Surat Untuk Ayahku: Perahu Retak

Penulis: Dhona Maria Ananda

Private doc

Ayah, apa kabar? Apakah engkau baik-baik saja? Ku lihat berat badanmu turun banyak akhir-akhir ini. Tidak seperti saat terakhir kita bertemu, kau mengenakan pakaian adat sunda berwarna abu - abu dengan gagahnya.

Ada apa gerangan? Andai engkau mau bercerita kepadaku dengan terbuka, pasti dengan senang hati aku akan mendengarkan. Namun, memang setelah kau memutuskan untuk menikah lagi, kita seperti terpaut jarak dan waktu.

Ayah, Aku tahu kau sangat kehilangan ketika ibu tiada. Kaupun lebih sering lagi menyibukan diri dengan jenjang karir sebagai seorang dosen. Agar waktu dapat berjalan seperti biasanya. Berharap tidak akan ada yang berubah. Berharap kesepian hanyalah mimpi buruk. Karena bila tersadar, keberadaan anak - anak mu akan selalu membangkitkan kenangan pahit itu. 

Namun, bukankah seharusnya kau semakin dekat dengan kami, bukan sebaliknya?

Private doc

Ayah, tahukah kau, aku sempat patah hati mendengar kau menikah kembali. Bukan karena tidak setuju, namun karena kau tidak memberitahukanku, putri sulungmu. 

Ungkapan a father is a first love daughter, tampaknya sudah tidak berlaku untukku. Aku sudah merasakan sayap - sayap ku patah. Kehilangan seorang ibu sudah cukup berat bagiku, ditambah lagi aku seperti kehilanganmu.

Ayah, jujur aku seperti tak mengenalmu ketika kau menikah kembali. Kau seperti menghilang ditelan bumi. Dering telepon yang biasanya kurindukan setiap minggu, sudah tak kuharapkan lagi. 

Apa salahku wahai ayah? Apa kau benar - benar telah melupakan putri sulungmu?

Ayah, maafkan celotehan anakmu ini, yang mungkin belum mengenal seperti apa dirimu sebenarnya. Salahkan saja keadaan yang memang tidak mendukung bersatunya keluarga kita sampai sekarang. Atau mungkin kesalahan kita dalam mengambil pilihan - pilihan yang ada. Agar tenang jalani hidup ini.

Ayah, mari kita coba lupakan semua luka dengan memulai awal yang baru. Semoga kesempatan itu akan datang, sebelum semuanya terlambat menyadari. Bahwa, kita adalah keluarga yang saling mencintai. Bahwa, ikatan darah tidak akan pernah terputus. 

Maukan?

Private doc

Plandemic Growth Youtube Channel: Donna Maria Ananda

Stop Gosip: Gosip Positif

 Penulia: Dhona Maria Ananda

Private doc

Stop Gosip

Sedari dulu, saya memang tidak suka gosip. Entah karena saya kurang suka berkomunikasi dengan banyak orang. Entah karena memang saya termasuk pribadi yang introvert. Entah saya yang kurang bisa mengemukakan pendapat secara verbal. Maksud hati mau bilang ini yang keluar dari mulut itu. Hehe.

Yang jelas, satu hal yang tidak pernah berubah. Saya sangat tidak suka melihat manusia membicarakan kejelekan manusia lainnya. Seperti orang kurang kerjaan, pikir saya. Masih banyak yang lebih penting dikerjakan, daripada sekedar mengenyangkan mulut dengan obrolan tidak berbobot. 

Orang yang tidak dikenalpun dibicarakan seolah sudah kenal dekat, padahal tidak pernah bertemu langsung. Baru katanya. Apalagi yang dibicarakan adalah orang yang dikenal. Seolah yang membicarakan lebih baik dari pada yang dibicarakan.

