thursday, July 14, 2022

Benny Wullur: Ahli Hukum yang Serba Bisa

Penulis: Dhona Maria Ananda

Sumber foto: Suara Muda


Sepak terjang Benny Wullur di dunia hukum, sudah tidak perlu diragukan lagi. Banyak kasus-kasus unik yang ia selesaikan dengan baik. Tak heran namanya kini makin terdengar harum di kalangan para pengacara. 

Namun, siapa sangka ahli hukum dari Bandung ini memiliki banyak keahlian di luar bidangnya. Hal tersebut didapat karena kegemarannya dalam belajar. Belajar adalah hobi tutur ahli hukum serba bisa ini. Lantas hal apa saja yang telah ia kuasai? dan apa alasan dibalik itu? Yuk, kita simak bersama kisahnya di artikel ini.


Latar belakang Keluarga

Teman-teman, Benny Wullur lahir di sebuah keluarga sederhana di kota Bandung. Ayahnya merupakan seorang karyawan biasa di sebuah perusahaan. Sedangkan, ibunya merupakan seorang sales buku, panci, dan lain-lain. 

Ketika ayahnya di PHK, maka ibu yang menjadi tulang punggung keluarga. Ibunya jugalah yang berjuang membiayai sekolah anak-anaknya. Sementara ayahnya yang waktu itu telah berusia 55 tahun, berjuang dengan mengerjakan pekerjaan domestik, termasuk mengantar anak-anak bersekolah.

Ayahnya selalu bercerita, bahwa beliau selalu merasa minder, karena tidak dapat menyelesaikan sekolah. Padahal beliau sekolah di Belanda dan menguasai lima bahasa, yaitu: Belanda, Cina, Inggris, Jepang, dan Indonesia. Hal tersebut, menjadikan seorang Benny Wullur memiliki jiwa pejuang dan hobi belajar.


Cita-cita

Teman-teman, Benny Wullur sangat ingin sekali menjadi seorang petinju. Karena ia berpikir selain terlihat kuat, petinju juga dapat menghasilkan banyak uang. "Jangan seperti Papa, badannya kecil, jadi enggak bisa lawan kalau ada yang ganggu," sahut ayahnya. Kalimat tersebut terekam, dan mengantarkan Benny Wullur kecil menjadikan 'Mike Tyson' sebagai idola.

Demi mewujudkan cita-citanya Benny Wullur mengikuti kursus berbagai macam bela diri. Dari mulai taekwondo, judo, jujitsu, kateda, dan silat. Banyak penghargaan diterimanya ketika mengikuti berbagai macam bela diri. Namun, tidak untuk prestasi sekolah. Berkat nasihat wali kelas, akhirnya ia menyadari satu hal, bahwa ia harus bersekolah baik untuk menghargai perjuangan ibunya.

Selepas dari SMU, Benny Wullur melanjutkan kuliah di jurusan Hukum Universitas Parahyangan. Ia menjadi salah satu lulusan tercepat, berkat motivasi yang diberikan ibunya, "Mama izinkan kamu jadi petinju kalau sudah lulus kuliah,".

Sontak ia pun menjadi rajin belajar agar cepat menjadi seorang petinju.


Profesi

Teman-teman, Benny Wullur kini telah menjadi seorang Ahli hukum ternama. Namun, perjalanan karir pengacara dari Bandung tersebut tidak semulus yang kita kira. Meskipun telah menjadi seorang sarjana hukum, diperlukan waktu dan biaya lagi untuk menjadi seorang pengacara. Tentunya dengan mengesampingkan mimpinya menjadi petinju.

Di awal karirnya, Benny Wullur diterima kerja di sebuah perusahaan bukan sebagai ahli hukum, melainkan bidang produksi. Namun, kerja kerasnya untuk menjadi karyawan yang baik dan jujur, mengantarkannya kepada jabatan Direktur operasional. Banyak sekali pelatihan yang ia ikuti selama bekerja disana, termasuk pelatihan Advokat pada tahun 2022. Pelatihan tersebut menjadi trigger seorang Benny Wullur menjadi seorang pengacara.

Benny Wullur resmi menjadi seorang pengacara pada tahun 2007. Karirnya sebagai pengacara dari Bandung mulai naik setelah nama Benny Wullur tercetak di koran, karena memenangkan kasus seorang dokter yang dituduh melakukan pengeroyokan terhadap pengacara.

Pengalaman demi pengalaman menjadi ahli hukum pun dilalui dengan cemerlang. 

Berbagai ide penyelesaian berhasil ia gaungkan, seperti dalam kasus perusahaan asuransi yg di PKPU-kan, investasi bodong, perusahaan yang gugat karyawan, dan lain-lain. 

Kini ia dan tim sedang menyiapkan proyek jasa konsultasi pengacara melalui Zoom. Dimana di setiap kecamatan akan didampingi oleh pengacara dari berbagai spesialis.

"Lawyer itu ada spesialisnya juga seperti dokter. Diharapkan masyarakat mengetahuinya, sehingga jangan sampai salah penjelasan," tutur Benny Wullur.


Ahli Hukum Serba Bisa

Teman-teman, cita-cita masa kecil Benny Wullur yang ingin menjadi seperti Mike Tyson, mengantarkannya masuk ke dalam dunia bela diri. Seni bela diri yang pertama kali ia tekuni adalah Taekwondo. Namun, ia memutuskan untuk tidak melanjutkannya ketika jatuh sakit, karena merasa tertinggal. Padahal waktu itu ia telah memegang ban kuning.

Olah raga seni bela diri yang ia tekuni selanjutnya adalah Judo. Di sana, ahli hukum tersebut mulai menyadari bahwa setiap jenis bela diri memiliki keunikannya masing-masing. Akhirnya, ia pun mengikuti berbagai seni bela diri lainnya, seperti Jujitsu, Kendo, Silat, dan Kateda. Selain memenangkan berbagai kejuaraan di berbagai jenis bela diri, hobi belajarnya pun semakin terasah.

