Thursday, November 2, 2023

Bolehkah Bersepeda Saat Menstruasi?

 Penulis: Dhona Maria Ananda

Bolehkah bersepeda saat menstruasi
Zonadona.com


Bersepeda merupakan salah satu olahraga yang sekarang banyak digemari oleh masyarakat.

Selain dampaknya yang sangat baik bagi kesehatan fisik, bersepeda juga membuat jiwa lebih tenang dan bahagia. 

Iyez, Zoners... olahraga yang sekaligus rekreasi adalah bersepeda πŸ˜‰


πŸ‘‰ Zoners, berikut merupakan manfaat bersepeda:

✍️ Mengurangi Risiko Penyakit Jantung, Stroke, dan Diabetes

Dengan bersepeda secara teratur dapat menurunkan potensi berbagai macam penyakit 

✍️ Meredakan Gejala Menstruasi hingga Menopause

Rutin bersepeda dapat mengurangi rasa tidak nyaman saat kedua fase darah tersebut datang karena dapat melancarkan sirkulasi.

✍️ Memperbaiki Keseimbangan dan Postur Tubuh

Bersepeda dapat membantu meningkatkan dan mempertahankan kestabilan posisi tubuh.

✍️ Menambah Kekuatan Kaki

Rutin bersepeda akan menambab kekuatan tubuh bagian bawah tanpa membuat otot bekerja terlalu keras.

✍️ Melatih Kekuatan Badan

Berlari dengan posisi yang benar akan melatih kekuatan otot, termasuk otot perut dan punggung.

✍️ Berat Menjaga Badan

Bersepeda dengan rutin dengan intensitas yang tinggi dapat menurunkan kadar lemak di tubuh dan membakar kalori bahkan sedang beristirahat. 

Pemakaiannya juga dapat meningkatkan metabolisme dan membentuk otot.

✍️ Baik untuk Kesehatan Mental

Kepuasan dapat meredakan stres, depresi, dan gangguan kecemasan karena memicu keluarnya hormon endorfin.


πŸ‘‰ Lalu, bolehkah Zoners bersepeda saat Menstruasi???

Pada masa awal menstruasi sebaiknya hindari bersepeda karena tekanan pada perut saat bersepeda dapat memicu timbulnya kram. 

Jika masa nyeri haid sudah lewat, maka Zoners boleh bersepeda kembali meski saat menstruasi. 

Tentunya hal tersebut disesuaikan kembali dengan kondisi kemampuan tubuh masing-masing Zoners, yaaaa.


#menstruasi #bersepedasaathaid #womenshealth


Wednesday, November 1, 2023

3 Fase Adaptasi Psikologis Ibu Sebagai Orang tua

Penulis: Dhona Maria Ananda

3 fase psikologis ibu sebagai orang tua
Zonadona.com

Zoners, melahirkan merupakan suatu peristiwa yang membahagiakan sekaligus berat. 

Sehingga menurut beberapa penelitian dapat dipahami bahwa 70 persen ibu mengalami kesedihan atau baby blues syndrome. 

Daaaan...tahukah, Zoners? Sebagian besar ibu dapat segera kembali pulih, namun 13 persen di antaranya berlanjut ke tahap depresi atau depresi pascapersalinan (Shinaga, 2006) 🫣


πŸ‘‰ Berikut ini merupakan tiga fase penyesuaian atau adaptasi psikologis ibu terhadap ketenangan sebagai orang tua:

✍️ Fase Tergantung

Fase ini dimulai dari hari pertama sampai hari kedua setelah melahirkan, dimana ketergantungan seorang ibu terhadap orang lain sangat menonjol. 

Seorang ibu sangat berharap segala kebutuhannya dapat terpenuhi orang lain, karena ibu sedang menggerakkan energi psikologisnya kepada anaknya.

Fase ini juga disebut periode pink, dimana momen yang penuh dengan kegembiraan. 

Seorang ibu senang sekali mengkomunikasikan tentang kehamilan dan kelahiran dengan kata-kata.

Pada fase ini ibu memerlukan dukungan sosial dari suami, keluarga, teman, dan tenaga kesehatan.

✍️ Fase Ketergantungan-Saling Ketergantungan

Fase ini berlangsung selama 10 hari dimana seorang ibu berespon dengan penuh semangat belajar dan berlatih mengenai cara merawat bayi.

Pada fase ini seorang ibu membutuhkan perawatan dan penerimaan dari orang lain sekaligus keinginan untuk melakukan segala sesuatu secara mandiri. 

✍️ Fase Saling Ketergantungan

Seorang ibu dengan sistem pendukung yang baik akan terbiasa melakukan tugas-tugas sebagai orang tua dalam enam sampai delapan minggu. 

Fase ini merupakan fase yang berat dan penuh stres karena kesenangan dan kebutuhan sudah mulai beragam.