Gosip Positif

Sesuai dengan definisinya, gosip adalah sebuah obrolan atau rumor kosong, yang biasanya berkaitan tentang urusan pribadi atau orang lain. Namun sebenarnya, ada juga gosip yang berfaedah. Seperti menggosipkan buku, menggosipkan resep masakan atau menggosipkan fitur gadget terkini. Asal tidak menyinggung seorang manusia, saya pribadi sih setuju aja bergosip. 

Meskipun pada dasarnya kata gosip jadi digeser definisinya sedikit ke arah yang lebih positif. Lebih tepatnya sedikit memaksa, Hehe. Toh itu semua bisa menambah wawasan ilmu pengetahuan kita. Karena, tidak membawa efek domino yang tidak baik kedepannya. Dan yang lebih penting, tidak menabung dosa. Apalagi sampai berinvestasi dosa, mengerikan sekali.

Private doc

No Gosip

Mulai sekarang, mari kita selalu memposisikan diri sebagai manusia yang memanusiakan manusia. Manusia yang selalu mencoba berempati pada sekelilingnya. Agar kehidupan kita selalu selaras harmoni dengan sesama. Agar keberuntungan selalu menaungi kita dan kedamaian senantiasa terjaga. 

Ah, indahnya dunia tanpa wabah prasangka negatif. Yang ada semakin banyak teman. Jumlah musuh jadi berkurang. Bersinergi tentu lebih menyenangkan daripada berkonflik bukan?. Salahsatunya dengan menghindari gosip. Bisa kan? Pasti bisa!

Kalau begitu ayo kita mulai gerakan diri kita dan orang lain untuk stop gosip. Atau setidaknya berusaha untuk bergosip positif selalu. Bismillahirohmanirohim.

Private doc

Plandemic Growth Youtube Channel: Donna Maria Ananda

My Traveling, My Way

Penulis: Dhona Maria Ananda

Private doc

Setiap orang memiliki cara masing-masing untuk memaknai sebuah perjalanan. Semua orang berhak atas pemaknaannya sendiri terlepas dari itu benar atau salah.

Traveling bukan lagi hal mewah, ia telah menjadi sebuah gaya hidup. Ada yang menjadikan kegiatan travelling sebagai hobi atau juga program wajib pada sebuah komunitas atau organisasi. Bahkan pada beberapa orang, traveling adalah sebuah pekerjaan. Namun, tetap saja masih ada sebagian orang yang menganggap sebelah mata hobi ini. Mereka mungkin beranggapan, ‘untuk apa sih traveling itu? ada manfaatnya?‘ 

Apa itu Traveling?

Sebelum kita bahas lebih lanjut mengenai manfaat traveling, saya ingin bahas tentang kosakatanya lebih dulu. Kira - kira, ada yang penasaran seperti saya, bedanya traveling sama travelling apa?. Mungkin sangat jarang bagi kita menggunakan kata ‘traveling’ untuk menerjemahkan kata ‘bepergian’ dalam bahasa inggris. Seringkali, penggunaan kata ‘travelling’ lebih populer ketimbang ‘traveling’. Mungkin karna travelling dengan double l terlihat lebih ‘nginggris’. 

Awalnya, saya mengira ejaan ‘travelling’ dengan double l adalah penggunaan yang salah kaprah. Sebab itu, saya selalu menulis ‘traveling’, bukan ‘travelling’. 

Setelah saya melihat begitu ramai orang yang menggunakan double l dalam penulisan ‘traveling’, saya jadi berpikir dan mencoba untuk mencari info di google mengenai ejaannya yang tepat. Ternyata, ‘traveling’ maupun ‘travelling’ keduanya tidak ada yang salah dan memiliki arti yang sama. Bedanya, ‘traveling’ adalah american english sementara ‘travelling’ adalah british english.

Private doc

Manfaat Traveling

Nah sekarang, apa sih manfaat traveling itu? Jawabanya sangatlah beragam. Ada yang untuk memaknai kebersamaan, kehidupan, kehadiran diri, dan lain sebagainya.

Pertanyaan selanjutnya, apa travelling berarti kita harus melancong ke tempat yang jauh? Jawabannya bergantung kepada masing - masing individu dalam memaknai kata travelling. 