Tidak berhenti sampai disana, ia pun belajar Hypnotherapy dan Tenaga prana. Semua keterampilan yang ia dapatkan tersebut perlahan berubah menjadi hobi yang dibayar. Selain itu, semua keterampilan yang ia pelajari ternyata banyak berguna dalam menjalani profesinya sebagai pengacara.

"Semakin banyak belajar, semakin banyak celah yang dapat dilihat," tutur Benny Wullur. Ia juga mengatakan bahwa, belajar pada bidang yang disukai atau belajar karena hobi membuat semua kegiatan terasa menyenangkan. Hal tersebut akan mendorong kejeniusan seseorang keluar.

"Saya suka belajar hukum, jadi saya pelajari semua pengetahuan tentang hukum, tidak berhenti di satu spesialisasi. Itu saya lakukan agar saya selalu dapat melihat peluang sekecil apapun dari sebuah kasus," tutur Benny Wullur.


Nah, teman-teman, begitulah kira-kira gambaran singkat mengenai berbagai keterampilan yang dikuasai salah satu pengacara dari Bandung ini. Serba bisa kan? Jadi, apabila Teman butuh jasa ahli hukum, ingat saja nama Benny Wullur.



Plandemic Growth Youtube Channel: Donna Maria Ananda


Wednesday, July 13, 2022

Benny Wullur, Pengacara dari Bandung yang Sukses

Penulis: Dhona Maria Ananda

Sumber foto: Bandung side


Teman-teman, bagi sebagian orang menjadi pengacara adalah sebuah impian.

Impian tersebut bisa tercapai atau tidak bergantung kesempatan yang ada. Bagi yang 'beruntung', mereka dapat mengejarnya dengan menempuh jalur pendidikan yang sesuai. Tentunya dengan perjuangan dan pengorbanan yang tidak mudah, sampai akhirnya menjadi seorang pengacara.

Namun, menjadi pengacara belum tentu membuat seseorang sukses. Dibutuhkan upaya lebih agar menjadi seorang pengacara yang sukses, seperti Benny Wullur. Lantas, siapakah Benny Wullur dan bagaimana caranya menjadi pengacara sukses seperti sekarang? Yuk, kita simak bersama kisahnya di artikel ini.


Latar Belakang Benny Wullur

Teman-teman, Benny Wullur lahir di sebuah keluarga sederhana di kota Bandung. Ayahnya merupakan seorang karyawan biasa di sebuah perusahaan. Sedangkan, ibunya merupakan seorang sales buku, panci, dan lain-lain. 

Ketika ayahnya di-PHK, maka ibu yang menjadi tulang punggung keluarga. Ibunya jugalah yang berjuang menyekolahkan anak-anaknya. Sementara ayahnya yang waktu itu telah berusia 55 tahun, berjuang dengan mengerjakan pekerjaan domestik, termasuk mengantar anak-anak bersekolah.

Ayahnya selalu bercerita, bahwa beliau selalu merasa minder, karena tidak dapat menyelesaikan sekolah. Padahal beliau sekolah di Belanda dan menguasai lima bahasa, yaitu: Belanda, Cina, Inggris, Jepang, dan Indonesia. Hal tersebut menjadikan seorang Benny Wullur memiliki jiwa pejuang dan hobi belajar.


Cita-cita Benny Wullur

Teman-teman, Benny Wullur sangat ingin menjadi seorang petinju. Di dalam pikirannya, selain terlihat kuat, petinju juga dapat menghasilkan banyak uang. "Jangan seperti papa, badannya kecil, jadi enggak bisa lawan kalau ada yang ganggu," tutur ayahnya. Kalimat tersebut terekam, dan mengantarkan Benny Wullur kecil menjadikan 'Mike Tyson' sebagai idola.

Demi mewujudkan cita-citanya Benny Wullur mengikuti kursus berbagai macam bela diri. Dari mulai taekwondo, judo, jujitsu, kateda, dan silat. Banyak penghargaan diterimanya ketika mengikuti berbagai macam bela diri. Namun, tidak untuk prestasi sekolah. Berkat nasihat wali kelas, akhirnya ia menyadari satu hal, bahwa ia harus bersekolah baik untuk menghargai perjuangan ibunya.

Selepas dari SMU, Benny Wullur melanjutkan kuliah di jurusan Hukum Universitas Parahyangan. Ia menjadi salah satu lulusan tercepat, berkat motivasi yang diberikan ibunya. "Mama izinkan kamu menjadi petinju kalau sudah lulus kuliah." Sontak ia pun menjadi rajin belajar agar cepat menjadi seorang petinju.


Profesi Benny Wullur

Teman-teman, Benny Wullur kini telah menjadi seorang ahli hukum ternama. Namun, perjalanan karir pengacara dari Bandung tersebut tidak semulus yang kita kira. Meskipun telah menjadi seorang sarjana hukum, diperlukan waktu dan biaya lagi untuk menjadi seorang pengacara. Tentunya dengan mengesampingkan mimpinya menjadi petinju.

Di awal karirnya, Benny Wullur diterima kerja di sebuah perusahaan bukan sebagai ahli hukum, melainkan bidang produksi. Namun, kerja kerasnya untuk menjadi karyawan yang baik dan jujur, mengantarkannya kepada jabatan Direktur operasional. Banyak sekali pelatihan yang ia ikuti selama bekerja disana, termasuk pelatihan Advokat pada tahun 2022. Pelatihan tersebut adalah trigger seorang Benny Wullur menjadi seorang pengacara.

Benny Wullur resmi menjadi seorang pengacara pada tahun 2007. Karirnya sebagai pengacara dari Bandung mulai naik setelah nama Benny Wullur tercetak di koran, karena memenangkan kasus seorang dokter yang dituduh melakukan pengeroyokan terhadap pengacara.

Pengalaman demi pengalaman menjadi ahli hukum pun dilalui dengan cemerlang. Berbagai ide penyelesaian berhasil ia gaungkan, seperti dalam kasus perusahaan asuransi yg di PKPU-kan, investasi bodong, perusahaan yang gugat karyawan, dan lain-lain. 