Fase ini juga merupakan awal ketika seorang ibu dan keluarga mulai bergerak sebagai suatu sistem yang saling berinteraksi. 

Oleh karena itu, seorang ibu dan pasangan harus menyesuaikan diri masing-masing dalam mengasuh anak, mengatur rumah, dan membina karir.



#postpartumparenting #adaptasipsikologisibupascamelahirkan #parenting



Tuesday, October 31, 2023

Begini Cara Agar Tidak Stres Mengurus Bayi

Penulis: Dhona Maria Ananda

Cara mengurus bayi agar tidak stres
Zonadona.com

Memiliki bayi memang sangat menyenangkan. Bentuknya yang mungil dan suaranya yang menggemaskan membuat dunia terasa lebih indah πŸ‘Ά 

Namun, urusan mengurus bayi lainnya bukanlah hal yang mudah. 

Terlebih lagi bagi seorang ibu yang baru pertama kali melahirkan. 

Sejumlah perubahan pada fisik, emosional, psikologis, dan hormon setelah melahirkan membuat sebagian besar ibu merasa stres dalam mengurus bayi πŸ€• 


Oleh karena itu, setiap ibu harus tahu caranya agar tidak stres mengurus bayi. 

πŸ‘‰Berikut di antaranya:

🌼 Tetap Perhatikan Diri

Stres mengurus bayi salah satunya bisa diatasi dengan memperhatikan kebutuhan diri loh, Momy.

Pastikan waktu istirahat Momy cukup agar energi yang dibutuhkan untuk perawatan bayi tercukupi.

Atur jadwal dengan ritme kebutuhan bayi. Jangan lupa juga untuk banyak mengonsumsi makanan sehat, minum air yang cukup, dan mendapatkan udara yang segar. 

🌼 Berbagi Tanggung Jawab

Salah satu cara agar tidak stres mengurus bayi adalah berbagi tugas dengan pasangan.

Selain dapat membantu pemulihan fisik Momy dengan mengambil alih mengasuh bayi, bonding dengan pasangan pun akan lebih kuat.

Karena bayi yang sehat dan bahagia bergantung pada hubungan pasangan yang harmonis. Terkadang bayi dapat merasakan jika ada sesuatu yang janggal loh 🫣 

🌼 Atur Jadwal Makan Bayi

Mengatur jadwal makan bayi bisa menurunkan tingkat stres loh, Momy. 

Karena dengan memiliki jadwal yang teratur, kesiapan fisik dan psikologis Momy untuk memberi makan menjadi lebih terbentuk.

Mengingat bayi memang membutuhkan ASI dalam beberapa jam sekali.

🌼 Luangkan Waktu Me Time

Melakukan me time bukanlah hal yang egois, Ma. 

Justru hal tersebut sangatlah penting untuk menunjang kesejahteraan emosional Momy.

Melakukan hal-hal atau hobi yang Momy suka sela-sela menghabiskan waktu me time. 

🌼 Bermesraan Dengan Pasangan

Bermesraan dengan pasangan terkadang menjadi terlupakan setelah memiliki bayi.

Namun, hal tersebut dapat membuat semangat Momy full kembali dalam merawat si kecil.



#babybirthissue #caramengurusbayiagartidakstres  #masalahpascapersalinan #babybirthandpostpartum



Monday, October 30, 2023

Cara Eksfoliasi Untuk Kulit Sensitif

 Penulis: Donna Maria Ananda

Cara eksfoliasi kulit sensitif
Zonadona.com

Eksfoliasi merupakan hal penting yang harus dilakukan untuk mendapatkan kulit sehat dan cantik berseri. 

Secara sederhana eksfoliasi dapat diartikan sebagai ganti kulit. 

Iyez...Zoners, seperti reptilia ternyata kulit manusia juga perlu melakukan ganti kulit agar sel-sel kulit mati yang berada pada lapisan kulit terluar tidak menumpuk 🫣

Tentunya rangkaian produk dan teknik eksfoliasi wajah dan tubuh harus dibedakan, Momy. Karena tekstur kulit wajah lebih tipis dari tubuh.

Tiara Willis (ahli kecantikan di Newyork) dan Mona Gohara (dokter kulit di Amerika) juga sepakat dengan eksfoliasi.

Bahwa dengan rajin melakukan eksfoliasi kulit akan menjadi lebih sehat karena regenerasi sel kulit dapat terbentuk lebih optimal. 

Namun, untuk kulit sensitif eksfoliasi dapat menjadi sumber masalah baru jika dilakukan dengan asal-asalan. 

Baik dari segi produk ataupun cara eksfoliasi. 


Berikut merupakan cara atau langkah-langkah eksfoliasi kulit wajah sensitif:

πŸ‘‰ Bersihkan kulit

Bersihkan kulit dengan produk yang lembut dan melembabkan agar terbebas dari berbagai kotoran dan debu. 

