Penulis: Dhona Maria AnandaZonadona.com
Orang yang mengalami inkontinensia urine pasti pernah mengalami hari-hari atau pengalaman yang membuat tidak nyaman.
Iyez, Zoners..hilangnya kemampuan untuk mengkontrol kandung kemih biasanya terjadi orang lanjut usia, wanita yang telah melahirkan atau mengalami menopause.
Namun, jangan salah, inkontinensia urine juga dapat mengindikasikan adanya penyakit lain 🫣
Inkontinensia memiliki beberapa jenis berdasarkan perbedaan penyebab, karakteristik, dan pemicu kebocoran urin.
👉 Berikut merupakan 4 jenis inkontinensia yang wajib diketahui:
🥀 Urge Incontinence
Inkontinensia yang mendesak ini memiliki tanda dengan kebutuhan yang kuat untuk segera buang air kecil dan seringkali keluar sebelum sampai di toilet.
Inkontinensia jenis ini disebabkan oleh kondisi overactive bladder (OAB) seperti memiliki otot panggul yang lemah, kerusakan syaraf, infeksi, kadar estrogen yang lemah setelah menopause, atau kelebihan berat badan.
🥀 Stress Incontinence
Inkontinensia stres biasanya ditandai oleh keluarnya urine pada saat beraktivitas. Bahkan ketika batuk, bersin, tertawa, berlari, berlompat, atau mengangkat barang.
Hal tersebut disebabkan oleh otot dasar panggul yang lemah sehingga tidak dapat menopang organ panggul sebagaimana mestinya. Wanita yang telah melahirkan berisiko tinggi mengalami jenis inkontinensia stres.
🥀 Overflow Incontinence
Inkontinensia luapan terjadi jika kandung kemih tidak dapat mengosongkan urin di dalamnya ketika buang air kecil. Alhasil, karena tidak kosong kandung kemih masih berisiko tumpah saat bergerak walaupun bukan dalam jumlah yang besar/hanya tetesan.
Jenis ini berisiko tinggi dialami oleh penderita kronis penyakit multiple sclerosis, stroke, dan diabetes.
🥀 Mixed Incontinence
Inkontinensia campuran merupakan jenis kombinasi dari beberapa masalah atau penyakit yang semuanya mengarah pada kebocoran kandung kemih.
Biasanya penderita jenis ini harus diidentifikasi lebih lanjut agar diketahui penyebabnya dengan jelas dan tepat penangananya.
#gynecologicaldisease #womenshealth #differenttypeofincontinence #berbagaijenisinkontinensia #healthproblem