Kini ia dan tim sedang menyiapkan proyek jasa konsultasi pengacara lewat zoom. Di mana di setiap kecamatan akan didampingi oleh pengacara dari berbagai spesialis.

"Lawyer itu ada spesialisnya juga seperti dokter. Diharapkan masyarakat mengetahuinya, sehingga jangan sampai salah penjelasan," tutur Benny Wullur menjelaskan.


Kiat-kiat Benny Wullur menjadi pengacara sukses

Teman-teman, kesuksesan Benny Wullur menjadi seorang pengacara tidak terjadi begitu saja. Sedari muda ia rajin membantu para pengacara senior secara sukarela agar belajar lebih banyak. Dari sanalah ia mendapatkan banyak relasi dan bekal ilmu serta pengalaman untuk memecahkan kasus-kasus yang akan datang. 

Benny Wullur pun mengatakan bahwa ia belajar lebih banyak cabang ilmu hukum, agar selalu berada satu langkah di depan dari pengacara lainnya. Tak heran jika ia masih dapat bekerja sebagai pengacara handal meski pikirannya terbagi untuk mengurusi perusahaan tempat ia bekerja.

"Jangan serakah dalam memilih dan menyelesaikan kasus dan jangan jadi pengacara kere kalau mau nolong orang, " tutur Benny Wullur menekankan. Dari sana kita dapat melihat bahwa ia mampu konsisten bersikap profesional dalam menjalankan karirnya. Apabila ada kasus yang masih dapat diselesaikan lewat jalur mediasi, ia pun tak segan melakukannya. Meski ia tahu akan kehilangan bayaran.

"Jangan bikin orang lain susah, sehingga orang nyumpahin kita yang jelek. Apabila orang kasih kita bayaran karena ikhlas, hal tersebut akan menjadi berkat untuk kita sendiri dan orang lain," tutur pengacara dari Bandung tersebut.


Nah, teman-teman, begitulah kira-kira gambaran singkat mengenai siapa dan bagaimana cara Benny Wullur dapat menjadi pengacara yang sukses. Jadi, kalau teman butuh jasa pengacara atau ahli hukum, ingat saja nama Benny Wullur.



Plandemic Growth Youtube Channel: Donna Maria Ananda

Benny Wullur, Pengacara dari Bandung yang Hobi Bela Diri

Penulis: Dhona Maria Ananda

Sumber foto: indoARTnews


Teman-teman, dulu sewaktu kecil kita pasti memiliki cita-cita yang ingin diraih. Ada yang ingin jadi astronot, dokter, presiden, bahkan tukang parkir. Sangat menyenangkan bila kita memikirkannya kembali. Namun karena faktor tertentu, terkadang cita-cita masa kecil hanya tinggal kenangan semata. Banyak teman yang belum atau tidak dapat mewujudkan cita-cita masa kecil tersebut.

Begitupun dengan seorang Benny Wullur yang pada waktu kecil memiliki cita- cita menjadi seorang petinju. Namun, kenyataanya setelah dewasa, baju stelan jas kantoranlah yang dipakainya setiap hari. Lantas, siapa Benny Wullur dan apa profesinya sekarang? Yuk, kita simak bersama kisahnya di artikel ini.


Latar belakang Benny Wullur

Teman-teman, Benny Wullur lahir di sebuah keluarga sederhana di kota Bandung. Ayahnya merupakan seorang karyawan biasa di sebuah perusahaan. Sedangkan, ibunya merupakan seorang sales buku, panci, dan lain-lain. 

Ketika ayahnya di-PHK, maka ibu yang menjadi tulang punggung keluarga. Ibunya juga yang berjuang menyekolahkan anak-anaknya. Sementara ayahnya yang waktu itu telah berusia 55 tahun, berjuang dengan mengerjakan pekerjaan domestik, termasuk mengantar anak-anak bersekolah.

Ayahnya selalu bercerita, bahwa beliau selalu merasa minder, karena tidak dapat menyelesaikan sekolah. Padahal beliau sekolah di Belanda dan menguasai lima bahasa, yaitu: Belanda, Cina, Inggris, Jepang, dan Indonesia. Hal tersebut, menjadikan seorang Benny Wullur memiliki jiwa pejuang dan hobi belajar.


Cita-cita Benny Wullur

Teman-teman, Benny Wullur sangat ingin sekali menjadi seorang petinju. Dalam pikirannya, selain terlihat kuat, petinju juga dapat menghasilkan banyak uang.

 "Jangan seperti Papa, badannya kecil, jadi enggak bisa lawan kalau ada yang ganggu," tutur ayahnya. Kalimat tersebut terekam, dan akhirnya mengantarkan Benny Wullur kecil menjadikan 'Mike Tyson' sebagai idola.

Teman-teman, demi mewujudkan cita-citanya, Benny Wullur mengikuti kursus berbagai macam bela diri. Dari mulai taekwondo, judo, jujitsu, kateda, dan silat. Banyak penghargaan diterimanya ketika mengikuti berbagai macam bela diri. Namun, tidak untuk prestasi sekolah. Berkat nasihat wali kelas, akhirnya ia menyadari satu hal, bahwa ia harus bersekolah baik untuk menghargai perjuangan ibunya.

Selepas dari SMU, Benny Wullur melanjutkan kuliah di jurusan Hukum Universitas Parahyangan. Ia menjadi salah satu lulusan tercepat, berkat motivasi yang diberikan ibunya, "Mama izinkan kamu jadi petinju kalau sudah lulus kuliah." Sontak ia pun menjadi rajin belajar agar cepat menjadi seorang petinju.


Profesi Benny Wullur

Teman-teman, Benny Wullur kini telah menjadi seorang ahli hukum ternama. Namun, perjalanan karir pengacara dari Bandung tersebut tidak semulus yang kita kira. Meskipun telah menjadi seorang sarjana hukum, diperlukan waktu dan biaya lagi untuk menjadi seorang pengacara. Tentunya dengan mengesampingkan mimpinya menjadi petinju.