πŸ‘‰ Usapkan Essence

Gunakan esens yang teksturnya ringan dan cair. Tepuk-tepuk wajah dan biarkan kurang lebih 1 menit agar esens benar-benar meresap ke kulit. 

πŸ‘‰ Aplikasikan Eksfoliasi Kimia

Usap dan ratakan chemical eksfoliasi yang berbahan dasar alami serta bersifat lembut. Tunggu sekitar 2-3 menit. 

πŸ‘‰ Gunakan krim

Aplikasikan krim yang bersifat lembut, bernutrisi, melembabkan, dan menenangkan kulit. 

πŸ‘‰ Lakukan eksfoliasi secara konsisten

Untuk wajah sensitif, eksfoliasi dapat dilakukan satu atau dua kali seminggu agar kulit wajah tidak mengalami iritasi berupa gatal, bersisik, atau bercak kemerahan.



#caraeksfoliasiwajahsensitif  #perawatan kulit #eksfoliasi kulit sensitif #fashionandbeauty #skincareandbeauty




Sunday, October 29, 2023

Mau Merasakan Tidur Berkualitas? Ikuti Cara Ini

Penulis: Donna Maria Ananda

Cara tidur berkualitas
Zonadona.com

Sudah bukan rahasia tidur memiliki segudang manfaat. 

Apalagi ketika sakit tak jarang Zoners diwajibkan untuk bed rest selama beberapa hari untuk menunjang proses penyembuhan. 

Namun, tidur yang bermanfaat bukanlah hanya terletak pada kuantitas, Zoners. 

Kualitas tidur juga mempengaruhi banyak manfaat yang didapat. 


πŸ‘‰ Berikut Merupakan Beberapa Cara Untuk Mendapatkan Tidur Berkualitas:

✍️ Membatasi Waktu Tidur Siang

Rutin melakukan tidur siang merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat. 

Namun, jika waktunya terlalu lama dapat mengganggu kualitas tidur pada malam hari.

Oleh karena itu, tidur siang cukup dilakukan selama 20 menit saja, Zoners. 

✍️ Menghindari Olahraga Berat Sebelum Tidur

Melakukan olahraga berat sebelum tidur diyakini oleh sebagian orang dapat membuat tidur lebih nyenyak karena tubuh lelah. 

Namun, nyatanya setelah berolahraga kondisi tubuh menjadi lebih segar bugar, bahkan sulit untuk tidur. 

Jika Zoners sulit menghilangkan kebiasaan berolahraga berat pada malam hari, lakukan relaksasi setelahnya.

✍️ Menghindari Makanan Berat Saat Memasuki Waktu Tidur

Memakan makanan berat saat tidur akan berpengaruh pada sistem pencernaan, Zoners.

Hal tersebut tentu membuat kualitas tidur jadi terganggu. Batasi makan satu jam sebelum tidur. 

✍️ Menghindari Konsumsi Kopi atau Rokok Ketika Tidur

Seperti yang Zoners ketahui, kopi dan rokok mengandung zat kafein yang dapat membuat kualitas tidur menurun. 

✍️ Menghindari Penggunaan Perangkat Elektronik Sebelum Tidur

Ketika Zoners melepaskan perangkat elektronik menjelang tidur secara tidak langsung Zoners juga me-release semua beban pikiran mengenai masalah apapun. 

Badan dan pikiran pun menjadi lebih rileks ketika tidak ada radiasi elektronik sehingga tidur dapat lebih berkualitas. 

✍️ Padamkan Lampu

Medamkan lampu pada saat tidur terbukti ampuh membuat tidur lebih berkualitas.

Karena saat tidur dengan lampu padam tubuh menghasilkan hormon melantonin yang dapat membantu memperkuat daya tahan tubuh.



#qualitybedtime #caratidurberkualitas #lifestyle #dailylifeskills





Thursday, October 26, 2023

Mau Melihat Jenjang? Intip Cara Berpakaian Ini

 Penulis: Dhona Maria Ananda

Cara berpakaian agat terlihat jenjang
Zonadona.com

Memilih Pakaian yang cocok memang gampang-gampang susah, Zoners. 

Khususnya bagi yang dinilai memiliki tubuh kurang proporsional. Kurangnya tinggi badan misalnya 🫣

Namun, jangan khawatir Zoners karena hal tersebut dapat diatasi dengan memadu padankan pakaian agar tubuh terlihat lebih proposional.


πŸ‘‰ Berikut berupakan lima tips cara berpakaian agar Wanita terlihat lebih jenjang:

✍️ Pilih Pakaian yang Pas

Tips pertama agar tubuh terlihat jenjang adalah dengan memakai outfit yang ukurannya pas di badan, baik panjang atau lebarnya. 

