Penulis: Dhona Maria Ananda
Zonadona.com |
Zoners, melahirkan merupakan suatu peristiwa yang membahagiakan sekaligus berat.
Sehingga menurut beberapa penelitian dapat dipahami bahwa 70 persen ibu mengalami kesedihan atau baby blues syndrome.
Daaaan...tahukah, Zoners? Sebagian besar ibu dapat segera kembali pulih, namun 13 persen di antaranya berlanjut ke tahap depresi atau depresi pascapersalinan (Shinaga, 2006) π«£
π Berikut ini merupakan tiga fase penyesuaian atau adaptasi psikologis ibu terhadap ketenangan sebagai orang tua:
✍️ Fase Tergantung
Fase ini dimulai dari hari pertama sampai hari kedua setelah melahirkan, dimana ketergantungan seorang ibu terhadap orang lain sangat menonjol.
Seorang ibu sangat berharap segala kebutuhannya dapat terpenuhi orang lain, karena ibu sedang menggerakkan energi psikologisnya kepada anaknya.
Fase ini juga disebut periode pink, dimana momen yang penuh dengan kegembiraan.
Seorang ibu senang sekali mengkomunikasikan tentang kehamilan dan kelahiran dengan kata-kata.
Pada fase ini ibu memerlukan dukungan sosial dari suami, keluarga, teman, dan tenaga kesehatan.
✍️ Fase Ketergantungan-Saling Ketergantungan
Fase ini berlangsung selama 10 hari dimana seorang ibu berespon dengan penuh semangat belajar dan berlatih mengenai cara merawat bayi.
Pada fase ini seorang ibu membutuhkan perawatan dan penerimaan dari orang lain sekaligus keinginan untuk melakukan segala sesuatu secara mandiri.
✍️ Fase Saling Ketergantungan
Seorang ibu dengan sistem pendukung yang baik akan terbiasa melakukan tugas-tugas sebagai orang tua dalam enam sampai delapan minggu.
Fase ini merupakan fase yang berat dan penuh stres karena kesenangan dan kebutuhan sudah mulai beragam.
Fase ini juga merupakan awal ketika seorang ibu dan keluarga mulai bergerak sebagai suatu sistem yang saling berinteraksi.
Oleh karena itu, seorang ibu dan pasangan harus menyesuaikan diri masing-masing dalam mengasuh anak, mengatur rumah, dan membina karir.
#postpartumparenting #adaptasipsikologisibupascamelahirkan #parenting