Di awal karirnya, Benny Wullur diterima bekerja di sebuah perusahaan bukan sebagai ahli hukum, melainkan bidang produksi. Namun, kerja kerasnya untuk menjadi karyawan yang baik dan jujur, mengantarkannya kepada jabatan Direktur Operasional. Banyak sekali pelatihan yang ia ikuti selama bekerja disana, termasuk pelatihan Advokat pada tahun 2022. Pelatihan tersebut adalah trigger awal seorang Benny Wullur menjadi seorang pengacara.

Benny Wullur resmi menjadi seorang pengacara pada tahun 2007. Karirnya sebagai pengacara dari Bandung mulai naik setelah nama Benny Wullur tercetak di koran, karena memenangkan kasus seorang dokter yang dituduh melakukan pengeroyokan terhadap pengacara.

Pengalaman demi pengalaman menjadi ahli hukum pun dilalui dengan cemerlang. Berbagai ide penyelesaian berhasil ia gaungkan, seperti dalam kasus perusahaan asuransi yg di PKPU-kan, investasi bodong, perusahaan yang gugat karyawan, dan lain-lain. Kini, ia dan tim sedang menyiapkan proyek jasa konsultasi pengacara lewat Zoom. Dimana setiap kecamatan didampingi oleh pengacara dari berbagai spesialis.

"Lawyer itu ada spesialisnya juga seperti dokter. Diharapkan masyarakat mengetahuinya, sehingga jangan sampai salah penjelasan," tutur Benny Wullur menjelaskan.


Benny Wullur di Antara Bela Diri dan Pengacara

Pengacara dari Bandung ini, menerapkan strategi bela diri dalam membela kliennya. Tak heran bila dalam setiap kasusnya beliau dapat selalu melihat cara untuk mencari celah jalan keluar. "Seperti dalam pertandingan bela diri, kita harus dapat celah untuk melihat kelemahan setiap lawan. Kalau mereka ahli dalam serangan jarak dekat, maka kita jangan terlalu berada dekat dan lakukan serangan dari jarak jauh," ungkap Benny Wullur menjelaskan. 

Benny Wullur juga memberi wejangan untuk selalu terus belajar. Jadikan belajar sebagai hobi yang menyenangkan, sehingga ilmu pengetahuan dapat terserap dengan sempurna. Karena setiap dari kita adalah jenius di bidangnya masing-masing. Apabila diberikan pilihan menjadi ahli bela diri atau pengacara, ia akan memilih sesuatu yang resiko 'celaka'nya lebih kecil. Hal tersebut sesuai prinsip bela diri yang ditekuninya.

Satu hal lagi teman-teman, Benny Wullur merupakan seorang pengacara yang baik hati. "Ada kalanya menolong ada kalanya bekerja secara profesional. Harus lihat kondisi klien, jangan sampai memanfaatkan kondisi orang lain demi dapat cuan," ungkap Benny Wullur. Ia yakin dan memang sudah terbukti, bahwa kebaikan yang ikhlas akan tergantikan dengan kebaikan lainnya, bahkan lebih banyak. Hal tersebut sesuai dengan prinsip bela diri, yaitu jangan menyerang yang lebih lemah dari diri kita.


Nah, Teman-teman, begitulah kira-kira gambaran singkat mengenai siapa dan apa profesi dari Benny Wullur. Seorang ahli hukum atau pengacara dari Bandung. Jadi, kalau teman-teman butuh jasa pengacara, ingat saja nama Benny Wullur.



Plandemic Growth Youtube Channel: Donna Maria Ananda


Indari Mastuti, Kisah Eril, dan Energi tak Berbatas

Penulis: Dhona Maria Ananda

Teman-teman, setiap makhluk hidup memiliki dan menggunakan energi dalam dirinya untuk bergerak, berpikir, dan lain-lain. Sumber energi manusia tersebut berasal dari makanan atau minuman yang dikonsumsinya setiap hari. Namun, tahu kah Teman, energi psikis merupakan pengendali kepribadian seseorang? Dengannya seluruh aspek kehidupan memiliki makna.

Indari mastuti dan Almarhum Eril adalah salah satu contoh pengendali energi psikis yang berhasil membawa dampak positif kepada sesamanya. Lantas, siapa Indari Mastuti dan Eril? Kepribadian seperti apa yang mereka miliki sehingga berpengaruh pada lingkungan sekitarnya? Yuk, kita simak bersama di artikel ini.


Kisah Eril

Teman-teman, Emmeril Khan Mumtadz atau yang kerap disapa Eril, lahir di Kota New York, 25 Juni 1999. Eril merupakan putra sulung dari pasangan Ridwan Kamil dan Atalia Praratya, yang saat ini masih berdinas sebagai Gubernur Jawa Barat. 

Eril mendapatkan pendidikan SD dan SMP di Pondok Pesantren Darul Hikam Bandung. Eril kemudian melanjutkan pendidikan di SMAN 3 Bandung dan berkuliah di Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara, ITB. Saat ini Eril tengah menyelesaikan tugas akhir. Rencananya setelah selesai kuliah di ITB, Eril akan melanjutkan kembali pendidikannya ke jenjang S2 di Swiss.

Namun, takdir berkehendak lain. Eril kembali 'berpulang' akibat tenggelam di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss pada Kamis, 26 Mei 2022. Jasad Eril baru ditemukan dua pekan kemudian, tepatnya pada Kamis, 9 Juni 2022, pukul 11.50 WIB, oleh Geraldine Beldi di Bendungan Engehalde Sungai Aare.

Duka mendalam seolah menyelimuti Jawa Barat. Seluruh masyarakat turut merasakan kesedihan mendalam atas kepergian Eril. Ternyata selama ini sosoknya memang dikenal sebagai pribadi yang rendah hati dan baik hati, sehingga tak heran jika ribuan orang berdatangan ke rumah dinas Gubernur Jabar, sejak Minggu, 12 Juni 2022, untuk mendoakan dan menyalatkan jenazah Eril.

Teman-teman, Eril dimakamkan di Cimaung, tempat kelahiran sang bunda, Atalia Praratya, pada Senin, 13 Juni 2022.