Bisa saja traveling hanya ke tempat - tempat terdekatnya, atau bahkan secara virtual lewat internet. Kalau saya sedang malas melakukan perjalanan, terkadang saya bertraveling lewat buku. Hehe. Apapun pilihan traveling versi kita, yang penting bisa me-refresh kembali jiwa raga, agar siap kembali beraktivitas. 

Traveling yuk!

Private doc

Plandemic Growth Youtube Channel: Donna Maria Ananda

No More Insecure: Kunci Gembok Insecure

Penulis: Dhona Maria Ananda

Private doc

Arti Insecure

Teman, pernahkan kita merasakan perasaan cemas atau takut berlebihan? Pernahkah kita merasa ada bagian yang tidak bisa menerima diri kita apa adanya? kita tidak merasa nyaman dengan diri kita, dan tidak bisa mencinta dengan tulus adanya kita. Hal tersebut dinamakan insecure. 

Sifat Insecure

Kendati demikian, Insecure sebenarnya wajar pada setiap manusia yang mengalaminya. Akan tetapi, insecure dapat terjadi secara terus menerus dan bertahan lama. Hal ini tentu berdampak tidak baik untuk kesehatan mental kita.

Private doc

Pengalaman Insecure

Saya pribadi, pernah mengalami rasa insecure yang dalam dan berkepanjangan. Hal tersebut sebabkan oleh trauma masa kecil. Saya merupakan survivor dari child sexual abuse. Memang kejadiannya hanya beberapa menit. Namun, dampaknya begitu awet dan hebat. Adalah pembelajaran seumur hidup untuk melewatinya. 

Sejak SD saya selalu merasa minder, entah kenapa. Padahal semuanya baik - baik saja. Secara fisik dan materi saya tidak kekurangan suatu apapun. Secara prestasi akademik pun, saya termasuk murid yang dilirik guru. 

Sewaktu SMP, kemideran saya semakin meningkat. Saya tidak pernah merasa percaya diri bergaul dengan teman - teman perempuan. Dan saya sangat benci bercermin. Seolah bayangan saya melihat saya dengan penuh ejekan. 

Apalagi setelah tanda - tanda kewanitaan mulai muncul. Adalah aib untuk saya bila terumbar di depan banyak orang. Padahal, teman - teman perempuan saya tampak tidak masalah menghadapinya. Saya yang memang overthinking, menganggap tanda - tanda kewanitaan bisa mengancam saya. Dan dapat mengundang pelecehan orang yang berlaku kurang ajar. 

Hikmah Insecure

Apapun itu, saya yakin setiap orang memiliki puzzle kehidupanya masing - masing. Setiap masalah, kesalahan dan pengalaman akan membawa setiap manusia pada suatu titik kesadaran. Dimana, pencapaian kesadaran ini diikuti dengan suatu pencerahan. Pencerahan tersebut, membuat setiap kita lebih memahami arti dan makna kehidupan. 

Kunci Gembok Insecure

Kunci yang dapat membuka gembok insecure adalah cinta, terhadap diri sendiri, orang lain dan mahluk sekitarnya. Selamat tinggal insecure. Saya berjanji untuk menikmati setiap proses baik dan buruk kehidupan dengan cinta.

Plandemic Growth Youtube Channel: Donna Maria Ananda

Ah, Aku Jatuh Cinta: Guratan Cinta

Penulis: Dhona Maria Ananda

Private doc

Makna Cinta

Cinta, sebuah kata yang tak akan ada habisnya untuk dibahas. Bagaimana tidak, semua yang ada di dunia ini mengandung makna cinta, terlahir karena cinta dan atas nama cinta. 

Cinta adalah sebuah sihir yang membuahkan keajaiban rasa, karsa dan karya. Cinta adalah sebuah kata yang mampu mengubah para pelakunya. Cinta adalah sebuah kekuatan super yang dapat mengalahkan apapun penghalangnya. 