Namun, jangan memilih yang terlalu ketat karena akan menimbulkan kesan aneh.

Jangan Rona Memadu Padansan Atasan kebesaran Delangan Celana Baggy, Karena Hal Itu Hanya Akan Membuat Ladies Terlihat Lebih Pendek.

✍️ Memakai Atasan Crop Top

Crop top merupakan jenis atasan dengan potongan model baju yang lebih tinggi dari biasanya.

Padu padankan dengan celana panjang sedikit di atas mata kaki untuk membuat ilusi tubuh terlihat lebih jenjang.

✍️ Gunakan Pakaian Monokrom

Memilih pakaian bernada monokrom akan membuat tubuh terlihat lebih ramping dan jenjang. 

Selain hitam dan putih, ladies juga dapat mengenakan pakaian dengan warna dasar serupa, seperti merah tua dan pink hijau tua dan hijau muda, dan lain sebagainya.

✍️ Hindari Mengenakan Tunik atau Rok Tengah

Model tunik atau rok tengah memang terlihat unik dan elegan saat dipakai. 

Namun, tidak semua cocok memakainya, terutama dengan tujuan agar terlihat lebih tinggi. 

Model pakaian tersebut hanya menyisakan beberapa bagian bawah kaki yang ter-explore sehingga membuat kesan tubuh lebih pendek.

✍️ Memakai Sepatu Senada dengan Pakaian

Agar tampak lebih sempurna sebaiknya Zoners  menggunakan sepatu dengan hak atau high heels agar tubuh terlihat lebih tinggi.

Selain itu, pilihlah high heels yang warnanya senada dengan pakaian bawah yang sedang dikenakan.

Hindari Memilih Sepatu hak tinggi dengan bentuk depan lebih lebar untuk membuat ilusi kaki Zoners terlihat lebih kecil.



#caraberpakaianterlihatjenjang

#fashionhack #fashionrules #fashion




Tuesday, October 24, 2023

Sudah Sukses jadi Role Model Anak?Ini Tandanya

 Penulis: Dhona Maria Ananda

Tanda sukses orang tua menjadi role model anak
Zonadona.com

Menjadi orang tua yang baik bukanlah hal yang mudah. 

Ada banyak yang harus dipelajari agar kelak tidak ada hal-hal yang perlu disesalkan berkaitan dengan pola asuh anak. 

Oleh karena itu, orang tua juga berperan sebagai role model atau panutan bagi anak-anaknya. 


πŸ‘‰ Berikut 5 tanda bahwa kamu telah menjadi panutan bagi anak:

✍️ Kemampuan Emosional yang Baik

Orang tua dengan kemampuan emosional yang baik akan membuat anaknya memiliki kemampuan untuk mengelola emosi dengan bijak, mengekspresikan perasaan dengan jujur, dan sebagainya.

✍️ Kualitas Komunikasi yang Baik

Bukan hal mudah untuk menjaga kualitas komunikasi, apalagi menghadapi berbagai perbedaan karakter yang ada. 

Orang tua yang memiliki kualitas komunikasi yang baik akan membuat anak memiliki kemampuan yang sama. 

Sehingga anak kelak tidak akan mengalami kesulitan dalam bersosialisasi di lingkungan internal atau eksternal.

✍️ Cara Berpikir yang Luas dan Cerdas

Cara berpikir yang luas dan cerdas dari orangtua akan mempengaruhi anak secara signifikan. 

Pola berpikir yang diwariskan orang tua kelak akan bermanfaat bagi masa depan anak.

✍️ Memiliki Tujuan Hidup yang Jelas

Memiliki tujuan hidup yang jelas sangatlah penting bagi manusia, termasuk orang tua.

Kewajiban orang tua adalah membimbing dan mengarahkan kepada tujuan hidup yang mungkin belum dapat dipahami secara penuh oleh anak.

Pengaruh positif tersebut akan mempengaruhi anak dalam mempersiapkan kehidupannya di masa depan, agar lebih maksimal dan terencana.

✍️ Kemampuan Bonding yang Erat

Bonding merupakan hal penting yang harus dimiliki dalam sebuah keluarga. 

Ikatan tersebut nantinya akan mempengaruhi kedekatan anak dengan orangtuanya sendiri. 

Jika orang tua memiliki bonding yang baik dengan anak-anaknya, maka hal ini akan ditiru oleh mereka pada anggota keluarga lain atau orang lain di kemudian hari.



#hubungankeluarga #panutanuntukanak-anak

#tandasuksesmenjadirolemodelanak #parenting

#orangtuayangsuksesmenjadirolemodelanak





Wanita Dengan Jadwal Kerja Malam Susah Hamil?

  Penulis: Dhona Maria Ananda Zonadona.com Kesuburan merupakan salah satu faktor yang menjadikan peluang kehamilan seorang wanita semakin ti...