Rencananya, di areal pemakaman Eril akan dibangun Masjid Al-Mumtadz, yang di desain oleh sang ayah, Ridwan Kamil.


Kisah Indari Mastuti

Teman-teman, Indari Mastuti adalah seorang perempuan yang terlahir dengan kecintaan terhadap dunia literasi. Tumbuh dalam kondisi "kekurangan" tidak membuat Indari kecil berputus asa untuk bermimpi besar. Berawal dari menulis diari atau curahan hati semenjak SD, kemampuan menulisnya sedikit demi sedikit semakin terasah secara alami.

Karir Indari Mastuti sebagai seorang penulis dimulai saat SMA. Pada tahun 1996, artikelnya untuk pertama kali dirilis oleh majalah Gadis. Pada tahun 2004, Indari Mastuti menjadi seorang penulis buku di sebuah indie publisher di Bandung. Akhirnya, Indari Mastuti pun menulis buku solo pertamanya pada tahun 2006 sambil terus mengembangkan karirnya di bidang writing service sebagai penulis di Grup Kompas Gramedia.

Pada tahun 2007, Indari Mastuti mulai membangun agensi penulis yang menjembatani penerbit dan penulis. Pada tahun 2009, karirnya sebagai penulis pun semakin naik ketika diminta Penerbit Mizan untuk menulis buku biografi Pak Joko, owner Brownies Amanda.

Teman-teman, passion Indari Mastuti dalam dunia literasi tidak berhenti sebatas mengejar karir sebagai penulis. Pada tahun 2010, beliau membentuk komunitas Ibu-ibu Doyan Nulis (IIDN) dan Ibu-ibu Doyan Bisnis (IIDB). Itu artinya beliau juga memiliki passion di bidang edukasi, yaitu menggiring dan mendampingi ibu rumah tangga agar tetap produktif belajar dan berpenghasilan dari rumah. Tahun 2012, beliau pun menjadi penyedia konten dalam lini business to business

Pada tahun 2013, Indari Mastuti mengembangkan kiprahnya kembali di dunia edukasi dengan mendirikan Sekolah Perempuan. Tujuannya untuk melahirkan lebih banyak perempuan menulis buku.

Pada tahun 2015, Indari Mastuti mulai masuk ke dunia literasi secara holistik dengan menjadi indie publisher. Indscript Creative, perusahaan yang dipimpinnya, sekarang tidak hanya menangani penjualan buku, tetapi memproduksi secara utuh, mulai dari membuat buku hingga distribusinya. 

Pada tahun 2022 ini, Indari Mastuti melalui Indscript Creative telah berekspansi ke copywriting service. Jasa yang diberikan meliputi: penulisan konten website, Blog review, pembuatan company profile, konten media sosial, penulisan Biografi, ghostwriter, outsource copywriter, kelas pendampingan penulisan buku, dan buzzer.


Kisah Eril, Indari Mastuti, dan Energi tak Berbatas

Teman-teman, saya jadi teringat hukum kekekalan energi yang menyebutkan bahwa energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan. Energi hanya dapat berubah dari bentuk satu ke bentuk lain ( James Prescott Joule). Iya, setiap manusia memiliki energi yang digunakan untuk bergerak, berpikir, dan lain-lain.

Namun, ada satu energi yang membedakan manusia satu dengan manusia lainnya, yaitu energi psikis. Menurut Sigmund Freud, energi psikis terbentuk dari tiga sistem kepribadian, yaitu id, ego dan super ego. Energi psikis individu tercipta ketika ketiganya saling berhubungan sehingga menimbulkan konflik dasar. 

Kisah Eril dan Indari Mastuti, merupakan sebuah contoh keberhasilan dalam mengendalikan energi psikis ke arah kebaikan. Eril dengan status 'anak pejabat' dan Indari Mastuti anak 'kurang mampu', berhasil mengendalikan id, ego, dan super ego-nya, sehingga semua berjalan bersinergi ke arah positif.

Seorang yang berenergi positif, disengaja atau tidak akan memberi dampak positif bagi lingkungan sekitarnya. Mereka akan hidup penuh energi, serta dapat mempengaruhi dan menggerakan energi orang lain. Biasanya mereka juga akan menjadi sumber inspirasi bagi orang lain. Hal tersebut dimiliki oleh Indari Mastuti dan Almarhum Eril. Iya, mereka memiliki energi tak berbatas walaupun mereka juga 'manusia'. Energi psikis mereka tak terhalang oleh 'keterbatasan' fisik.

"Dengan energi kita ada keinginan untuk terus belajar, mengeluarkan ide dan terus bergerak untuk membantu orang lain. Apapun masalah yang kita hadapi, jangan sampai energi kita tersedot, maka dari itu selalu ber-networking agar energi kita terus diperbaharui," tutur Indari Mastuti.


Teman-teman, energi adalah bahan bakar kehidupan. Kuncinya adalah manajemen diri dalam menjalani setiap aktivitas kehidupan. Setiap orang dapat menemukan sisi terbaiknya dengan terus belajar berproses dan memperbaiki diri. Always open your mind and open your heart, agar kita bertumbuh menjadi pribadi yang lebih baik, seperti Kisah Eril dan Indari Mastuti. 



Plandemic Growth Youtube Channel: Donna Maria Ananda

Tuesday, July 12, 2022

Sarah Malik: Tips Membuat Foto Produk Sendiri agar Lebih Menarik

Penulis: Dhona Maria Ananda


Foto produk katalog




sumber foto: Canva

Teman-teman, siapa di sini yang tidak pernah "terhipnotis" oleh iklan? Baik dalam bentuk foto atau video, keduanya seperti mengandung "sihir" yang dapat membuat perang batin setiap penontonnya. Tentu saja, hal tersebut memang sengaja dibuat agar suatu produk tertentu laris terjual.

Namun, tahu kah Teman, kalau sekarang kesempatan membuat foto produk katalog yang eye catching tidak hanya dimiliki oleh perusahaan besar? Dan dapat dibuat dengan biaya minim? Iya, Teman, dapat membuat foto katalog produk yang ciamik dengan hanya bermodalkan smartphone. Lantas, apa saja yang harus dipersiapkan untuk membuat sebuah foto produk katalog agar dapat menarik minat pembeli? Yuk, kita belajar bersama praktisi digital marketing berpengalaman, Sarah Malik, di artikel ini.