Tabiat Cinta

Jangan main - main dengan cinta. Jangan pernah juga mengejar cinta, karena ia lari bila dipaksa. Biarkan cinta datang dengan sendirinya. Cinta juga tak dapat diusir dengan seenaknya, karena ia akan semakin melekat dengan kuat.  Biarkan ia pergi dengan semaunya. Karena melepas cinta pun membutuhkan lebih banyak cinta. 

Teori Cinta

Siapa yang tak pernah jatuh cinta?. Saya yakin semua mahluk bernyawa di dunia ini pernah merasakannya. Pahit manisnya, jatuh bangunnya, deritanya tiada akhir, kalau kata patkai si babi lucu dalam film kera sakti. Namun, cinta sejati tidak begitu. Bisa jadi cinta yang hadir saat seseorang sedang "sakit" memang dapat terasa menyiksa. Atau kadarnya yang serba terlalu.

Private doc

Takdir Cinta

Teman, kita terlahir pun karena cinta yang disematkan kepada orangtua kita secara naluriah. Pendidikan pertama yang diwariskan orangtua kepada anaknya pun adalah cinta. Ia membuat manusia tumbuh dan berkembang dengan sempurna. Begitupun dengan semua mahluk hidup. 

Teman, lihat betapa indah dan sempurnanya semua tercipta. Gunung menancap dengan kokohnya. Lautan samudera membentang dengan luasnya. Bumi mengelilingi matahari dengan tepatnya. Matahari sendiri tidak diam di tempatnya. Namun, mengorbit pusat galaksi Bimasakti. Bintang - bintang yang jauh pun ikut bergerak bersama dengan periode yang berbeda - beda. Seperti planet mengorbit matahari. Sungguh keanekaragaman cipta dan kedahsyatan kuasa terjadi disana. 

Guratan Cinta

Teman, kita membutuhkan banyak cinta untuk melihat dan mendengar dengan seksama. "Membaca" pun akan jauh lebih dalam bila kita telah jatuh cinta. Maka, jatuh cintalah setiap saat. Kita akan menemukan begitu banyak bahasa cinta dari- Nya. Guratan cinta mendalam tersirat dan tersurat disetiap masa.

Private doc

Plandemic Growth Youtube Channel: Donna Maria Ananda

Bangun Setelah Runtuh: Para Pengantin Surga

Penulis: Dhona Maria Ananda

Private doc

Pernikahan

Pernikahan adalah awal dari babak kehidupan baru. Sebuah episode yang sangat dinantikan oleh para insan manusia, yang telah bosan melewati masa kesendirian. Petualangan solo sudah berakhir, dan sekarang tibalah waktunya untuk mewariskan pengalaman yang di dapat. Tentunya, dengan saling berbagi peran. Ada yang menjadi seorang istri dan ibu, atau suami dan bapak. Begitulah idealnya yang ada dipikiran para calon pengantin. Sungguh indahnya. 

Cerita Pernikahan

Namun, semuanya kembali lagi kepada takdir yang maha kuasa. Ada yang memang dijodohkan berpasangan di dunia dengan jodoh yang "pas", sebagai ajang bersyukur. Layaknya Siti Khadijah atau Siti Aisyah dengan baginda Rosululloh Muhammad SAW. Atau Siti Fatimah dengan Ali bin abi thalib RA. Ada juga yang dijodohkan sebagai ladang pahala bersabar, seperti Siti Asyiah dan Firaun. Namun, tidak sedikit juga yang belum atau bahkan tidak mendapatkan jodoh hingga akhir hayatnya.

Private doc

Bangun Setelah Runtuh

Sebagai manusia, tentunya ada saatnya kita merasa tak berdaya, putus asa terhadap rahmat- Nya. Masa depan tampak begitu kelabu, seolah warna - warni kehidupan tak nampak lagi di pelupuk mata. Saudara - saudariku, izinkanlah diri ini berucap kata, sebelum air mata mengalir tak berasa. 