Foto Produk Katalog

Definisi

Teman- teman, foto produk adalah bagian pertama yang dilihat konsumen saat hunting barang di toko online. Oleh karenanya, agar foto kita tepat sasaran dan berpengaruh terhadap keputusan pembelian, maka penting untuk kita mengetahui definisi dari foto produk itu sendiri. 

Secara sederhana, foto produk adalah gambar yang diambil untuk mewakili wujud produk sebenarnya. Sedangkan katalog itu sendiri memiliki arti daftar koleksi dokumentasi yang disusun berdasarkan sistem tertentu. Jadi, foto produk katalog adalah gambar yang akan membantu menjelaskan bentuk dan fungsi dari suatu produk. 

Semakin menarik gambar yang dihasilkan, maka potensi penjualan produk tersebut dapat meningkat.

Sumber foto: CanvaFoto produk katalog

Manfaat Foto Produk Katalog

Teman-teman, menurut praktisi digital marketing foto produk katalog memiliki banyak manfaat untuk para pebisnis online, di antaranya:

1. Membangun reputasi bisnis

Salah satu pendukung kesuksesan bisnis online adalah melakukan branding produk dan menciptakan brand awareness. Dengannya, produk yang ditawarkan berkesan dapat dipercaya dan profesional, serta memiliki keunggulan dibandingkan dengan produk lain.

2. Meningkatkan visibilitas dan engagement dengan pelanggan

Foto produk yang unik dan menarik akan memiliki peluang untuk dibagikan kembali di media sosial milik pelanggan. Hal tersebut dapat memancing followers dan interaksi yang lebih intens dengan pelanggan.

3. Meningkatkan penjualan

Foto produk yang menarik akan membuat pelanggan tertarik berkunjung kemudian membelinya.

4. Memikat lebih banyak konsumen

Foto produk yang berkualitas baik akan cenderung dipilih oleh pelanggan.


Tips Membuat Foto Katalog agar Menarik

Teman-teman, dalam membuat foto produk kita dapat menggunakan jasa foto produk profesional untuk hasil yang memuaskan, contohnya, melalui Foto Produk Katalog (FPK). FPK sendiri merupakan jasa foto produk profesional yang membuatkan konten menarik dan original untuk sebuah brand

Founder-nya, Sarah Malik, merupakan praktisi digital marketing yang sudah berpengalaman selama 10 tahun. Meskipun demikian, para pelaku bisnis UMKM masih tetap dapat memakai jasanya dengan harga terjangkau. Bagi yang memerlukan jasa foto produk, Teman, dapat mengunjungi https://instagram.com/fotoprodukkatalog atau bisa langsung klik website-nya di https://fotoprodukkatalog.com

Foto produk katalog
Sumber foto: Linkedln FPK

Namun, jika terkendala masalah biaya, tidak ada salahnya untuk belajar membuat foto produk sendiri dengan menggunakan smartphone. Agar foto produk lebih menarik, yuk, kita simak bersama tips dari founder FPK sekaligus praktisi digital marketing, Sarah Malik:

1. Tentukan tema

Tema akan berhubungan dengan tempat dan detail properti yang akan diterapkan dalam fotografi. 

Contoh: tema foto baju atau foto skincare bisa berupa rustic, romantic, elegant, glamour dan lain sebagainya.

Sumber foto: CanvaFoto produk

2. Tentukan tempat yang sesuai

Tempat akan berhubungan dengan properti dan proses pencahayaan dalam fotografi, seperti teras, balkon dan halaman rumah, kamar berjendela, dan lain-lain.

Contoh: pada pengambilan foto baju usahakan di tempat yang mendapatkan sinar matahari yang cukup. Tujuannya agar warna pada foto baju dan aslinya tidak mengalami pembiasan. Pada pengambilan foto skincare dengan tema natural dapat menggunakan pencahayaan lembut atau tidak terlalu terang.

Sumber foto: CanvaFoto skincare

3. Properti pendukung foto

Properti akan berhubungan dengan tema dan lokasi yang cocok dalam fotografi. 

Contoh: pengambilan foto skincare bertema natural, properti yang digunakan dapat berupa batu hias berwarna natural, latar belakang berwarna netral dan bunga kering. Sedangkan foto baju bertema natural, properti yang digunakan dapat berupa daun kering, gantungan baju kayu dan latar belakang dinding putih tulang.

Foto bajusumber foto: Canva

Sumber foto: Canva

Nah, bagaimana, Teman? Gampang bukan? Intinya membuat foto produk tampak menarik adalah proses trial and error, baik untuk amatir maupun profesional. Prinsipnya kalau Sarah Malik bilang 'yang penting tanpa tapi, tanpa nanti.' So, jangan takut untuk mulai berkreasi ya! 



Plandemic Growth Youtube Channel: Donna Maria Ananda


Monday, July 11, 2022

Indari Mastuti: Kisah Eril dalam Buku Antologi

Indari Mastuti: Kisah Eril dalam Buku Antologi

Penulis: Dhona Maria Ananda


Indari Mastuti
Teman-teman, kisah Eril mengundang begitu banyak simpati berbagai kalangan masyarakat. Uniknya, banyak yang tidak mengenal sosok Eril secara langsung terutama kaum ibu, tetapi ikut merasakan kesedihan dan kehilangan yang begitu dalam.

Indari Mastuti, founder dari Indscript Creative pun merasakan hal yang sama. Oleh karenanya, ia berinisiatif untuk mengumpulkan curahan hati para ibu dan perempuan ke dalam sebuah buku Antologi bertemakan Eril. Lantas, siapa Eril? Dan apa yang membuat kisah Eril hingga dibukukan oleh Indari Mastuti? Yuk, kita simak bersama artikelnya.