Teruntuk Siti Asyiah ku, jadikanlah sabar dan shalat sebagai perisaimu. Agar Allah kelak bangunkan kau sebuah istana di surga. Engkaupun tentu menjadi ratu para bidadari di sana. Teruntuk saudara - saudariku yang belum menemukan jodohnya, tetaplah berprasangka baik pada- Nya. Mungkin Allah ingin menjagamu agar tetap suci dari keinginan dunia yang sesaat. Itu terbaik untukmu saat ini. Atau mungkin jodohmu sedang menunggumu di akhirat sana, selalu mendoakanmu, agar kau senantiasa taat dalam kesabaran. 

Para Pengantin Surga

Jangan berputus asa dengan apapun yang terjadi dalam kehidupan duniawi kita, karena ada kehidupan yang lebih kekal nanti. Karena kita semua ada dalam genggaman- Nya. Tersenyumlah wahai para pengantin surga, putus asa sangat tidak layak kita pedulikan. Bangkitlah, tetap terjaga, jangan semakin runtuh. Agar keajaiban senantiasa mengelilingimu. Agar IA semakin mencintamu. 

Private doc

Plandemic growth youtube channel: Donna Maria Ananda

Membungkus Masa Lalu: Titik sebelum koma

 Penulis: Dhona Maria Ananda

Private doc

Dunia Paralel

Seorang fisikawan, Hugh Everett III, pernah mengemukakan sebuah teori yang isinya sempat mengguncangkan dunia.
Betapa tidak, ia menyebutkan bahwa sejarah masa lalu dan masa depan ada dalam dunia paralel. Hal tersebut didapatkan melalui keahliannya menggunakan rumus mekanika kuantum dan gelombang universal. Itu artinya, di luar sana, ada dunia tak terbatas yang membentang luas. Itu artinya, kita bisa menjalani beberapa kehidupan yang berbeda dalam satu waktu.

Pilihan dan Energi

Terlepas dari pro dan kontra teori tersebut, saya mengambil pengetahuan yang saya anggap baik. Terlepas siapa atau darimana teori tersebut berasal. Saya meyakini adanya suatu dunia paralel tersebut melalui satu faktor penghubung, yaitu pilihan. Iya, kita kadang tidak menyadari, setiap hari kita telah terlatih untuk mengambil pilihan. Dari pagi sampai malam hari. Dari membuka mata hingga menutup mata. Artinya, setiap pilihan - pilihan yang kita ambil dalam menghadapi hidup, telah menciptakan dunianya sendiri. Energi - energi yang terbentuk dalam pilihan yang kita ambil, akan selaras atau berbenturan dengan energi sekitarnya. Juga membentuk suatu frekuensi gelombang kehidupan yang akan dijalani.

Private doc

Membungkus Masa Lalu

Saya percaya, setiap orang memiliki masa lalu. Dan setiap masa lalu memiliki cerita uniknya sendiri, terlepas dari hitam dan putihnya kehidupan. Karena, hitam dan putihnya kehidupan juga sangat dipengaruhi oleh struktur sosial suatu masyarakat. 

Saya berpendapat bahwa, masa lalu boleh kita bungkus, namun tidak boleh kita lupakan. Karena darinya kita dapat banyak belajar untuk tidak melakukan kesalahan yang sama. Karena darinya kita dapat belajar merefleksikan sesuatu yang lebih baik ke depan. Karena darinya kita dapat mewariskan pola kehidupan yang lebih beradab. Karena darinya kita belajar untuk tidak membubuhkan tanda koma, sesudah tanda titik.

Teman, mari kita fokus untuk menciptakan dunia paralel yang lebih baik di masa depan. Dengan terus belajar mengambil pilihan yang lebih bijak. Agar tercipta frekuensi gelombang yang selaras dengan diri dan alam sekitar.
Agar tercipta hubungan sinergi antara diri dengan dinamika kehidupan. Bismillah.

Private doc

Plandemic Growth Youtube Channel: Donna Maria Ananda