Kisah Eril

Teman-teman, Emmeril Khan Mumtadz atau yang kerap disapa Eril, lahir di kota New York, 25 Juni 1999. Eril merupakan putra sulung dari pasangan Ridwan Kamil dan Atalia Praratya, yang saat ini masih berdinas sebagai Gubernur Jawa Barat. 

Eril mendapatkan pendidikan SD dan SMP di Pondok Pesantren Darul Hikam Bandung. Eril kemudian melanjutkan pendidikan di SMAN 3 Bandung dan berkuliah di Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara, ITB. Saat ini Eril tengah menyelesaikan tugas akhir. Rencananya setelah selesai kuliah di ITB, Eril akan melanjutkan kembali pendidikannya ke jenjang S2 di Swiss.

Namun, takdir berkehendak lain. Eril kembali 'berpulang' akibat tenggelam di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss pada Kamis, 26 Mei 2022. Jasad Eril baru ditemukan dua pekan kemudian, tepatnya pada Kamis, 9 Juni 2022, pukul 11.50 WIB, oleh Geraldine Beldi di Bendungan Engehalde Sungai Aare.

Duka mendalam seolah menyelimuti Jawa Barat. Seluruh masyarakat turut merasakan kesedihan mendalam atas kepergian Eril. Ternyata selama ini sosoknya memang dikenal sebagai pribadi yang rendah hati dan baik hati. Sehingga tak mengherankan jika ribuan orang yang ingin mendoakan dan menyalatkan jenazah Eril berdatangan ke rumah dinas Gubernur Jabar, sejak Minggu, 12 Juni 2022.

Teman-teman, Eril dimakamkan di Cimaung, tempat kelahiran sang bunda, Atalia Praratya, pada Senin, 13 Juni 2022.

Rencananya, di areal pemakaman Eril, akan dibangun Masjid Al-Mumtadz, yang di desain oleh sang ayah, Ridwan Kamil.


Indari Mastuti

Teman-teman, Indari Mastuti adalah seorang perempuan yang terlahir dengan kecintaan terhadap dunia literasi. Tumbuh dalam kondisi "kekurangan" tidak membuat Indari kecil berputus asa untuk bermimpi besar. Berawal dari menulis diari atau curahan hati semenjak SD, kemampuan menulisnya sedikit demi sedikit semakin terasah secara alami.

Karir Indari Mastuti sebagai seorang penulis dimulai saat SMA. Pada tahun 1996, artikelnya untuk pertama kali dirilis oleh majalah Gadis. Pada tahun 2004, Indari Mastuti menjadi seorang penulis buku di sebuah indie publisher di Bandung. Akhirnya, Indari Mastuti pun menulis buku solo pertamanya pada tahun 2006 sambil terus mengembangkan karirnya di bidang writing service sebagai penulis di Grup Kompas Gramedia.

Pada tahun 2007, Indari Mastuti mulai membangun agensi penulis yang menjembatani penerbit dan penulis. Pada tahun 2009, karirnya sebagai penulis pun semakin naik ketika diminta Penerbit Mizan untuk menulis buku Biografi Pak Joko, owner Brownies Amanda.

Teman-teman, passion Indari Mastuti dalam dunia literasi tidak berhenti sebatas mengejar karir sebagai penulis. Pada tahun 2010, beliau membentuk komunitas Ibu-ibu Doyan Nulis (IIDN) dan Ibu-ibu Doyan Bisnis (IIDB). Itu artinya beliau juga memiliki passion di bidang edukasi, yaitu menggiring dan mendampingi ibu rumah tangga agar tetap produktif belajar dan berpenghasilan dari rumah. Tahun 2012, beliau pun menjadi penyedia konten dalam lini business to business. 

Pada tahun 2013, Indari Mastuti mengembangkan kiprahnya kembali di dunia edukasi dengan mendirikan Sekolah Perempuan. Tujuannya untuk melahirkan lebih banyak perempuan menulis buku.

Pada tahun 2015, Indari Mastuti mulai masuk ke dunia literasi secara holistik dengan menjadi indie publisher. Indscript Creative, perusahaan yang dipimpinnya, sekarang tidak hanya menangani penjualan buku, tetapi memproduksi secara utuh, mulai dari membuat buku hingga distribusinya. 

Pada tahun 2022 ini, Indari Mastuti melalui Indscript Creative telah berekspansi ke copywriting service. Jasa yang diberikan meliputi: penulisan konten website, Blog review, pembuatan company profile, konten media sosial, penulisan biografi, ghostwriter, outsource copywriter, kelas pendampingan penulisan buku, dan buzzer.


Indari Mastuti, Kisah Eril dan Buku Antologi

Teman-teman, buku Antologi adalah buku yang di dalamnya melibatkan banyak penulis. Dengan kata lain, buku tersebut ditulis oleh banyak penulis. Setiap orang biasanya menulis dua sampai enam halaman buku. Buku Antologi juga memiliki banyak jenis, di antaranya penulisan kisah, tips, quote, dan lain-lain.

Indari Mastuti memiliki program kelas Nulis Bareng yang sudah berjalan sejak lama bersama puluhan bahkan ratusan perempuan di seluruh penjuru dunia. Hal tersebut ia lakukan untuk membantu para perempuan khususnya ibu rumah tangga, agar tetap produktif di rumah. Selain itu, ia sangat ingin membawa dunia literasi lebih dekat dengan masyarakat agar bermunculan para penulis baru.

Buku Antologi kisah Eril merupakan salah satu karya kelas Nulis Bareng Indari Mastuti, yang diterbitkan oleh Indscript Creative. Berawal dari rasa empati yang mendalam para ibu dan perempuan atas kesedihan dan kehilangan akan sosok Eril. Curahan hati tersebut terkumpul dan dibukukan dengan tujuan menginspirasi para pembacanya. Juga sebagai bentuk support dan kasih sayang kepada orangtua Eril, yaitu Ridwan Kamil dan Atalia Praratya.

Seperti yang kita ketahui, Indari Mastuti dan Atalia Praratya memiliki hubungan pertemanan yang cukup dekat. Buku Eril terbitan Indscript Creative pun disumbangkan sebagai cenderamata untuk para pelayat di acara tahlilan hari ke- 40 almarhum Emmeril Khan Mumtadz, pada hari Senin, 4 Juli 2022.


Selamat jalan Aa Eril, energi kebaikan yang engkau tebarkan akan selalu menjadi kenangan dan inspirasi seluruh generasi. 



Plandemic Growth Youtube Channel: Donna Maria Ananda

Sunday, July 10, 2022

Indscript Creative, Terbitkan Buku Eril

Indscript Creative, Terbitkan Buku Eril sebagai Cenderamata

Penulis: Dhona Maria Ananda

Teman-teman, siapa di sini yang mengenal sosok Eril semasa hidup? Saya rasa hanya segelintir orang yang tahu, bahwa ia adalah anak dari seorang Gubernur Jawa Barat. Namun, 'kepulangan' Eril yang sangat tiba-tiba, sontak membuat namanya harum terdengar ke setiap pelosok daerah di Indonesia. 

Begitupun, Indscript Creative, salah satu indie publisher yang cukup besar di Bandung, ikut berkabung dengan menerbitkan buku Eril. Lantas, siapa Eril dan apa yang membuat Indscript Creative ikut berpartisipasi untuk membuat namanya tetap dikenang? Yuk, kita gibahin bersama di artikel ini.


Kisah Eril

Teman-teman, Emmeril Khan Mumtadz atau yang kerap disapa Eril, lahir di Kota New York, 25 Juni 1999. Eril merupakan putra sulung dari pasangan Ridwan Kamil dan Atalia Praratya, yang saat ini masih berdinas sebagai Gubernur Jawa Barat. 

Eril mendapatkan pendidikan SD dan SMP di Pondok Pesantren Darul Hikam Bandung. Eril kemudian melanjutkan pendidikan di SMAN 3 Bandung dan berkuliah di Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara, ITB. Saat ini Eril tengah menyelesaikan tugas akhir. Rencananya setelah selesai kuliah di ITB, Eril akan melanjutkan kembali pendidikannya ke jenjang S2 di Swiss.

Namun, takdir berkehendak lain. Eril kembali 'berpulang' akibat tenggelam di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, pada Kamis, 26 Mei 2022. Jasad Eril baru ditemukan dua pekan kemudian, tepatnya pada Kamis, 9 Juni 2022, pukul 11.50 WIB, oleh Geraldine Beldi di Bendungan Engehalde Sungai Aare.

Duka mendalam seolah menyelimuti Jawa Barat. Seluruh masyarakat turut merasakan kesedihan mendalam atas kepergian Eril. Ternyata, selama ini sosoknya memang dikenal sebagai pribadi yang rendah hati dan baik hati. Sehingga tak heran jika ribuan orang mendoakan dan menyalatkan jenazah Eril berdatangan ke rumah dinas Gubernur Jabar, sejak Minggu, 12 Juni 2022.

Teman-teman, Eril dimakamkan di Cimaung, tempat kelahiran sang bunda, Atalia Praratya, pada Senin, 13 Juni 2022.

Rencananya, di areal pemakaman Eril, akan dibangun Masjid Al-Mumtadz, yang di desain oleh sang ayah, Ridwan Kamil.


Indscript Creative

Teman- teman, Indscript Creative sendiri adalah perusahaan yang bergerak di dunia penulisan dan bisnis. Pada awalnya, Indscript Creative adalah agen naskah yang menjadi jembatan antara penerbit dengan penulis. Seiring waktu, perusahaan berkembang menjadi tiga lini inti, yaitu indie publisher, jasa copywriting dan training center

Founder dari Indscript Creative sendiri, Indari Mastuti, merupakan seorang veteran dalam dunia literasi. Beliau memulai karirnya sebagai penulis artikel pada tahun 1996. Sekarang, Indari Mastuti yang kerap akrab dengan sapaan Teh Iin atau Bubup, telah menetaskan banyak sekali penulis baru. Di antaranya melalui program kelas menulis Antologi dan kelas menulis artikel. 

Kerennya, Indari Mastuti sendiri sampai saat ini masih terjun bergerilya di komunitas yang dibangunnya semenjak tahun 2016. Namanya komunitas Ibu-ibu Doyan Nulis (IIDN) dan Ibu-ibu Doyan Bisnis (IIDB). Jangan khawatir teman, meski judulnya diawali dengan kata ibu-ibu, isinya sangat beragam. Banyak anggota yang masih lajang, bahkan ada bapak-bapak yang ikut bergabung.

Teman-teman, di tahun 2022 ini, Indari Mastuti dengan Indscript Creative telah berekspansi ke All in One Copywriting Service. Hal ini meliputi: penulisan konten website, blogger review, pembuatan company profile, konten media sosial, penulisan biografi, ghostwriter, outsource copywriter, kelas pendampingan penulisan buku dan buzzer


Buku Eril dan Indscript Creative

Teman-teman, diterbitkannya Buku Eril oleh Indscript Creative merupakan suatu bentuk tanda penghormatan atas hilanganya sosok anak muda yang sangat inspiratif. Selain itu, hal tersebut merupakan suatu bentuk rasa empati mendalam sesama ibu di mana founder dari Indscript Creative, Indari Mastuti, adalah seorang ibu yang juga memiliki putra. 

Seperti yang kita ketahui, Indari Mastuti dan Atalia Praratya memiliki hubungan pertemanan yang cukup dekat. Buku Eril terbitan Indscript Creative pun disumbangkan sebagai cendramata untuk para pelayat di acara tahlilan hari ke- 40 almarhum Emmeril Khan Mumtadz, pada hari Senin, 4 Juli 2022.


Selamat jalan Aa Eril, energi kebaikan yang engkau tebarkan akan selalu menjadi kenangan dan inspirasi seluruh generasi. 



Plandemic Growth Youtube Channel: Donna Maria Ananda

Wanita Dengan Jadwal Kerja Malam Susah Hamil?

  Penulis: Dhona Maria Ananda Zonadona.com Kesuburan merupakan salah satu faktor yang menjadikan peluang kehamilan seorang wanita semakin ti...